Mengetahui Sistem Hidraulis Pesawat Terbang dan Jenisnya

Bagaimana sistem hidraulis pesawat terbang tersebut digunakan? Jadi ini merupakan sebuah sistem yang terdapat pada pesawat terbang. Caranya adalah menggunakan tekanan zat cair atau hydraulic sebagai media untuk menggerakkan sistem yang berkaitan dengan komponen lainnya. 

Baca juga: Sejarah Penemuan Pesawat Terbang Perlu Kalian Ketahui

Misalnya saja adalah dapat berperan untuk menggerakan ground spoilers, landing gear, trailing edge flaps, ailerons, elevators, thrust reverser, flight spoilers, nose gear steering, leading edge devices dan komponen lainnya. 

Ada banyak alasan kenapa sistem tersebut dimanfaatkan di dalam pesawat terbang jaman sekarang. Salah satunya adalah hydraulic system tersebut mempunyai kemampuan untuk menggerakkan flight control lebih ringan. 

Karena alasan itulah maka seorang pilot sudah tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga besar ketika tengah menggerakan control kolom pada pesawat terbang. Untuk memahami, sistem hidraulis pesawat terbang inilah, kalian perlu menyimak penjelasannya berikut ini. 

Pengertian Sistem Hidraulis Pesawat Terbang 

Pengertian Sistem Hidraulis Pesawat Terbang 
Pengertian Sistem Hidraulis Pesawat Terbang

Agar kalian dapat mengetahui lebih jauh mengenai sistem hidraulis pesawat terbang tersebut, maka penting agar mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Sebab apabila tidak memahami bagaimana pengertian dari sistem hidraulik itulah maka nantinya akan kesulitan. 

Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa Yunani dari kata Hydro yakni Air dan aulos pipa. Apabila kalian sambungkan menjadi hidrolik, maka merupakan sebuah mekanikal yang nantinya akan memanfaatkan fluida atau oli sebagai sumber penggerak utama didalam mesin. 

Secara sederhana, sistem hidrolik merupakan sebuah rangkaian komponen yang menggunakan zat air (fluida) agar mampu menghasilkan energi mekanis di dalam mesin. Selain itu, juga merupakan suatu bentuk perubahan daya dengan memanfaatkan media pengantar berupa fluida cair agar memperoleh daya lebih tinggi. 

Pompa hidrolik nantinya akan mengubah tekanan pada fluida dan kemudian akan diteruskan ke komponen silinder kerja via pipa saluran dan katup. Dari disinilah, akan tercipta Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja. 

Sebab tekanan fluida yang terdapat pada ruang silinder itulah akan berguna untuk menciptakan Gerakan maju dan mundur. Agar bisa menggerakan, maka oli yang kalian pilih juga harus mempunyai tingkat tekanan tertentu. 

Apabila tidak hal tersebut juga akan meningkatkan adanya peluang gangguan ataupun sejumlah kerusakan. Hal tersebut ternyata juga berlaku di dalam sistem hidraulis pesawat terbang agar nantinya bisa bekerja dengan maksimal. 

Prinsip dan Hukum Pada Sistem Hidraulis 

Agar sistem hidraulis pesawat terbang tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka biasanya system tersebut akan memanfaatkan adanya prinsip dan hukum tertentu di dalamnya. Dengan begitu maka semua dapat berjalan dengan baik dan lancar. 

Ini tentu perlu kalian ketahui khususnya bagi seseorang dimana ingin mengetahui seluk beluk seputar dunia pesawat terbang secara lebih rinci. Adapun prinsip pertama yang bisa kalian temukan didalamnya adalah prinsip bernoulli. 

Dimana dalam prinsip tersebut berbunyi bahwa flow dan pressure akan selalu berbanding terbalik. Maka apabila aliran terhambat, maka akan mengakibatkan adanya tekanan. Sedangkan apabila aliran tinggi, tekanan justru akan rendah. 

Selain itu, besaran total energi di dalam aliran benda cair itulah akan tetap konstan, pertambahan kecepatan nantinya akan mengurangi jumlah tekanan. Dalam sistem hidraulis pesawat terbang itulah juga menggunakan hukum pascal didalamnya. 

Dimana dalam hukum tersebut berbunyi bahwa tekanan yang fluida berikan pada ruang tertutup akan langsung diteruskan ke semua arah. Tentunya dengan gaya sekaligus luas area sama selama proses tersebut. 

Didalam hukum pascal itulah gaya tekan tersebut juga akan selalu tegak lurus pada dinding sebuah ruangan. 

2 Jenis Fluida Hidraulis 

Seperti sudah kita singgung sebelumnya bahwa dalam sistem hidraulis pesawat terbang ini juga menggunakan beberapa jenis cairan didalamnya. Cairan tersebutlah akan memungkinkan adanya terjadinya peralihan tekanan sekaligus energi sebagai media pelumasan. 

Terdapat beberapa jenis fluida hidraulis yang sering berguna untuk menggerakan sejumlah komponen didalam pesawat diantaranya adalah sebagai berikut:

Mineral Base Oil 

Mineral Base Oil menjadi produk dari minyak bumi dimana mempunyai karakteristik berupa warna merah. Banyak perusahaan di berbagai bidang memanfaatkan cairan fluida tersebut dalam sistem karena tidak menimbulkan api seperti pada shock strut dan flap dive. 

Keberadaannya juga mempunyai sejumlah sifat diantaranya adalah mudah terbakar, memiliki jarak jelajah yang cukup rendah, tidak mengeluarkan racun, tidak memiliki sifat mudah merusak hingga berguna sebagai pelumas. 

Phosphate Ester Base Oil

Fluida dalam sistem hidraulis pesawat terbang berikutnya adalah Phosphate Ester Base Oil. Dimana ini merupakan produk fluida yang termasuk produk buatan atau sintetis. Ciri-cirinya adalah mempunyai warna ungu dan biasanya digunakan dalam sistem hidraulis pesawat secara keseluruhan. 

Tidak hanya itu saja, fluida inilah juga mempunyai sejumlah sifat diantaranya adalah adanya jarak jelajah 65 F-225 F, terkontaminasi dengan mudah, bisa merusak bagian komponen dalam pesawat, tidak mudah terbakar hingga mempunyai racun di dalamnya. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini