Cara tepat memakai water heater masih sering menjadi pertanyaan bagi kalian yang baru ingin membeli alat pemanas air ini pertama kali. Pasalnya, banyak dari kalian yang masih bingung dengan penggunaannya sehari-hari.
Baca juga: Cerita Air, Danone-Aqua yang Belum Banyak Diketahui
Tak sedikit yang masih bingung apakah alat ini harus terus menyala atau tidak, apakah bisa membuat kita tersetrum karena akan bersentuhan dengan air, dan masih ada beberapa pertanyaan serupa lainnya.
Selain itu, kebiasaan penggunaan mesin pemanas air di Indonesia dengan di luar negeri juga terdapat perbedaan. Jika di luar negeri, penggunaan alat ini cukup jarang karena kebiasaan mandi kalian hanya 3-4 hari sekali, sementara di Indonesia setiap hari.
Cara Tepat Memakai Water Heater
Water heater merupakan sebuah alat yang bekerja untuk memanaskan air di dalam tangkinya. Agar alat ini bisa terus bekerja dengan baik, maka kita juga harus memakainya dengan tepat, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Beli Water Heater Terbaik
Cara tepat memakai water heater yang pertama adalah dengan memilih mesin dari merk yang berkualitas. Pastikan merek tersebut sudah memiliki reputasi baik dalam menghasilkan alat pemanas air selama beberapa tahun.
Meskipun mungkin kalian harus mengeluarkan sedikit lebih banyak uang untuk membeli mesin pemanas air tersebut, setidaknya hal ini akan menjadi investasi jangka panjang yang akan menghemat uang kalian di masa depan.
2. Perhatikan Suhu Ideal
Setiap mesin pemanas air memiliki suhu maksimal yang dianjurkan untuk penggunaannya. Pastikan untuk tidak mengatur suhu terlalu tinggi karena dapat merusak elemen pemanas dan mengakibatkan pemakaian listrik berlebihan.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang disarankan oleh produsen alat tersebut sehingga kalian dapat menghindari kerusakan. Rata-rata, suhu maksimal yang banyak orang gunakan adalah di angka 50 derajat celcius.
3. Rutin Lakukan Pemeliharaan
Cara tepat memakai water heater berikutnya adalah dengan melakukan pemeliharaan secara rutin. Hal ini termasuk membersihkan tangki secara berkala untuk menghindari penumpukan endapan yang dapat merusak elemen pemanas.
Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa pipa-pipa dan sambungan-sambungan yang mungkin bocor atau mengalami kerusakan.
4. Gunakan Stabilizer
Untuk melindungi kerusakan mesin akibat lonjakan listrik tiba-tiba atau masalah tegangan lainnya, maka pertimbangkan untuk menggunakan peralatan tambahan. Salah satunya adalah menggunakan stabilizer tegangan.
Alat ini akan membantu menjaga stabilitas listrik yang masuk ke dalam perangkat kalian tetap normal sehingga dapat menghindari kerusakan akibat lonjakan listrik. Jika kita membiarkannya, tentu mesin bisa cepat rusak.
5. Jaga Kualitas Air
Kualitas air yang digunakan dalam water heater juga dapat mempengaruhi umur pakai perangkat ini. Air yang keras atau mengandung banyak mineral dapat meninggalkan endapan pada elemen pemanas, sehingga mengurangi efisiensi water heater.
Jika kalian berada di daerah dengan tercemar, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak penjernih air atau memasang filter air untuk mengatasi masalah ini. Hal ini termasuk cara tepat memakai water heater yang kita sarankan.
6. Kurangi Beban Pemakaian
Selanjutnya, kurangi beban pemakaian water heater di rumah kalian. Hal ini berarti mencoba untuk mengurangi penggunaan air panas secara berlebihan. Kalian bisa mempertimbangkan untuk menggunakan air panas hanya saat benar-benar diperlukan saja.
Beberapa di antaranya adalah saat sedang mandi atau mencuci piring. Selain itu, pertimbangkan untuk mengatur timer pada water heater kalian agar hanya menyala pada waktu-waktu tertentu saja. Ini adalah cara tepat memakai water heater yang sudah umum dilakukan.
Jenis-Jenis Water Heater yang Ada di Pasaran
Saat ini, ada beberapa jenis water heater di pasaran. Setiap jenisnya tentu akan membuat cara pemakaiannya sedikit berbeda. Adapun jenis-jenis water heater tersebut antara lain:
1. Model Tanpa Tangki
Jenis water heater ini tidak memiliki tangki penyimpanan. Memanaskan air secara langsung saat kalian memerlukannya. Water heater tanpa tangki biasanya lebih efisien dari segi energi karena tidak memerlukan proses pemanasan air secara terus menerus.
Jenis ini juga lebih compact dan cocok untuk rumah dengan ukuran ruang terbatas. Dengan begitu, cara tepat memakai water heater jenis ini juga akan mengalami perbedaan dengan jenis-jenis perangkat lainnya.
2. Model Listrik
Water heater listrik adalah jenis paling umum yang digunakan di rumah tangga. Dapat dihubungkan dengan mudah ke pasokan listrik rumah kita. Keuntungan utamanya adalah ketersediaan cukup tinggi dengan instalasi yang mudah.
Sayangnya, perangkat model ini dapat mengakibatkan biaya listrik jadi semakin membengkak jika penggunaannya berlebihan. Untuk itu, perlu cara tepat memakai water heater jenis listrik ini agar tetap hemat, namun tetap berfungsi optimal.
