Menjadi sebuah pencapaian baru bagi PT Hyppe Teknologi Indonesia karena berhasil merilis aplikasi medsos: Hyppe. Aplikasi tersebut mengusung sistem sharing economy platform yang rewardnya tidak hanya terbatas pada content creator saja.
Baca juga: Perbandingan Yandex vs DuckDuckgo Perlu Diketahui
Para viewer juga bisa mendapatkan reward dengan melihat konten maupun iklan di dalamnya. Konsep tersebut bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi seluruh pengguna juga menjadi sasaran tepat para pelaku bisnis.
Selain itu, konsep teknologinya juga akan tetap menjaga hak kepemilikan suatu konten sekaligus meminimalisir tersebarnya hoax. Karena hoax sendiri kini sudah menjadi salah satu ancaman nyata jika tidak segera teratasi dan menyebar luas begitu saja.
Mengenal Sharing Economy Lebih Dalam
Beberapa orang mungkin masih lumayan asing dengan istilah sharing economy yang aplikasi medsos: Hyppe gunakan. Tren ini sebenarnya mulai muncul sejak teknologi itu sendiri terus berkembang dari waktu ke waktu.
Tren tersebut kemudian semakin populer dan banyak bisnis yang menerapkannya. Tetapi sebenarnya makna dari sharing economy sendiri adalah aktivitas ekonomi dengan melibatkan pemanfaatan teknologi dan internet.
Aktivitas tersebut bertujuan untuk memberikan akses maupun layanan dengan tersedianya fasilitas di platform digital. Adapun harapan dari adanya konsep ini adalah mampu meningkatkan efisiensi sumber daya sekaligus menghindari potensi buruk dari lingkungan.
Tren ini memiliki konsep serta cara kerja yang juga tidak kalah penting untuk kalian ketahui. Karena garis besar dari konsep ini memang adalah berbagai dan saling menguntungkan, tetapi tidak terbatas pada itu saja. Berikut adalah beberapa konsepnya :
Kepercayaan Sesama
Kepercayaan merupakan sebuah pondasi dalam setiap hubungan dan kegiatan termasuk dalam kegiatan ekonomi. Sharing economy memiliki konsep kepercayaan sesama demi keamanan dan kenyamanan dari penerima layanan.
Seperti yang aplikasi medsos: Hyppe terapkan, karena pihak perusahaan juga sudah menjamin keamanannya dengan menggunakan konsep ini. Sehingga, pengguna bisa merasa aman untuk memberikan kepercayaannya kepada pemberi layanan.
Saling Berbagai
Aplikasi medsos: Hyppe juga menerangkan bahwa nantinya reward tidak hanya menjadi milik content creator saja, melainkan berlaku sama pada viewersnya. Hal ini sesuai dengan salah satu konsep dari sharing economy yaitu saling berbagi.
Dengan begitu, seluruh masyarakat bisa saling berbagi manfaat dari suatu aset maupun jasa miliknya. Contohnya saja seperti pada ojek online karena semua orang bisa merasakan transportasi tersebut, termasuk yang tidak memiliki kendaraan sekalipun.
Real Sharing
Real sharing memiliki makna bahwa konsep ini harus membagikan kemudahan serta menyediakan berbagai informasi juga pengetahuan secara sukarela. Pengumpulan data dalam konsep ekonomi berbagi juga bisa pemberi layanan lakukan dengan mudah.
Misalnya saja ketika kalian menggunakan layanan dari suatu aplikasi gratis. Setelah itu, kalian harus melakukan registrasi secara sukarela dengan memberikan informasi nama dan lainnya kepada provider aplikasi tersebut.
Gift Sharing
Gift sharing juga merupakan salah satu konsep dalam sharing economy yang aplikasi medsos: Hyppe gunakan. Karena dengan berbagai fasilitas layanan yang ada, penerima manfaat bisa membalasnya di kemudian hari.
Misalnya saja seperti trial premium pada suatu platform selama 30 hari dengan gratis. Dengan begitu timbul harapan bahwa pengguna akan menikmatinya sehingga bergabung pada layanan premium berbayar.
Siap Mendunia, Aplikasi Medsos: Hyppe Karya Anak Bangsa
Presiden Direktur PT Hyppe Teknologi Indonesia, Hondo Widjaja mengatakan bahwa kesempatan bagi Indonesia memiliki media sosial sendiri sangat terbuka lebar. Hal ini juga bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri serta kesempatan untuk bersaing secara global.
Hondo mengatakan bahwa pihak PT ingin berkontribusi lebih besar bagi bangsa dengan mendukung pemerintah. Dukungan tersebut dalam rangka menumbuhkan ekonomi digital melalui sektor teknologi.
Cara dalam mewujudkan dukungan tersebut adalah dengan membangun sebuah platform media sosial karya anak bangsa. Aplikasi medsos: Hyppe juga siap dan mampu bersaing dengan media sosial lain pada tingkat global.
Sebagai umbrella brand, aplikasi ini sudah memiliki 10 unit bisnis di tahun ini. 10 unit tersebut di antaranya adalah HyppeVid (large video content/landscape video), HyppeStory (flash story), dan HyppeChat (chatting platform).
Ada juga HyppeDiary (short video content), HypeCompetition (competition platform), HyppeLive (live streaming platform), dan HyppeSound (audio content). Konten dokumen juga bisa kalian temukan dala HyppeScript atau konten foto dalam HyppePic.
Dan terakhir pagi para gamers, aplikasi medsos: Hyppe menyediakan unit HyppeGames berisikan permainan online yang interaktif. Begitu banyaknya opsi ini membuat pengguna akan merasa benar-benar tercukupi kebutuhan digitalnya hanya dalam satu aplikasi.
Sehingga tidak heran jika Presiden Direkturnya saja yakin bahwa produk dari perusahaannya akan mampu bersaing pada pasar global. Sebagai masyarakat juga tentu harus bangga dan turut meramaikan penggunaannya.