Aplikasi Android Berbahaya Perlu Diperhatikan dengan Baik

Primaradio.co.idSmartphone dan aplikasi Android berbahaya telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Kami menggunakannya untuk segala hal mulai dari SMS hingga belanja online.

Baca juga : Apa Pengertian Aplikasi Poe dan Fungsinya

Dengan lebih dari 3,5 miliar pengguna ponsel cerdas di seluruh dunia, tidak mengherankan jika peretas dan pengembang perangkat lunak jahat menargetkan smartphone. Android khususnya, adalah platform yang secara konsisten ditargetkan oleh ancaman ini. 

Sementara Google Play Store telah meningkatkan langkah-langkah keamanannya, aplikasi berbahaya masih masuk ke toko. Masalahnya adalah aplikasi ini sering tampak tidak berbahaya dan sulit untuk membedakan antara aplikasi yang sah dan berbahaya. 

Dalam postingan ini, kita akan membahas beberapa penyamaran paling umum yang digunakan oleh aplikasi Android berbahaya dan risiko yang ditimbulkannya.

Jenis Umum Aplikasi Android Berbahaya

aplikasi android berbahaya

Aplikasi Android berbahaya dapat datang dalam berbagai bentuk tetapi ada beberapa jenis umum yang harus diperhatikan pengguna. 

  1. Adware

Tipe pertama adalah adware yang dirancang untuk menampilkan iklan tidak diinginkan dan mengganggu pengguna. Iklan ini bisa sulit ditutup dan bahkan mungkin muncul di layar beranda pengguna atau layar kunci.

  1. Spyware

Jenis aplikasi berbahaya lainnya adalah spyware yang dirancang untuk memantau aktivitas pengguna dan mengumpulkan informasi pribadi tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. 

Ini dapat mencakup semuanya mulai dari riwayat penelusuran dan data lokasi hingga kredensi login dan informasi keuangan.

  1. Ransomware

Ransomware adalah jenis aplikasi berbahaya umum lainnya yang dapat mengunci pengguna dari perangkat mereka atau mengenkripsi file mereka sampai tebusan dibayar. 

Ini bisa menjadi jenis serangan yang sangat menghancurkan karena dapat mengakibatkan hilangnya data penting atau bahkan pengambilalihan perangkat yang lengkap.

  1. Nampak Sah

Terakhir, ada aplikasi Android berbahaya yang dirancang agar terlihat seperti aplikasi yang sah tetapi sebenarnya palsu. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mencuri kredensi login atau informasi pribadi atau untuk menginstal malware tambahan di perangkat pengguna.

Agar tetap aman dari jenis aplikasi berbahaya ini, penting untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber tepercaya seperti Google Play Store atau App Store resmi untuk perangkat kalian. 

Pengguna juga harus berhati-hati terhadap aplikasi Android berbahaya yang meminta izin berlebihan atau yang memiliki perilaku mencurigakan seperti menampilkan iklan saat aplikasi ditutup atau mengirim pesan tanpa persetujuan pengguna. 

Dengan tetap waspada dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri, pengguna dapat menghindari menjadi korban dari jenis aplikasi Android berbahaya yang umum ini.

Cara Menghindari Aplikasi Android Berbahaya

Dengan jutaan aplikasi yang tersedia di Google Play Store, mungkin sulit untuk menemukan aplikasi palsu. Namun, ada beberapa hal yang dapat kalian perhatikan untuk memastikan bahwa aplikasi yang kalian unduh sah.

  1. Pengembang Aplikasi

Pertama, periksa pengembang aplikasi. Pastikan pengembang memiliki reputasi baik dan memiliki rekam jejak yang baik. 

Apakah mereka memiliki situs web? Jika demikian, apakah itu profesional dan up-to-date? Penelusuran Google cepat dapat membantu kalian menentukan apakah pengembang tersebut sah atau tidak.

  1. Periksa Ulasannya

Kedua, periksa ulasannya. Jika aplikasi memiliki banyak ulasan negatif, mungkin yang terbaik adalah menghindarinya. Namun, ketahuilah bahwa beberapa aplikasi palsu memiliki ulasan palsu jadi gunakan penilaian dan baca ulasannya dengan seksama.

  1. Izin

Ketiga, periksa izin. Saat kalian mengunduh aplikasi, aplikasi akan meminta izin tertentu seperti akses ke kamera atau kontak. Jika aplikasi meminta izin yang tidak terkait dengan fungsinya, itu mungkin aplikasi palsu. 

Misalnya, aplikasi kalkulator yang meminta akses ke kamera kalian adalah jenis yang sering ditemukan di luar sana. 

  1. Ikon dan Nama

Terakhir, periksa ikon dan nama aplikasi. Beberapa aplikasi palsu mencoba mengelabui pengguna dengan menggunakan nama dan ikon yang mirip dengan aplikasi populer. 

Misalnya, versi WhatsApp palsu mungkin memiliki ikon dan nama yang serupa seperti “WhatsUp” atau “WhatsApp Messenger”. Selalu periksa kembali nama dan ikon aplikasi sebelum mengunduh.

Dengan mengikuti tips ini, kalian dapat menghindari mengunduh aplikasi palsu dan menjaga perangkat dan informasi pribadi tetap aman.

Izin Aplikasi Android Berbahaya yang Harus Kalian Waspadai

Saat mengunduh aplikasi, biasanya aplikasi meminta izin tertentu untuk mengakses fitur ponsel. Namun, beberapa aplikasi meminta izin yang tidak diperlukan untuk fungsinya dan dapat membahayakan keamanan perangkat. 

Izin aplikasi berbahaya ini harus diawasi untuk menghindari aplikasi berbahaya.Izin berbahaya pertama adalah akses Administrator Perangkat. 

Izin ini memungkinkan aplikasi untuk mengontrol pengaturan keamanan kalian dan berpotensi mengunci perangkat kalian sendiri. Berikan izin ini hanya untuk aplikasi yang kalian percayai.

Izin berbahaya kedua adalah akses SMS atau MMS. Beberapa aplikasi mungkin meminta izin ini untuk mengirim pesan teks dari perangkat tanpa persetujuan atau sepengetahuan kalian. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini