Mengenal Katolik Anglikan merupakan hal yang wajib untuk umat Katolik dalam memahami setiap seluk-beluk penganutnya agar bisa lebih paham. Hal tersebut berhubungan dengan ritual bagaimana dalam menjalani prosesi keagamaan tersebut.
Baca juga: Mengintip Sekolah Imam Katolik dan Dikotomi Pendidikan
Anglikanisme sendiri sebenarnya merupakan tradisi di dalam kekristenan yang berdasarkan dari beberapa gereja secara historis. Dari sana terdapat beberapa keyakinan yang saling terhubung satu sama sekali lain, termasuk struktur dari gerejanya tersebut.
Asal dari Anglikan sendiri sebenarnya berasal dari Ecclesia Anglicana, dimana hal tersebut berasal dari frasa latin pertengahan yakni Magna Carta pada tahun 1215. Hal tersebut juga terhubung dengan masa-masa sebelumnya yang bersumber dari Gereja Inggris.
Mereka yang menganut Anglikanisme ini menyebutnya sebagai umat Anglikan. Sedangkan sebagian besar dari umar Anglikan tersebut merupakan anggota dari Gereja Anglikan nasional maupun regional. Hal tersebut juga dikenal sebagai provinsi gerejawi.
Komuni Anglikan secara internasional merupakan persekutuan Kristen terbesar ketiga di dunia, tepat di bawah Gereja Ortodoks Timur dan juga Gereja Katolik Roma. Hubungan Anglikan tersebut berhubungan dengan ikatan afeksi, loyalitas, dan tradisi serupa.
Mungkin banyak orang awam yang belum mengenal Katolik Anglikan, berpikir bahwa prosesi yang berjalan selalu sama pada setiap alirannya. Ternyata ada perbedaan yang cukup ketara apabila diperhatikan secara seksama.
Sedangkan perbedaan-perbedaan tersebut berdasarkan ajaran yang lahir dari gereja tertentu. misalnya seperti Katolik Anglikan yang dasarnya dari gereja di Inggris. Namun, sekarang sudah meluas, sehingga tidak terbatas untuk umat di Inggris saja.
Mengenal Katolik Anglikan Melalui Ciri-cirinya
Tentu saja ciri-ciri untuk mengenal Anglikan sendiri merupakan hal yang cukup utama dalam pengenalan tersebut. Sedangkan beberapa ciri-ciri tersebut, Anda dapat memperhatikan beberapa informasi di bawah ini.
Sistem Kepausan
Hal yang menjadi salah satu pembeda dan juga merupakan ciri-ciri untuk mengenal Katolik Anglikan yaitu sistem kepausannya. Sistem ini memiliki perbedaan apabila dibandingkan dengan Katolik Roma.
Dalam sistem kepausan gereja anglikan tidak memberikan pengakuan terhadap supremasi puas. Para penganutnya percaya bahwa uskup agung memiliki peran sebagai para rasul Alkitab, sehingga tidak bergantung pada kepemimpinan Paus.
Hal tersebut memang cukup berbeda apabila dibandingkan dengan gereja Katolik Roma atau Ortodoks, di mana para penganutnya hanya mengakui bahwa paus merupakan pemimpin seluruh gereja serta menjadi penerus para rasul Alkitab.
Pisahan Gereja Katolik Roma
Hal yang menjadi ciri-ciri berikutnya untuk mengenal Katolik Anglikan yaitu aliran keagamaan ini tidak berada dibawah naungan dari gereja Katolik Roma maupun Protestan. Hal tersebut melainkan berawalkan dari gereja Inggris sejak abad ke 6.
Akan tetapi, pemisahan yang terjadi dengan gereja Katolik Roma tersebut sebenarnya baru terjadi ketika memasuki tahun 1530-an. Sedangkan dari sana aturan-aturan tersendiri di antara kedua aliran aliran gereja katolik tersebut.
Sebelumnya di dalam hukum gereja katolik, pernikahan tidak akan dianggap sah jika belum adanya consummation atau penyatuan antara kedua pasangan. Mengenal Katolik Anglikan ini berhubungan dengan Raja Henry VIII yang menjadi Raja Inggris menikah dengan Catherine.
Setelah dua puluh tahun berlaku, justru Raja Henry VIII tersebut ingin membatalkan pernikahannya dengan Catherine melalui proses anulasi. Hal tersebut dikarenakan tidak mendapatkan putra dari hubungannya bersama Catherine.
Dari hal tersebut Paus gereja Katolik Roma menolak pengajuan anulasi dari Raja Henry VIII. Dari penolakan yang terjadi tersebut membuat Raja Henry VIII tersebut tidak lagi mengakui otoritas kepausan Katolik Roma.
Nah, dari hal tersebut akhirnya terjadi pemisahan antara gereja Inggris dan gereja Roma. Akhirnya, Raja Henry VIII sendiri akhirnya mengangkat dirinya sendiri menjadi kepala tertinggi Gereja Inggris dengan memanfaatkan otoritasnya.
Komuni Anglikan
Komuni anglikan juga menjadi salah satu hal yang perlu dipahami untuk mengenal Katolik Anglikan. Komuni Anglikan tersebut merupakan komunitas dari persekutuan gereja Anglikan yang tidak terbatas di Inggris saja melainkan untuk seluruh dunia.
Meskipun cangkupannya sudah mencapai seluruh dunia, namun gereja Inggris tetap menjadi sebagai induk dari ajaran ini. Bahkan komuni tersebut juga merupakan komuni terbesar di urutan ketiga dunia, setelah gereja ortodoks timur dan Katolik Roma.
Komuni yang melangsungkan prosesi keagamaan menurut alirannya juga tetap mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia. meskipun secara tata cara dalam melakukan ibadah tersebut tidak harus sama antara satu sama lainnya dengan aliran lain.
Sakramen Gereja
Perbedaan Sakramen Gereja juga menjadi salah satu hal penting untuk mengenal Katolik Anglikan. Perbedaan di antara Katolik Anglikan dengan Katolik Roma ini cukup lebar, sehingga mudah untuk dipahami oleh para pengikutnya.
Apabila secara umum, sakramen gereja Katolik memiliki tujuh Sakramen, maka gereja Anglikan hanya memiliki dua Sakramen. Sedangkan ada beberapa pengkategorian utama dalam penerapan beberapa sakramen tersebut.
Untuk sakramen gereja katolik yaitu antara lain, pembaptisan, penguatan, perjamuan kudus, pengakuan dosa, pengurapan orang sakit, imamat, dan pernikahan. Sedangkan untuk Anglikan hanya berupa dua sakramen yaitu, baptisan air dan perjamuan kudus.