Apa Itu Arsitektur Kuno Petra? Ini Pembahasannya

Arsitektur kuno Petra merujuk pada kota kuno yang terkenal di Yordania, terletak di daerah pegunungan di bagian tenggara negara tersebut. 

Baca juga: Fungsi Taman Bermain bagi Tumbuh Kembang Anak

Kota ini dikenal karena arsitektur kuno yang menakjubkan yang terukir di dalam tebing batu pasir merah. Petra adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan telah lama menjadi daya tarik wisata dan penelitian arkeologi.

7 Elemen dalam Arsitektur Kuno Petra

7 Elemen dalam Arsitektur Kuno Petra
7 Elemen dalam Arsitektur Kuno Petra

Petra menyajikan banyak hal yang menarik untuk diamati. Berikut adalah beberapa elemen arsitektur kuno yang khas dari Petra:

Al-Khazneh (The Treasury)

Mungkin yang paling ikonik, Al-Khazneh adalah sebuah bangunan monumental yang diukir di dalam tebing arsitektur kuno Petra. Dikenal sebagai “Harta Karun,” ini adalah makam yang diperkirakan milik seorang bangsawan atau raja Nabatea. 

Bangunan ini memiliki fasad yang indah dan kaya dengan detail arsitektur klasik, termasuk kolom, kapit, dan elemen hiasan yang rumit.

Monumen Makam

Selain Al-Khazneh, ada banyak monumen makam lainnya di arsitektur kuno Petra yang terukir di tebing. Beberapa di antaranya sangat besar dan menakjubkan, seperti Makam Al-Deir dan Makam Al-Misbah. 

Monumen-monumen ini mencerminkan keahlian seni ukir batu yang tinggi dan menjadi bukti keterampilan arsitek dan pengrajin di masa lalu.

Amphitheater (Teater)

Arsitektur kuno Petra memiliki sebuah teater yang terukir di dalam batu dan dapat menampung ribuan penonton. Teater ini digunakan untuk pertunjukan dan acara-acara budaya pada zamannya. 

Strukturnya memiliki tata letak yang mirip dengan teater Romawi, dengan deretan tempat duduk melingkar di sekeliling panggung.

Rumah-rumah Rupestris

Banyak dari penduduk kota ini hidup dalam rumah-rumah yang terukir didalam tebing. Rumah-rumah di arsitektur kuno Petra ini mencakup kamar-kamar yang terhubung dengan tangga dan lorong-lorong sempit. 

Meskipun beberapa di antaranya lebih sederhana, ada juga yang memiliki hiasan dinding yang rumit dan lukisan.

Jalan Utama dan Bangunan Komersial

Jalan utama kuno arsitektur kuno Petra dikelilingi oleh berbagai bangunan komersial, seperti toko-toko, tempat makan, dan tempat perbelanjaan. 

Banyak dari bangunan-bangunan ini masih mempertahankan elemen-elemen arsitektur asli mereka, dan pengunjung dapat melihat bagaimana aktivitas perdagangan dan sosial berlangsung di kota ini.

Sistem Air dan Teknologi

Salah satu ciri unik arsitektur kuno Petra adalah sistem pengumpulan air yang canggih. Sistem saluran air dan tempat penampungan air memungkinkan penduduk untuk memanfaatkan sumber daya air yang terbatas di daerah gurun ini. 

Teknologi ini juga mencerminkan kemampuan arsitek dan insinyur Nabatea dalam mengatasi tantangan lingkungan.

Kuil dan Struktur Keagamaan

Arsitektur kuno Petra memiliki berbagai kuil dan struktur keagamaan yang mencerminkan kepercayaan dan praktik agama kuno di sana. Tempat-tempat suci ini termasuk tempat ibadah untuk dewa-dewa Nabatea dan struktur keagamaan lainnya.

Petra adalah bukti gemilang kemampuan arsitek dan pengrajin kuno dalam menghasilkan bangunan yang indah dan fungsional di tengah lingkungan gurun yang keras. 

Pemandangan uniknya yang terukir dalam batu membuatnya menjadi salah satu situs arkeologi paling menakjubkan di dunia.

10 Fakta Menarik dari Arsitektur Ini

Petra sangat layak untuk kalian kunjungi ketika hendak merencanakan liburan. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang arsitektur kuno Petra:

Kota yang Tergali

Sebagian besar struktur di Petra sebenarnya terukir dari batu alami yang ada di tebing. Ini termasuk tempat peribadatan, makam, rumah-rumah, dan bangunan lainnya. Proses pengukiran ini memerlukan keterampilan teknis dan kerja keras yang luar biasa.

Sistem Pengumpulan Air yang Canggih

Arsitektur kuno Petra terletak di daerah yang kering dan gurun. Namun, penduduk kuno Petra berhasil mengatasi tantangan ini dengan menciptakan sistem pengumpulan air yang canggih. 

Saluran air dan tangki air mengumpulkan air hujan dan membantu memenuhi kebutuhan penduduk serta hewan ternak.

Fasad “Al-Khazneh” Sebenarnya Makam

Meskipun dikenal sebagai “The Treasury”, fasad indah Al-Khazneh sebenarnya adalah makam yang diduga milik seorang bangsawan Nabatea. Namun, tidak ada harta karun yang ditemukan di dalamnya, seperti yang digambarkan dalam film-film petualangan.

Kota dalam Tebing

Arsitektur kuno Petra sebagian besar tersembunyi di dalam tebing, membuatnya sangat sulit ditemukan dari luar. Pengunjung harus melalui jalan sempit yang dikelilingi tebing untuk mencapai pusat kota, memberikan efek dramatis saat tiba di situs arkeologi.

Penciptaan Panggung Batu di Teater

Teater Petra adalah struktur besar yang diukir ke dalam tebing batu. Panggungnya sendiri adalah platform yang ditinggikan, juga diukir dalam batu. Proses pembuatan panggung ini melibatkan teknik-teknik kuno untuk menciptakan ruang hiburan yang berkesan.

Bangunan dengan Dinding Batu Berhias

Banyak dari bangunan-bangunan di Petra memiliki dinding yang dihiasi dengan hiasan-hiasan rumit. 

Pola-pola geometris, ukiran-ukiran daun, bunga, dan ornamen-ornamen lainnya dapat ditemukan di banyak bangunan dan makam, menunjukkan keahlian seni pengrajin di masa lalu.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini