Informasi Mengenai AdBlock yang Harus Kalian Tahu

AdBlock adalah terobosan dalam semesta selancar internet. Inovasi ini membantu kita agar lebih nyaman berselancar di dunia maya dan tidak terganggu dengan kemunculan pop-up iklan yang kerap kali menutupi muka halaman.

Baca juga: Macam-macam Software Aplikasi yang Wajib Pemain Maksimalkan

Saat halaman web dimuat, pemblokir iklan ini akan membaca skrip situs dan membandingkannya dengan daftar situs dan skrip yang dibuat untuk diblokir. Jika ditemukan, iklan tersebut lantas terblokir seketika.

Awal Mula Kemunculan AdBlock

Aplikasi AdBlock ini memungkinkan orang dengan mudah memblokir iklan, pelacak, dan skrip pihak ketiga lainnya. Fitur baru ini tidak terlalu mengejutkan: Apple mengizinkan pengembang aplikasi iOS 9 untuk membuat ekstensi pemblokiran iklan untuk Safari, aplikasi browser bawaannya, pada bulan Juni 2015.

Dan aplikasi pemblokiran iklan bukanlah konsep baru. Ide semacam itu sebenarnya sudah tersedia untuk desktop dan Android selama beberapa tahun sekarang.

Jadi mengapa semua orang tampak terlihat panik sekarang? Karena ini adalah pertama kalinya Apple mengizinkannya untuk lebih dari 700 juta pengguna iPhone. Penggunaan aplikasi Safari seluler mewakili lebih dari separuh penggunaan internet seluler.

Ada cukup banyak kebingungan tentang apa itu pemblokiran iklan. Apalagi tentang cara kerjanya di iPhone dan iPad dengan iOS 9 dan bagaimana pengaruhnya terhadap situs web.

Jadi, sederhananya, AdBlock ialah perangkat lunak guna meminimalisir kemunculan iklan pada laman web. Maksudnya, iklan yang ada tidak melulu dihapus, melainkan dikontrol agar jenis iklan seperti apa yang mengganggu dan tidak.

Beberapa dari aplikasi ini mengganti konten iklan tersebut dengan sesuatu yang lain. Yang lain tidak menggantinya dengan apa pun, meninggalkan lubang atau tautan rusak di halaman tempat iklan seharusnya berada.

Apa yang akan diblokir? Konten spesifik yang dilarang bervariasi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Lainnya, secara khusus memblokir hal-hal yang dapat membahayakan privasi pengguna yang mencakup kode pelacakan yang memberikan informasi kepada pemasar tentang aktivitas pengunjung di halaman.

Saat ini, pemblokiran iklan ini menargetkan jenis iklan yang lebih “Menjengkelkan” Seperti pop-up dan iklan spanduk. Misalnya, iklan Google Adwords sering masuk daftar putih secara default oleh banyak pemblokir iklan populer karena dianggap berguna.

Pro dan Kontra Seputar AdBlock

Ada dua pihak reaksi terhadap kehadiran software satu ini. Ada pihak yang pro tapi juga ada yang kontra dengan AdBlock ini. Namun, sebetulnya, kehadiran pro dan kontra ini juga baik karena membuat nilai kritik tetap objektif.

Pendapat Pro

Memblokir iklan, kode pelacakan, dan skrip pihak ketiga lainnya menguntungkan pengguna. Dengan meningkatkan waktu muat halaman, meningkatkan masa pakai baterai, dan melindungi privasi. Belum lagi, kalian tahu, menghilangkan gangguan iklan yang mengganggu.

Pemblokir iklan datang dengan tanda bintang penting. Meskipun menguntungkan banyak orang secara besar-besaran, terutama kalian yang ingin menikmati aktivitas berselancar di internet dengan lebih nyaman.

Pendapat Kontra

Namun, meski menguntungkan buat para peselancar internet, secara tidak sadar, itu juga membunuh para blogger dan pengusaha laman web. Pada saat yang sama, beberapa berpendapat itu bisa benar-benar merusak infrastruktur web.

Lagi pula, periklanan adalah tentang berapa banyak konten gratis di internet yang didukung secara finansial. Ketika sebuah produk gratis, kalian adalah produknya. Perhatian kalian adalah apa yang dibeli dan dijual.

Itulah mengapa ada banyak kontroversi seputar dukungan baru Apple untuk kemunculan AdBlock ini. Pengguna secara tidak sengaja membuat situs web favorit mereka gulung tikar karena para penggiat situs mendapatkan pendapatan utama dari iklan yang mereka pasang di lamannya.

Di antara mereka yang dirugikan oleh pemblokir iklan adalah pemasar. Mereka berpotensi kehilangan banyak data analitik dari orang yang menggunakan iOS 9.

Banyak alat paling populer yang digunakan pemasar untuk mengukur dan menganalisis aktivitas pengunjung di situs web mereka. Tentunya, dengan harapan dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Untungnya, ada cara untuk membuat konten di web yang tidak terpengaruh oleh pemblokir iklan. Ini hanya masalah memahami apa itu dan bagaimana pengaruhnya terhadap situs web kalian, lalu memprioritaskan strategi yang tidak terpengaruh.

Bagaimana Cara Kerja Pemblokir Iklan

Pertama, seseorang mengunduh dan menjalankan aplikasi pemblokiran iklan, baik itu plugin atau ekstensi browser atau yang lainnya. Kemudian, orang tersebut membuka browsernya dan memintanya untuk mengunjungi sebuah situs web.

Saat halaman web itu dimuat, aplikasi pemblokiran iklan yang mereka unduh melihat situs dan skripnya dan membandingkannya dengan daftar situs dan skrip yang dibuat untuk diblokir. Jika ditemukan, itu artinya dapat memblokir.

AdBlock yang tersedia untuk pengguna iOS 9 bekerja dengan cara yang hampir sama, kecuali ada satu perbedaan. Di iOS 9, aplikasi browser Safari dapat memproses daftar apa yang harus diblokir bahkan sebelum halaman dimuat.

Walhasil, waktu muat halaman jauh lebih cepat bagi pengguna iOS 9 yang telah mengunduh salah satu pemblokir konten tersebut. Tentu saja, ini merupakan kabar baik bagi para pengguna iOS 9.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini