Praktek Pranayama merupakan metode atau cara menghilangkan rasa takut dalam diri. Pranayama adalah sebuah konsep dalam ajaran agama Hindu.
Pranayama merupakan salah satu komponen utama yoga yang bertujuan untuk melatih teknik pengendalian pernapasan. Prana dalam bahasa Sansekerta berarti “energi kehidupan” dan Yama artinya “pengendalian”.
Baca juga: Inilah Hubungan Widya Tattwa yang Wajib Kalian Pahami
Dengan tujuannya, aktivitas ini dapat membawa manfaat baik bagi kehidupan individu maupun kehidupan sosial seperti menghilangkan rasa cemas terhadap diri sendiri, menguatkan ketenangan dan meningkatkan konsentrasi.
Mengenal Praktek Pranayama Bagi Tubuh
Pranayama adalah teknik latihan pernapasan untuk melepaskan hambatan fisik dan emosional dalam tubuh serta melancarkan aliran napas dan prana. Melalui latihan tersebut secara teratur dan berkesinambungan, seluruh tubuh kalian akan selalu dipenuhi energi yang luar biasa.
Cara kita bergerak, berpikir, bertindak dan terutama bernapas mempunyai dampak besar terhadap vitalitas Prana, energi universal yang mengalir melalui kita juga ada di sekitar kita.
Praktek Pranayama sangatlah penting karena bernapas adalah hal pertama dan terakhir yang kita lakukan dalam hidup kita. Semua manusia di bumi bernafas, tanpa nafas tidak akan ada kehidupan.
Stres, ketegangan serta aktivitas sehari-hari dapat menciptakan hambatan fisik juga energi dalam tubuh kita. Tanpa kita sadari, pernafasan kita menjadi pendek dan jika tidak ditangani akan menjadi kebiasaan.
Mengubah pola pernafasan juga akan membatasi aliran prana dalam diri kita. Ketika kita membiarkan nafas kita mengalir bebas dengan bantuan latihan pernapasan pranayama.
Kalian juga bisa berlatih untuk membiarkan energi kehidupan mengalir ke seluruh tubuh kalian. Latihan ini memberi energi pada tubuh, membuat rileks, menyembuhkan, serta membiarkan segalanya berjalan pada tempatnya.
Dalam arti sebenarnya, metode tersebut berupaya meningkatkan dan menyeimbangkan energi kehidupan dalam sistem di dalam diri kita.
Gambaran Tentang Sejarah Praktek Pranayama
Meskipun referensi terhadap istilah prana sudah ada sejak 3000 SM. Dapat ditemukan dalam Chandogya Upanishad, referensi mengenai pranayama sendiri sebagai latihan pernapasan muncul dalam literatur yoga sekitar tahun 700 SM.
Salah satu catatan paling awal yang menyebutkan sebagai latihan pernapasan ditemukan dalam Nyanyian Rohani 1.5.23 dari Brihadaranyaka Upanishad. Di sini Upanishad dengan jelas menghubungkan metode serta latihan pernapasan dengan pengaturan energi kehidupan.
Tidak ada pedoman tambahan untuk Praktek Pranayama namun gagasan bahwa pernapasan dapat digunakan untuk mencapai kesehatan lebih baik, bahkan keabadian adalah tema umum dalam teks dan ajaran yoga selanjutnya.
Referensi prana juga terdapat dalam Bhagavad Gita bab 4 ayat 29. Teks ini menyoroti kegunaan perhatian penuh dalam menarik, menghembuskan serta menahan nafas, membuat tubuh terasa seperti dalam posisi trance.
Teks ini juga menyarankan bahwa latihan pranayama secara teratur dapat memberi seseorang kendali lebih besar atas kesadarannya dengan “membatasi proses makan”.
Maitrayaniya Upanishad adalah salah satu teks terpenting dalam sejarah pranayama, karena berisi referensi paling awal tentang prana sebagai bagian dari sistem yang lebih besar dan beragam.
Referensi khusus mengenai latihan pranayama terdapat pada bab 6 ayat 21 yang menyatakan bahwa pembebasan dapat dicapai melalui kombinasi Praktek Pranayama dan konsentrasi pada suku kata suci Om.
Manfaat Pranayama untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Berbagai manfaat pranayama untuk kesehatan fisik serta mental telah banyak diteliti. Salah satu komponen yoga ini dipercaya mampu menyehatkan tubuh dengan berbagai cara.
Berbagai manfaat metode ini untuk kesehatan fisik serta mental telah banyak diteliti. Salah satu komponen yoga ini dipercaya mampu menyehatkan tubuh dengan berbagai cara.
Meredakan Stres
Dalam sebuah penelitian, praktek pranayama mampu menunjukkan kemampuannya mengurangi stres pada anak kecil yang sehat. Para peneliti dalam penelitian tersebut berspekulasi bahwa aktivitas ini dapat menenangkan sistem saraf dan dengan demikian mengurangi respons stres.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa peserta yang melakukan prana dapat mengurangi kecemasan menghadapi ujian.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa teknik Bhramari pranadapat memperlambat pernapasan dan detak jantung bila dilakukan selama 5 menit. Ini dapat membantu menenangkan tubuh kalian juga memungkinkan tidur nyenyak.
Penelitian lain menunjukkan bahwa praktek pranayama juga dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien dengan apnea tidur obstruktif. Cara ini juga bisa mengurangi dengkuran dan rasa kantuk di siang hari.
