Primaradio.co.id – Hindu Aghori adalah sekelompok penganut suci yang mengikuti aliran mistik dalam agama Hindu. Kelompok ini dianggap sebagai cabang ekstrem dari kepercayaan agama Hindu dan memiliki praktik-praktik yang kontroversial dan unik.
Baca Juga : Mengenal Reinkarnasi dalam Agama Hindu dan Konsep Lengkapnya
Meskipun Aghori bukanlah sekte resmi dalam agama Hindu, para penganutnya memiliki keyakinan dan praktik yang berbeda dari mayoritas penganut Hindu. Tidak heran, kemunculannya menjadi perdebatan abadi hingga hari ini.
Sejarah Hindu Aghori
Asal-usul sekte Aghori dalam agama Hindu tidak terlalu jelas dan terdokumentasi dengan baik. Sebab, sekte ini memiliki tradisi lisan yang panjang dan cenderung memiliki aspek-aspek mistis dan legendaris dalam sejarahnya. Namun, beberapa informasi mengenai asal-usul dan sejarah Aghori dapat diuraikan berdasarkan penelitian dan legenda yang ada.
Aghori diyakini berasal dari tradisi ajaran agama Hindu yang sangat kuno, mungkin berasal dari filsafat ajaran Shaiva, yang dikenal karena menghormati dewa Shiva. Beberapa cerita legendaris menghubungkan Aghori dengan guru spiritual dan tokoh suci tertentu dalam sejarah agama Hindu.
Aghori sering dianggap sebagai cabang mistik dari aliran Shaiva. Namun, Hindu Aghori juga dihubungkan dengan sekte Kapalika, sebuah sekte kontroversial dalam agama Hindu yang muncul pada abad ke-7 atau ke-8 Masehi.
Sekte Kapalika dikenal karena praktik-praktik yang ekstrem dan sering kali melibatkan penggunaan tengkorak manusia dan kremasi mayat. Aghori mungkin memiliki hubungan atau pengaruh dari sekte Kapalika ini.
Sekte Aghori mengadopsi praktik-praktik yang sangat tidak konvensional dan kontroversial dalam upaya mencapai pencerahan spiritual. Kelompok ini percaya bahwa dengan menghadapi aspek-aspek tergelap dalam diri dan mengatasi ketakutan masyarakat umum, dapat membantu mencapai tingkat pemahaman dan kesadaran yang lebih tinggi.
Legenda dan tradisi lisan memiliki peran yang besar dalam sejarah sekte ini, sehingga sulit untuk membedakan antara fakta dan mitos. Tentu perlu lebih banyak riset mendalam tentang eksistensi Hindu Aghori masa kini.
Meskipun Aghori memiliki sejarah yang terdalam, sekte ini tetap kontroversial dan tidak diakui oleh mayoritas penganut Hindu yang lebih tradisional. Menjadi perjuangan berat bagi para penganutnya masa kini dalam mencari pengikut baru.
5 Sederet Praktik-praktik Kontroversial
Hindu Aghori dikenal karena praktik-praktik yang cukup mengundang kontroversi. Tudingan kanibalisme dan amoralitas sudah sering tersemat pada kelompok ini. Uraian lebih lengkapnya dapat kalian simak berikut ini:
Penggunaan Tulang Manusia
Sekte Hindu Aghori kadang-kadang mengenakan tulang manusia sebagai perhiasan atau menggunakannya dalam ritual. Ini mungkin dimaksudkan sebagai simbol dari keberadaan yang sementara dan kematian sebagai bagian dari siklus kehidupan.
Pengolesan Abu Manusia
Dalam beberapa momen, sekte Aghori mengoleskan abu dari manusia yang telah meninggal di tubuh mereka sebagai bagian dari praktik spiritual. Ini dianggap sebagai cara untuk menyatukan diri dengan alam semesta dan mengabaikan batasan fisik.
Konsumsi yang Tak Lazim
Sekte Aghori terkadang memakan makanan yang dianggap tabu oleh masyarakat umum, seperti daging manusia atau sisa-sisa manusia yang sudah meninggal. Ini diyakini sebagai bentuk mengatasi ketakutan dan menghadapi aspek-aspek tergelap dalam diri mereka.
Meditasi di Pemakaman
Aghori sering bermeditasi di pemakaman atau tempat-tempat yang dianggap kotor oleh masyarakat umum. Kelompok ini percaya bahwa meditasi di tempat-tempat ini membantu mereka memahami aspek-aspek kehidupan dan kematian.
Penolakan Norma Sosial
Kelompok Hindu Aghori cenderung mengabaikan norma sosial dan konvensi dalam upaya untuk mencapai pencerahan spiritual. Ini mencakup penampilan fisik penganutnya yang mungkin tampak tidak terawat dan penolakan terhadap batasan-batasan masyarakat.
Aghori bukanlah representasi umum dari ajaran Hindu. Praktik-praktiknya yang kontroversial sering kali tidak diakui atau diterima oleh penganut Hindu yang lebih tradisional. Bahkan di negeri India yang terbilang rumah dari agama Hindu itu sendiri.
Ajaran Hindu memiliki berbagai aliran dan tradisi, dan mayoritas penganut Hindu mengikuti praktik-praktik yang lebih umum dan diterima dalam masyarakat. Hingga hari ini, masyarakat Aghori masih kerap mendapatkan diskriminasi sosial, bahkan oleh kelompok Hindu sekalipun.
6 Sebab Mengapa Aghori Disebut Kontroversial
Sekte Hindu Aghori dianggap kontroversial karena praktik-praktik dan pandangannya yang terbilang cukup ekstrem. Banyak hal bertentangan dengan norma-norma sosial dan agama yang umum dianut dalam masyarakat Hindu dan masyarakat umum pada umumnya.
Praktik yang Melibatkan Mayat
Aghori terkenal karena keterlibatan mereka dengan mayat dan sisa-sisa manusia yang sudah meninggal. Ini mencakup mengenakan tulang manusia sebagai perhiasan, mengoleskan abu manusia pada tubuh, dan bahkan kadang-kadang mengonsumsi sisa-sisa manusia. Praktik-praktik ini melanggar norma sosial dan kebiasaan umum di masyarakat.