Jalan-jalan dipenuhi dengan orang-orang yang menari mengikuti musik, bermain dengan senjata air, dan saling melempar balon berisi air.
Di beberapa bagian negara, orang membangun api unggun besar pada malam sebelum Holi, yang disebut Holika Dahan, untuk menandakan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Tradisi populer lainnya selama Holi adalah konsumsi “bhang,” minuman ganja yang diresapi. Bhang diyakini memiliki khasiat obat dan dikonsumsi dalam berbagai bentuk selama festival berlangsung.
Orang-orang juga menikmati manisan tradisional seperti gujiya, mathri, dan thandai, yang dipersiapkan khusus untuk acara ini. Festival Holi adalah waktu untuk melupakan perbedaan dan berkumpul dalam perayaan.
Ini adalah waktu untuk memaafkan dan melupakan, untuk membuat teman baru, dan untuk memperkuat hubungan yang ada. Kesenangan dan permainan Holi membawa orang lebih dekat dan menciptakan rasa komunitas yang unik untuk festival ini.
Pentingnya Keluarga dan Komunitas dalam Perayaan Holi
Holi bukan hanya festival warna tetapi juga merupakan perayaan kebersamaan, keluarga, dan masyarakat.
Festival ini menyatukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat dan memberi mereka kesempatan untuk melupakan perbedaan dan berkumpul untuk merayakan kehidupan.
Pentingnya keluarga dan komunitas dalam perayaan Holi dapat dilihat dalam cara festival dirayakan. Keluarga dan teman berkumpul bersama untuk bermain dengan warna dan berbagi permen dan makanan lezat.
Jalan-jalan dan taman dipenuhi dengan orang-orang dari segala usia, dari anak-anak hingga orang tua, semua menikmati dan merayakan bersama.
Baca juga : Kerajaan Tertua Di Indonesia Bercorak Hindu dan Sejarahnya
Indonesia sendiri memang tidak merayakan Holi layaknya India. Oleh karena itu, Kalian harus berkunjung ke India jika ingin merasakan langsung sensasi dari festival Holi.