Mengenal Gua Hira sebagai Sejarah Penting Umat Islam Lengkap

Primaradio.co.id – Gua Hira sangat populer bagi seluruh masyarakat dunia terutama umat muslim. Tempat ini mempunyai makna khusus bagi umat muslim seluruh dunia. Bahkan tempatnya sendiri sampai sekarang masih menjadi salah satu tujuan ziarah ketika ke tanah suci.

Baca juga : Mengetahui Keutamaan Puasa Bagi Umat Muslim

Lokasinya sendiri tidak jauh dengan pusat kota Mekah, Arab Saudi. Di sini menjadi salah satu tempat bernilai sejarah berkaitan erat dengan nabi Muhammad SAW. Tentunya sebagai umat muslim sudah tidak asing dengan tempat tersebut.

Di sini banyak orang melakukan kegiatan ibadah wisata religi dari berbagai belahan dunia. Tentunya bukan hanya umat muslim saja namun semua orang bisa berkunjung, untuk melihat bukti sejarahnya. Berikut ini informasi lengkapnya untuk kalian ketahui.

Mengenal Gua Hira Lebih Dekat! Berikut Sejarah Lengkapnya

Sebelum membahas lebih jauh tentang fakta menariknya maka pertama-tama pastikan mengenal lebih jauh lebih dulu. Meski menjadi tempat bersejarah selama berabad-abad tentunya masih ada beberapa orang, yang belum mengenal tempat ini secara baik.

Perlu kalian ketahui bahwa di sini menjadi tempat pertama nabi Muhammad SAW bertemu Jibril. Di tempat tersebut nabi juga mendapatkan wahyu pertamanya sebagai seorang rasul Allah SWT. Saat ini keberadaannya sendiri menjadi salah satu obyek wisata cukup populer.

Gua Hira berada di wilayah Gunung Jabal Nur. Lokasinya berada sekitar 10 km dari arah timur laut pusat kota Mekah. Selama ini lokasinya menjadi destinasi ziarah favorit para jamaah dari berbagai negara. Di sini adalah turunnya wahyu surah Al-Alaq 1-5.

Dapat kalian ketahui bahwa lokasinya berdekatan dengan Masjidil Haram. Secara tepatnya berjarak kurang lebih 7 km dan berada pada sebuah kawasan bernama Hejaz. Tentunya dari dasar sejarah tersebut mengidentifikasi betapa spesialnya tempat tersebut bagi umat Islam.

Sehingga tidak heran jika setiap waktu Gua Hira menjadi tempat wajib selanjutnya, yang akan jamaah datangi setelah dari tanah suci. Setidaknya untuk mencapai lokasinya dari tanah suci kalian hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja.

Bahkan dulunya tempatnya menjadi lokasi ideal bagi nabi Muhammad SAW untuk menyendiri. Sepertinya yang sudah kita ketahui dulunya masyarakat Arab mengikuti ajaran agama Politeis. Sehingga hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip nabi.

Untuk sampai kesini setiap orang wajib memiliki fisik kuat. Hal tersebut karena lokasinya berada pada sebuah tebing curam dengan trek menanjak. Walau tidak tinggi namun ketika berjalan pada bebatuan kalian membutuhkan keseimbangan yang baik.

5 Fakta Menarik Gua Hira yang Tidak Boleh Sampai Terlewat

Di sini adalah sejarah panjang perjalanan umat muslim dari berbagai dunia terjadi. Lokasinya sendiri dari berabad-abad lalu sampai sekarang tidak mengalami perubahan secara signifikan. Setidaknya akses dan dinding dalamnya tetap didominasi bebatuan.

Hal ini secara langsung memberikan kesan tempat tersebut sebagai lokasi aman untuk bersembunyi. Meski berukuran kecil banyak peristiwa penting terjadi di Gua Hira. Berikut adalah beberapa fakta menarik, yang bisa kalian ketahui, yaitu:

Ruang Bagian dalam

Pertama adalah mengenai ruang bagian dalam, yang memiliki dimensi lebar 1,5 meter dengan panjang 4 meter. Ruangannya sendiri memang cukup sempat karena dulunya nabi Muhammad SAW pakai sebagai tempat persembunyian.

Selain itu kemiringan gunungnya sendiri sekitar 380 meter dan berbentuk ketinggian sebesar 500 meter. Hal ini menjadi salah satu alasan kalian bisa melihat bentuknya merupai punuk unta.

Sedangkan untuk luas Jabal Hiranya sekitar 5,2 meter persegi. Selain itu sudah tersedia 1.000 anak tangga, yang bisa pengunjung tapaki. Walau begitu setiap pengunjung tetap wajib berhati-hati dan mengatur energi secara baik.

Saksi Perjalanan Nabi

Gua Hira menjadi salah satu tempat istimewa karena menjadi saksi bisu perjuangan nabi. Di tempat ini nabi Jibril turun pertama kalinya menemui nabi Muhammad. Selain itu di tempat ini nabi Muhammad SAW menghabiskan malam sulit karena lingkungan tempat tinggalnya.

Memiliki 3 Pos Pendakian

Kalian bisa melihat 3 pos pendakian, yang terletak di beberapa tempat menuju puncak. Titik pos pendakian tersebut bisa kalian gunakan beristirahat dan mengisi tenaga sebentar. Bentuk posnya sendiri menyerupa Gazebo dan menjadi tempat penyelamat bagi jamaah.

Terdapat Celah Sempit untuk Masuk

Jika kalian pikir akses masuk tempatnya merupakan pintu, maka pendapat tersebut salah. Di sini pengunjung harus melewati celah sempat agar bisa masuk ke dalam. Lorong tersebut wajib kalian masuki secara bergantian dan wajib berhati-hati.

Tidak Masuk Kunjungan Wajib Jamaah Haji

Tentunya ketika melihat sejarah panjangnya kalian akan mengira semua jamaah haji bisa berkunjung. Sayangnya dalam rute perjalanan ibadah haji gua tersebut tidak masuk dalam rangkaian napak tilas sejarah untuk dikunjungi.

Meski konsep ibadah haji juga termasuk, namun hal ini tidak termasuk pilihan wajib. Sehingga hanya beberapa paket perjalanan haji, yang menyediakan opsi perjalanannya.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini