Memasuki era baru, kini Fixed Mobile Convergence (FMC) semakin menjamur, bahkan sudah banyak yang menganggapnya sebagai “future business”. Hingga munculnya anggapan sebagai bisnis masa depan operator telekomunikasi.
Baca juga : Mengenal Jurusan IT Informatika dan Pengaplikasiannya
FMC menjadi inovasi dalam layanan broadband di Indonesia mulai dari segi kecepatannya. Selain itu, juga harganya terjangkau dan memberikan kenyamanan terhadap pelanggan lewat pelayanan purna jualnya.
Lantas, apa yang membuat Fixed Mobile Convergence ini spesial dan digandrungi oleh para pebisnis di bidangnya? Kami akan memberikan penjelasannya, sehingga Anda lebih mengenalnya dan menemukan jawabannya.
Fixed Mobile Convergence Jadi Tren Masa Depan
Fixed Mobile Convergence (FMC) merupakan suatu konsep yang menggabungkan antara jaringan mobile dan fixed broadband. Penyatuannya ini membuat penggunanya dapat terus terhubung dengan internet kapan dan dimana saja.
FMC diyakini akan menjadi tren di masa depan karena berhubungan dengan kebutuhan masyarakat dalam hal penggunaan internet. Pebisnis provider terus melakukan upaya lewat kehadiran konsep jaringan ini.
Misalnya saja pada XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison yang sudah memilikinya. Masyarakat tidak bisa menyangkal kehadiran konvergensi tersebut karena memang telah didukung oleh teknologi mumpuni, bahkan kebutuhan penggunanya.
Para pengguna tentu menginginkan layanan provider yang terus aktif tanpa adanya hambatan. Bahkan, ke luar rumah masih tetap terhubung dengan layanan internet tanpa harus mengganti device, ini merupakan keahliannya.
Satukan Dua Teknologi Berbeda dalam Telekomunikasi
Memang menjadi hal menarik, ketika dua teknologi yang amat berbeda ini disatukan. Dalam artian bahwa teknologi seluler dengan Wi-Fi melakukan konvergensi atau penyatuan menjadi layanan terintegrasi dalam satu perangkat.
Pembahasan seputar Fixed Mobile Convergence (FMC) tergolong bisnis menjanjikan. Mungkin beberapa diantara Anda masih merasa bingung, kami akan menggambarkannya lebih mudah lagi agar tidak sulit dimaknai.
Seperti seseorang yang mempunyai smartphone dual mode dan berlangganan layanan FMC ini. Kemudian, menerima panggilan dari orang lain, secara automatically tersambung dengan jaringan broadband Wi-Fi di rumah.
Namun, saat ia tak di rumah lagi, sambungan telepon sama sekali tidak terputus karena langsung berpindah ke jaringan seluler. Dengan begitu, obrolan via telepon berjalan dengan lancar.
Dua Tipe Arsitektur Fixed Mobile Convergence
Fixed Mobile Convergence (FMC) memiliki dua tipe arsitektur yakni berbasis UMA (Unlimited Mobile Access) dan SIP (Session Initiation Protocol). Pada tipe UMA, menggunakan teknologi tunnelling GSM melalui jaringan Wi-Fi.
Sementara, untuk tipe SIP ini berbasis pada teknologi IMS (IP Multimedia Subsystems) dengan standarisasi 3GPP (The Third Generation Partnership Project). Teknologinya yang canggih membuat masyarakat membutuhkannya.
Tidak heran jika para pebisnis sadar akan pentingnya kebutuhan pasar saat ini, di mana merujuk pada pengadaan konvergensi. Belum lagi, digitalisasi terus alami perkembangan signifikan.
Sehingga, diperlukan bentuk penyesuaian dari kemunculan inovasi yang mampu memenuhi target pasarnya. Layanan akan terlihat baik dan semakin dilirik apabila para pengguna merasakan kepuasan saat memakainya.
Kelebihan Fixed Mobile Convergence Punya Peluang Besar
Jika para pebisnis mulai menggandrungi FMC, bahkan sudah menghadirkan layanan bisnis ini, pastinya berpeluang besar di masa mendatang. Untuk mengenal lebih jauh tentang Fixed Mobile Convergence, berikut kami bahas kelebihannya.
- Meningkatnya Kualitas Internet
Harga yang terjangkau bukan berarti bisa dikatakan murah, namun justru pengguna ini bisa merasakan kualitas internet yang alami peningkatan. Tentunya, akan berbeda dengan kualitas internet sebelumnya.
- Mempunyai Value Proposition
Menggunakan layanan dari FMC memberikan value proposition (proporsi nilai) dari experience (pengalaman) para penggunanya. Karena kualitasnya meningkat, pengalaman digital para pengguna akan selalu terpenuhi, untuk mengoperasikannya juga tidak sulit.
- Mengalami Efisiensi di Bidang Teknologi
Adanya kehadiran konvergensi dari dua teknologi berbeda ini justru membuatnya menjadi lebih efisien. Hal itu disebabkan dari kedua teknologi yang sudah disatukan, jika diibaratkan sudah satu kesatuan.
Itulah kelebihan yang akan dirasakan oleh pengguna ketika menggunakan dual mode dalam satu smartphone. Bahkan, tak menutup kemungkinan jika kemunculan konvergensi di bidang telekomunikasi ini bisa menghadirkan bidang lainnya.
FMC Buat Layanan Menjadi Lebih Fleksibel dan Konsisten
Fixed Mobile Convergence (FMC) adalah kemampuan jaringan yang memisahkan teknik akses dalam menggabungkan arsitektur jaringan dukungan standar. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan tetap (fixed) juga bergerak (mobile).
Lalu apa yang menjadi bagian terpenting dari jaringan tersebut? Fitur paling penting adalah dengan memisahkan pelanggan dan layanan individual access point serta terminal. Selain itu, juga membebaskan pengguna mengakses layanannya.
Adapun, pengguna bisa secara konsisten menggunakannya, baik itu yang berasal dari fixed ataupun mobile terminal. Terdapat berbagai akses point yang kompatibel, sehingga membuatnya lebih efektif.
Layanan terbaru yang saat ini banyak diminati tidak hanya memiliki peluang besar. Akan tetapi, juga sangat berguna dalam kehidupan masyarakat karena sekarang sudah bergantung dengan teknologi sebagai pemenuhan kebutuhannya.
