primaradio.co.id – Banyak orang tidak tahu apa saja dampak gerhana bulan total yang mungkin dapat mempengaruhi kehidupan di bumi. Mungkin orang hanya akan memahami bahwa kejadian ini memberikan pengaruh gravitasi.
Baca juga: Penampakan Gerhana Bulan Total ‘Blood Moon’ di Berbagai Negara
Pada pembahasan ini akan kami jelaskan apa saja pengaruh dari fenomena astronomi tersebut secara menyeluruh. Baik dalam sudut pandang astronomi sampai kebudayaan sebuah peradaban.
Jadi fenomena tersebut meskipun sebenarnya sepele memberikan dampak luar biasa pada kehidupan. Oleh sebab itu dari setiap peradaban dunia pasti akan memiliki pandangan tersendiri terhadap gerhana atau eclipse.
Menggali dari berbagai sudut pandang tentu akan memberikan insight lebih dalam terhadap kejadian tersebut. Sehingga seseorang bisa mengetahui bagaimana harus bertindak pada saat kejadiannya berlangsung.
8 Dampak Gerhana Bulan Total
Langsung saja kami sudah merangkum delapan aspek penting terkait dampak eclipse pada berbagai aspek. Jadi Anda dapat menjadikannya sebagai insight agar lebih memahami dari berbagai sudut pandang.
- Astronomi
Dalam kacamata astronomi dampak gerhana bulan total adalah mempermudah pemantauan antariksa. Jadi pada saat eclipse ini terjadi kuantitas sinar menuju lunar memang paling sedikit.
Sehingga para ilmuwan dapat dengan mudah mengamati seperti apa kondisi lunar menggunakan teleskop. Bagian permukaan bulan juga menjadi sangat dingin menimbulkan pengamatan menggunakan termal dapat terjadi.
Ini memberikan kesempatan luar biasa bagi para astronom untuk memahami secara lebih detail terkait permukaannya. Meskipun ini adalah fenomena yang tidak terlalu langka namun kesempatan pengamatan tentu tetap dioptimalkan.
Jadi jika ada kesempatan pengamatan optimal seperti ini para astronom jelas akan melakukannya. Hasilnya juga luar biasa mereka bisa menganalisis bagaimana struktur batuan tanpa harus terjun langsung ke permukaannya.
- Budaya
Tahukah Anda bahwa dampak gerhana bulan total pada sebuah budaya di dunia paling berpengaruh. Hampir semua peradaban pasti memiliki mitos atau cerita tentang terjadinya eclipse saat malam hari.
Salah satu peradaban di Indonesia yaitu suku Jawa memiliki mitos bahwa saat eclipse terjadi bulan sedang dimakan oleh monster raksasa. Kemudian dewa akan membuatkan lagi rembulan, sehingga dia akan muncul.
Mitos seperti itu ternyata banyak juga terjadi di berbagai peradaban seperti aztec, maya, sampai indian. Kemudian ada juga pandangan bahwa saat eclipse terjadi para dewa sedang marah kepada manusia.
Konsep seperti itu dimiliki oleh peradaban yunani kuno yang sangat mempercayai dewa mereka. Dari sudut pandang seperti ini kita bisa tahu bahwa kejadian astronomi juga memberikan dampak pada banyak aspek.
- Pariwisata
Ternyata sekarang dampak gerhana bulan total juga sudah merambah sampai ke dunia wisata. Banyak turis sengaja datang ke negara atau lokasi tertentu untuk mengamati kejadian luar biasa ini.
Biasanya ketika terjadi full blood moon atau full blue blood moon akan banyak orang berbondong-bondong mencari negara untuk memantau fase penuh. Karena memang tidak setiap negara dapat memberikan pemandangan luar biasa saat momen tersebut terjadi.
Full blood moon sendiri adalah sebuah fenomena eclipse yang cukup langka terjadi. Kemudian full blue blood moon justru jauh lebih langka lagi, jadi banyak orang mencari kesempatan dan tempat tepat untuk mengamati keduanya.
Momen mendekati fase jelas membuat industri pariwisata menjadi lebih bergejolak selama sesaat. Meskipun hanya sesaat momen seperti itu tetap saja menjadi sebuah peluang bagi para pengusaha industri wisata.
- Psikologis
Dunia psikologis itu sangat luas bahkan dampak gerhana bulan total juga dapat menjadi sebuah faktor. Tidak sedikit orang sering merasakan hal aneh atau sakit pada saat eclipse sedang terjadi.
Secara ilmiah tidak ada sama sekali pengaruh kesehatan antara terjadinya gerhana bulan dengan kondisi fisik seseorang. Rasa sakit atau sensasi aneh tersebut murni semuanya akibat pengaruh psikologi.
Bisa saja individu tersebut memang masih menganut budaya sangat kental terkait eclipse sehingga membuat tubuhnya terasa kurang sehat. Fenomena seperti kesemutan, kepala pusing, atau merasa takut saat eclipse adalah dampak psikologi yang normal.
Hal tersebut karena memang banyak budaya di Indonesia sering mengidentikkan eclipse dengan kejadian spiritual. Sehingga banyak orang sering mengalami gangguan psikologi parsial seperti itu.
- Kesehatan
Sudah kami jelaskan pada segmen sebelumnya bahwa dampak gerhana bulan total tidak akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Semua penyakit yang terasa pada saat momen tersebut terpicu oleh adanya psychological trigger.
Namun tidak menutup peluang bahwa secara tidak langsung memang kejadian itu bisa mempengaruhi kesehatan. Misalnya seorang nelayan bisa mabuk laut akibat terjadinya pola perubahan gelombang.
Itu terjadi karena memang medan gravitasi sedang dalam posisi optimal ketika eclipse terjadi. Sehingga secara tidak langsung memang berdampak pada orang yang sedang berada di laut.
- Entertainment
Bagi masyarakat modern seperti sekarang dampak gerhana bulan total justru menjadi sebuah sarana hiburan. Kejadian langka seperti ini pasti akan selalu dijadikan ajang mengamati kejadian astronomi secara mudah.
