Pengertian dan Fitur HyperOS, OS Pengganti MIUI

Fitur HyperOS mempunyai banyak kelebihan dibandingkan MIUI, semua kinerjanya lebih canggih. Xiaomi memperkenalkan sistem operasi (OS) HyperOS untuk smartphone besutannya. 

Baca juga: 5 Aplikasi Bermanfaat Yang Wajib Digunakan

OS ini merupakan versi terbaru dari MIUI, sistem operasi yang sudah digunakan pada produk Xiaomi selama puluhan tahun. Jadi, apa sebenarnya HyperOS itu?

Mengenal Terlebih Dahulu Seputar HyperOS

Mengenal Terlebih Dahulu Seputar HyperOS
Mengenal Terlebih Dahulu Seputar HyperOS

Secara umum HyperOS adalah sistem operasi sengaja dibangun dan dikembangkan oleh Xiaomi guna mendukung ekosistem produk Xiaomi. 

OS ini dimaksudkan untuk digunakan tidak hanya pada smartphone, tetapi pada produk lain seperti tools rumah tangga berbasis kecerdasan buatan, otomotif, dan 200 kategori produk lainnya.

HyperOS masih tergolong Proyek Open Source Android. Namun OS tersebut akan dipadukan dengan Vela, platform Xiaomi iot (Internet of Things). Fondasi OS diatur saat membuat HyperOS. 

Perusahaan percaya bahwa di masa depan, OS ini bisa digunakan pada iot di banyak perangkat dan koneksi. Sebagai permulaan, HyperOS akan tersedia di ponsel Xiaomi di Tiongkok. 

Namun belum jelas apakah sistem operasi ini tersedia secara global. Perusahaan belum mengungkapkan secara spesifik tentang tampilan atau fitur dukungannya.

Fitur HyperOS yang Perlu Diketahui

Fitur HyperOS yang Perlu Diketahui
Fitur HyperOS yang Perlu Diketahui

Berikut adalah fitur HyperOS diklaim lebih baik dari generasi sebelumnya. Di antaranya adalah sebagai berikut ini. 

Ukuran Firmware lebih kecil, namun kinerja lebih lancar

Di smartphone misalnya, firmware HyperOS hanya berukuran 8,75 GB, jauh lebih kecil dibandingkan sistem operasi smartphone pada umumnya yang berukuran di atas 10 GB atau bahkan sampai 20 GB.

Performa smartphone beroperasi pada HyperOS bisa meningkat karena ukurannya lebih kecil. Bermain game misalnya, merupakan tugas yang membutuhkan banyak sumber daya.

Fitur HyperOS dalam game lebih stabil dengan HyperOS, dan konsumsi daya baterai lebih rendah dibandingkan dengan Stock Android atau OS khusus lainnya.

HyperOS bisa mendistribusikan tugas ke berbagai unit prosesor untuk proses yang jauh lebih lancar pada ponsel “spesifikasi kentang”.

Untuk meningkatkan kinerja, HyperOS merestrukturisasi modul teknologi seperti sistem file, manajemen memori, subsistem gambar, dan sistem jaringan.

Sistem Operasi lebih Fleksibilitas

Produk Xiaomi mencakup lebih dari sekedar smartphone dan tablet. Xiaomi mengklaim memiliki 1,175 miliar pengguna dan katalog produk yang mencakup lebih dari 200 kategori.

Xiaomi menghadapi masalah dalam mengelola kompleksitas yang dihasilkan dari banyaknya OS perangkat, terutama bagaimana terhubung satu sama lain, dengan begitu banyak kategori produk.

HyperOS dikembangkan sejak tahun 2017 kini muncul sebagai cara untuk menghubungkan segala sesuatu ke dalam satu kerangka sistem yang terintegrasi.

HyperOS mendukung lebih dari 200 platform CPU dan lebih dari 20 sistem file umum di ratusan jenis perangkat dan ribuan SKU. Hasilnya, OS ini memungkinkan desain, pengoperasian, dan implementasi yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan hardware perangkat.

Xiaomi mengklaim bahwa HyperOS kompatibel dengan perangkat dengan RAM 64 KB sampai 24 GB, karena hanya mengkonfigurasi sumber daya yang diperlukan berdasarkan perangkat keras.

Kontrol semua perangkat pada satu genggaman

HyperOS didukung oleh teknologi hyperconnect, framework Cross-End Intelligent Connectivity, memungkinkan jaringan perangkat secara real-time. 

Pengguna bisa memanfaatkan fitur HyperOS ini untuk mengontrol hampir seluruh ekosistem Xiaomi yang terhubung dengan lancar. HyperOS bisa melakukan sinkronisasi seluruh perangkat yang terhubung berkat teknologi ini. 

Pergantian kamera saat video conference, mengakses kamera mobil listrik Xiaomi dari smartphone, mengakses kamera belakang ponsel dari tablet atau laptop, menghubungkan tablet ke internet melalui smartphone, dan lain sebagainya.

Konten dan notifikasi yang disalin bisa ditransfer antar perangkat dengan mudah.

Hypermind memiliki pusat AI

Teknologi kecerdasan buatan (AI) sistem operasi HyperOS sudah ditingkatkan. Xiaomi memperkenalkan hypermind, sebuah pusat AI secara otomatis mempelajari keinginan pengguna dan menyesuaikan gadget dengan kebutuhan tersebut.

Misalnya, jika pengguna selalu menyalakan lampu ruang tamu saat membuka pintu pintar rumahnya, hypermind akan segera mempelajari pola ini dan melakukan tindakan yang sama seperti kebiasaan pengguna.

Xiaomi AI Assistant adalah sistem AI smartphone dengan beragam kemampuan seperti speech generation dan ringkasan artikel. Terdapat kemampuan subtitle real-time yang bisa mentranskripsikan interaksi konferensi video menjadi ringkasan rapat terbaik.

Terlebih lagi, ada Mi Canvas yang dirancang khusus untuk tablet. Pengguna bisa membuat coretan dari awal, dan AI akan mengubahnya menjadi karya seni luar biasa. Fitur HyperOS Xiaomi AI Assistant bisa digunakan untuk membuat presentasi.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini