Mengenal Teknologi Haptics serta Beragam Manfaatnya

Teknologi haptics sering menjadi topik pembicaraan oleh banyak pemuda saat ini, terlebih jika sedang membicarakan mengenai teknologi yang sedang berkembang. Teknologi tersebut pada saat ini sudah sering digunakan oleh banyak gadget, mulai dari laptop hingga ponsel.

Baca juga : Perbedaan Virtual Reality (VR) dan Video 360°

Cara kerjanya sendiri melibatkan adanya getaran, motor, hingga suara ultrasound sekaligus. Sehingga teknologi ini sering kali digunakan pada beberapa perangkat keras seperti ponsel hingga laptop sekalipun, hal ini sendiri diberikan supaya pengguna dapat merasakan sensasi.

Dilansir dari situs Android Police haptics sendiri dikenal sebagai sebuah umpan balik, dimana umpan balik itu dihasilkan oleh beberapa perangkat elektronik seperti ponsel atau laptop maupun komputer. Umpan balik ini dihasilkan dalam proses penyampaian informasi saja.

Hasil dari umpan balik itu umumnya dapat berupa sensasi getaran, sentuhan, hingga gerakan yang dirasakan oleh pengguna saat sedang menggunakan perangkatnya tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa teknologi tersebut berpengaruh terhadap getaran yang dihasilkan.

Penerapannya sendiri cukup berguna dalam kehidupan saat ini, dimana dengan adanya teknologi itu perangkat dapat menghasilkan getaran. Salah satu contohnya adalah ketika ponsel Anda mengalami getaran ketika menerima notifikasi, sehingga mudah mengetahuinya.

Berikut Ini Cara Kerja Haptics

Berikut Ini Cara Kerja Haptics

Cara kerja dari teknologi ini sendiri sering dikaitkan dengan beberapa hal atau aktivitas yang sedang dilakukan oleh penggunanya, seperti contoh ketika sedang mengetik di ponsel akan menerima beberapa sensasi getaran yang menunjukkan teknologi ini sedang bekerja.

Namun juga terdapat beberapa haptics lain yang kerap digunakan, yaitu adalah tactile feedback. Memiliki simulasi sensasi getaran seperti teknologi pada umumnya, namun berbeda pada jenis pemicunya.

Umpan balik yang mampu memicu tactile feedback biasanya dapat berupa dorongan elektris, tekanan udara, hingga gelombang suara. Sehingga kerap digunakan pada sistem pesawat terbang.

Namun jenis ini yang sering digunakan pada perangkat Android dapat menghasilkan getaran dan paksaan secara otomatis, sering terjadi ketika pengguna sedang mengendalikan atau menggunakan perangkatnya.

Adanya force feedback menyebabkan pengguna bisa merasakan getaran, terlebih ketika sedang memainkan game balapan saat menabrak. Secara tidak langsung akan menghasilkan getaran pada controller game miliknya.

Ini Dia Beragam Manfaat Haptics

Ini Dia Beragam Manfaat Haptics

Munculnya teknologi tersebut sendiri sebenarnya sudah ditemukan sejak lama, sekitar pada tahun 1970. Pada awalnya teknologi tersebut digunakan pada sistem pesawat terbang, untuk mengingatkan pilot ketika kondisi penerbangannya menjadi bahaya sehingga bisa waspada.

Peringatan bahaya tersebut akan secara bersamaan keluar ketika terjadi turbulensi sedang terjadi, akibatnya pilot akan dengan mudah menangani permasalahan itu. Sejak saat itu haptics mulai digunakan pada hampir semua jenis perangkat permainan video atau game.

Pada mulanya penerapan teknologi ini diberikan kepada beberapa permainan arcade seperti Fighting Game, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman bertarung yang lebih baik. Selanjutnya teknologi ini mulai diberikan kepada perangkat controller dari konsol game itu.

Getaran yang dirasakan dalam controller itu membuat banyak orang merasa tertarik untuk selalu memakainya. Sehingga hampir pada semua jenis permainan menggunakan fitur itu supaya dapat meningkatkan sensasi pengalaman saat bermain semua jenis permainan video.

Teknologi yang dilansir oleh Android Police sudah berkaitan erat dengan telepon mulai dari sekitar tahun 1973, ketika Thomas D Shannon mendapatkan patennya mengenai telepon taktil. Setelah itu teknologi ini terus digunakan pada berbagai perangkat dari game hingga ponsel.

  1. Membantu Pengguna dalam Membedakan

Fitur ini sendiri berkaitan erat dengan getaran, dimana cara kerjanya sangat bergantung atau berkaitan erat dengan aktivitas yang dilakukan oleh penggunanya. Seperti beberapa hal yang sering Anda lakukan di dalam ponsel, seperti sedang mengetik atau melakukan hal lainnya.

Dengan adanya getaran dari haptics sendiri akan memberikan beberapa sensasi yang secara tidak langsung berkaitan dengan pengalaman penggunanya, sehingga hal ini dapat memiliki peran cukup penting dalam ingatan atau memori manusia. Sehingga mereka mengingat.

Ingatan terhadap sensasi ini mungkin dianggap tidak begitu penting oleh beberapa orang awam. Namun jika tidak ada getaran tersebut akan membuat pengguna merasa kebingungan ketika sedan menggunakan ponselnya. Karena mereka akan kesulitan untuk membedakan.

Secara sederhana ketika pengguna sedang menyentuh atau menggerakan beberapa hal di ponsel miliknya mereka tidak akan sadar dengan yang sedang dilakukan. Sehingga dengan adanya haptics dapat membantu alam bawah sadar untuk membedakan beberapa hal itu.

Adanya fitur ini mampu membedakan sentuhan maupun gerakan, contoh sederhana ketika Anda sedang mengetik menggunakan keyboard akan muncul getaran sekali setiap ketikan. Sehingga Anda tersadar sedang mengetik beberapa huruf ketika sedang mengetik di ponsel.

  1. Meningkatkan Keamanan

Getaran yang dihasilkan juga sangat berpengaruh terhadap keamanan di dalam ponsel milik Anda, karena secara tidak langsung teknologi ini berkaitan dengan adanya getaran dari ponsel. Sehingga bukan hanya menghasilkan getaran, namun juga dapat merasakan getaran.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini