Biometrik dan Pengenalan Wajah (Facial Recognition)

primaradio.co.idBiometrik dan pengenalan wajah (facial recognition) merupakan salah satu teknologi biometrik yang paling akurat untuk dijadikan sebagai standar keamanan. Sebab, teknologi yang semakin canggih juga memerlukan tingkat keamanan yang tinggi untuk mengamankan data yang ada di dalamnya.

Baca juga: Aplikasi Absensi Online Berbasis Web Gratis Untuk Karyawan

Lalu, mengapa sistem keamanan biometrik ini digadang-gadang sebagai sistem keamanan yang paling aman? Hal ini disebabkan dalam setiap struktur wajah seseorang setiap orang memiliki perbedaan, baik dari bentuk, ekspresi dan perbedaan bentuk lainnya. 

Apa Itu Biometrik dan Pengenalan Wajah (Facial Recognition)?

biometrik dan pengenalan wajah

Teknologi biometrik sendiri merupakan sebuah pengenalan dengan cara menangkal dan mendeteksi karakteristik fisik dan fisiologis yang unik dengan menggunakan teknologi digital. Fungsi biometrik yaitu sebagai tanda pengenal identitas seseorang.

Berdasarkan pada perhitungan karakteristik wajah dan sidik dengan cara digital untuk tingkat keamanan dalam sebuah perangkat elektronik. Namun untuk proses pengenalan wajah tentu berbeda dengan teknologi biometrik pada umumnya yang menggunakan sistem sidik jari.

Teknologi ini bekerja dengan cara menganalisa dan mendeteksi struktur wajah pada bagian tertentu. Sehingga keamanan dengan sistem ini dipercaya sebagai sistem keamanan yang paling aman.

Dalam proses mendeteksi struktur fisik dan karakter wajah seseorang, terdapat beberapa tingkat karakteristik wajah yang harus dideteksi. Untuk lebih jelasnya berikut adalah tiga tingkatan karakteristik wajah pada teknologi karakteristik wajah dalam bentuk biometrik wajah.

  1. Level 1

Karakter level 1 ini merupakan karakteristik yang paling mudah untuk diamati dari wajah. Dalam level ini biasanya sistem pengenalan wajah dengan menggunakan biometrik (facial recognition) akan mendeteksi bentuk wajah dan warna dari kulit wajah seseorang.

  1. Level 2

Karakteristik wajah yang digunakan untuk mendeteksi wajah ini biasanya diambil dari beberapa bagian. Beberapa bagian wajah tersebut terdiri atas jarak antar mata, mulut, hidung, mulut dan mata.

  1. Level 3

Level pada pengamanan biometrik ini merupakan level mikro. Di level yang terakhir dalam pengenalan wajah ini sistem akan mendeteksi bagian wajah mana yang paling akurat untuk digunakan sebagai kunci pengenalan. 

Sebab di titik tersebut merupakan bagian dari wajah yang tidak terstruktur sehingga bisa menunjukkan perbedaan dengan wajah orang lain.

Manfaat Teknologi Biometrik dan Pengenalan Wajah (Facial Recognition) 

Sistem keamanan biometrik ini bisa mengidentifikasi wajah manusia dalam citra atau video. Lalu, sebenarnya apa saja manfaat menggunakan sistem keamanan biometrik pengenalan wajah untuk perangkat elektronik?  

  1. Untuk Meningkatkan Akurasi

Salah satu manfaat teknologi biometrik dan pengenalan wajah adalah untuk meningkatkan akurasi. Pengenalan wajah merupakan cara yang dipercaya lebih akurat jika dibanding dengan menggunakan sistem keamanan lainnya.

Sebagai contohnya adalah sebagian besar layanan pertukaran yang berasal dari saham sampai kripto. Dan sekarang sistem keamanan dalam perangkat elektronik lebih banyak bergantung pada biometrik dan pengenalan wajah (facial recognition) untuk melindungi data atau aset yang terdapat di dalamnya. 

  1. Integrasi yang Lebih Mudah

Teknologi dengan sistem pengenalan wajah ini lebih bersifat lebih kompatibel serta mudah untuk diintegrasikan dengan sebagian besar perangkat lunak. Sebagai contohnya adalah ponsel pintar yang menyediakan kamera depan memiliki dukungan bawaan.

  1. Keamanan yang Efisien

Biometrik dan pengenalan wajah merupakan sistem verifikasi yang lebih cepat dan efisien. Sistem keamanan dengan cara ini dipercaya sebagai cara yang lebih cepat dan nyaman jika dibandingkan dengan teknologi biometrik lain, seperti pemindai sidik jari atau retina.

Cara Kerja Biometrik dan Pengenalan Wajah (Facial Recognition) 

biometrik dan pengenalan wajah

Biometrik juga bisa diartikan sebagai perhitungan atau pengukuran yang berhubungan dengan karakteristik tubuh manusia. Lalu, bagaimana cara kerja biometrik pengenalan wajah tersebut bisa terjadi?

  1. Akuisisi Citra Wajah

Akuisisi citra wajah merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data yang berasal dari target biometrik dan pengenalan wajah (facial recognition). Pengenalan ini biasanya berupa data video.

Sedangkan untuk sistem akuisisi ini biasanya didapatkan dari teknologi sensor yang bisa mendeteksi pada setiap data wajah seseorang. Hal ini dikarenakan dalam setiap diri manusia memiliki ciri khas wajah yang berbeda dengan manusia lainnya. 

  1. Mendeteksi Wajah

Cara kerja biometrik dan pengenalan wajah (facial recognition) yang selanjutnya adalah dengan memperoleh data akuisisi maka perlu dilakukan deteksi wajah. Tahap ini berfungsi untuk melakukan pemisahan dan penentuan bagian mana yang merupakan bagian wajah dan yang bukan bagian wajah yang diperoleh dari data akuisisi.

Namun, biasanya terdapat kesulitan tersendiri dalam pengerjaan setiap tahap kedua ini, hal itu dikarenakan adanya faktor luar yang bisa mengganggu data asli, seperti adanya perbedaan pose wajah dan juga ekspresi wajah ketika diakuisisi.

Selain itu faktor lain yang juga bisa mempengaruhi adalah perihal faktor jenis kelamin, penggunaan aksesoris oleh individu dan juga warna kulit ketika melakukan akuisisi.

  1. Ekstraksi Fitur Wajah

pada tahap yang selanjutnya terdapat tiga fitur yang berfungsi untuk pendekatan dalam mendeteksi wajah. Ketiga fitur tersebut diantaranya adalah berdasarkan penampilan, berdasarkan tekstur, dan juga berdasarkan model.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini