Di era teknologi seperti sekarang setiap saat malware memang selalu mengintai korban tidak waspada. Para pengguna yang lalai dengan keamanan device bisa menjadi sasaran empuk program berbahaya ini.
Baca juga : Mengenal Google Colab serta Cara Menggunakannya
Di Indonesia masih banyak para pengguna awam belum mengetahui ancaman tersebut. Oleh sebab itu Kami akan memberikan penjelasan secara rinci terkait potensi bahaya satu ini.
Sehingga para pengguna dapat menggunakan device secara lebih aman tanpa perlu khawatir berpotensi menjadi korban. Dengan mengetahui seperti apa definisi sampai dengan indikasinya tentu akan membantu Anda untuk menghindarinya.
Jangan meremehkan ancaman dari program seperti ini karena potensinya cukup berbahaya. Apabila sampai lalai salah satu potensi paling berbahaya adalah menjadi korban ransomware para kriminal siber.
Mengenal Apa Definisi dari Malware?
Pada dasarnya malicious software adalah sebuah program yang memiliki potensi bahaya saat menginfeksi sebuah device. Pembuat program tersebut memang memiliki tujuan berbahaya bagi para korbannya.
Mulai sekedar iseng sampai melakukan perampasan data dari para korbannya semua bisa terjadi. Oleh sebab itu potensi bahayanya memang tidak bisa kita anggap sebelah mata agar tidak mengancam bahaya.
Secara umum malware memiliki sifat yang suka menyembunyikan diri dari bagian terluar sistem. Sehingga para pengguna awam akan cukup kesulitan dalam mengidentifikasinya secara manual.
Sudah ada cukup banyak program untuk mitigasi infeksi malicious software agar dampaknya tidak sampai berbahaya. Para pengguna juga sangat Kami rekomendasikan untuk memasang sebagai langkah mitigasi.
Apabila kita sampai salah dalam melakukan pencegahan maka dampaknya juga bisa krusial. Mulai dari mengacaukan sistem sampai berpotensi merusak hardware karena adanya manipulasi tertentu.
Tidak perlu terlalu panjang lebar menjelaskan bahaya malware karena ini memang sangat berbahaya. Sebaiknya para pengguna lebih waspada agar tidak menjadi korban berikutnya yang merasakan kekejamannya.
Pemasangan software mitigasi seperti antivirus merupakan salah satu pendekatan paling mudah. Karena pencegahannya cukup mudah maka Anda bisa langsung melakukan mitigasi sekarang juga.
Apa Saja Jenis Malware yang Umum?
Secara umum ada beberapa jenis malicious software yang siap mengincar pengguna tidak waspada. Pada segmen ini Kami akan menjelaskan apa saja jenisnya sehingga Anda bisa lebih mudah mengidentifikasi.
- Virus
Ini adalah salah satu bentuk malware paling umum kita temui pada saat menggunakan device. Terutama saat device tersambung ke internet dan tidak waspada dalam melakukan pengunduhan.
Penyebaran virus komputer sendiri bisa bervariasi mulai dari internet sampai antara hardware ke hardware. Oleh sebab itu para pengguna perlu memasang program khusus sebagai langkah perlindungan.
- Trojan
Trojan merupakan sebuah malicious software yang menyamar sebagai perangkat lunak berguna. Biasanya mereka akan tersemat dalam sebuah program umum yang biasa kita gunakan sehari-hari.
Misalnya pada program pengunduh video, pengunduh musik, kalender, atau bahkan game. Programnya memang benar dapat berjalan semestinya, namun ternyata tersemat malicious software.
- Ransomware
Ransomware adalah sebuah program yang dapat mengunci sistem pengguna dari luar. Sehingga ketika pemilik device ingin mengakses perangkatnya perlu membayar pada penyerang ransomware tadi.
Ini merupakan salah satu malware paling menakutkan dan sudah cukup banyak kasus terjadi di Indonesia. Dengan membayarkan uang tebusan maka pengguna dapat kembali mengakses data penting miliknya.
- Adware
Adware merupakan sebuah perangkat lunak yang memungkinkan tampilnya iklan secara berlebihan. Tujuannya adalah untuk mencuri data milik pengguna seperti detail kartu kredit, identitas pribadi, sampai social security.
Masih banyak lagi sebenarnya malicious software namun paling umum menyerang pengguna adalah beberapa poin tadi. Jadi Anda sebagai pengguna tentu perlu waspada agar tidak menjadi korban kriminal siber berikutnya.
Indikasi Komputer Terinfeksi oleh Malware
Tentu Anda ingin tahu bagaimana indikasi sebuah device apabila sudah terinfeksi oleh malicious software. Berikut ini akan kami berikan ciri yang paling mudah Anda jadikan sebagai acuan.
- Performa Sistem Menurun
Apabila tidak ada angin atau hujan tiba-tiba performa sistem menurun secara drastis, hati-hati. Bisa jadi ini adalah ulah malware yang sudah menginfeksi sistem sehingga performanya terjun bebas.
- Terjadi Perubahan pada Desktop
Ada beberapa varian program berbahaya yang mampu merubah tampilan desktop. Perubahan tersebut tidak terlalu mencolok sehingga butuh ketelitian tersendiri untuk mengamatinya.
Biasanya akan ada icon atau shortcut baru yang asing dari mata pengguna. Apabila hal ini sudah terjadi artinya ada trojan atau worm menginfeksi device dan sedang mengintai dari dalam sistem.
- File Hilang
Hal seperti ini paling sering terjadi di perkantoran karena memang para pekerja jelas berinteraksi secara intens dengan file. Akan ada beberapa file hilang secara tiba-tiba atau tidak bisa kita jalankan.
- Koneksi Internet Menjadi Tidak Stabil
Ada salah satu varian baru malware yang mampu memasang sebuah program khusus. Program tersebut akan bekerja secara tersembunyi namun tetap mengonsumsi data dari device pengguna.
