Misteri Tenggelamnya Titanic yang Masih Menggemparkan

Primaradio.co.id – Misteri tenggelamnya Titanic hingga saat ini masih menyisakan rasa penasaran besar bagi beberapa orang. Hingga saat ini telah lebih dari 100 tahun peristiwa besar terkait Titanic tenggelam di Samudra Atlantik tersebut masih menyisakan banyak pertanyaan di benak beberapa orang.

Baca juga : Sinopsis Film Titanic 3D dengan Berbagai Fakta Menarik

Menurut beberapa sumber peristiwa Titanic ini merupakan kejadian kapal laut yang paling dikenal banyak orang dan fenomenal karena ceritanya cukup tragis. Kapal laut dengan desain mewah pada zamannya tersebut tercatat tenggelam pada 15 April 1912 karena menabrak gunung es. 

Dengan kejadian tersebut maka tidak heran saat ini tercatat secara resmi ada sekitar 1.517 orang meninggal dunia sebab tenggelam. Perlu Anda pahami pada awal pemberangkatan kapal asal Inggris ini membawa sekitar 2.224 penumpang, jumlah yang cukup banyak untuk sekelas kapal mewah di zamannya.

Saat ini sisa-sisa bangkai kapal Titanic masih bisa ditemukan di dasar laut Newfoundland, Kanada. Dan menurut penelitian semua tubuh dari kapal tersebut akan hilang 40 tahun ke depan karena adanya tekanan air dalam yang sangat kuat. 

Akan tetapi terlepas dari beberapa fakta di atas maka Misteri tenggelamnya Titanic masih menjadi salah satu perbincangan yang cukup hangat. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab sehingga masih menyisakan beberapa misteri terkait kejadian dan peristiwa tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut.

4 Misteri Tenggelamnya Titanic yang Masih Belum Terjawab

Misteri tenggelamnya Titanic

Diantara banyak misteri yang masih berkembang, setidaknya ada beberapa aspek lebih lanjut yang perlu untuk diperhatikan oleh semua pihak. Bahkan di luar dari teori konspirasi di luar, memang ada beberapa kejanggalan yang tentu memberikan rasa penasaran lebih.

  1. Tidak Ada Pertolongan Cepat dari Kapal Lain Saat Peristiwa Terjadi

Misteri tenggelamnya Titanic yang pertama tentu patut dicurigai dengan minimnya bantuan yang datang pada saat peristiwa tersebut terjadi. Padahal jika melihat jalur lalu lintas laut, Samudra Atlantik dikenal sebagai salah satu jalur pelayaran yang cukup sibuk selama hampir setiap waktu. 

Bahkan ada data yang menyebutkan keberadaan kapal Titanic sempat bertemu dengan kapal laut lain sesuai dengan pengakuan beberapa penumpang sebelum peristiwa menabrak gunung es tersebut terjadi. Pada saat kondisi sedang kacau dan kapan hendak tenggelam, kapten kapal Edward Smith juga sempat mengirimkan sinyal darurat kepada pihak kapal terdekat.

Ketika sinyal tersebut diberikan dengan harapan ada bantuan maka terdapat dua kapal terdekat yang menerima sinyal tersebut. Dua kapal tersebut adalah SS Californian dan RMS Carpathia, namun kedua kapal tersebut cenderung lambat dalam memberikan bantuan dan respon.

Misalnya kapal pertama yang menerima sinyal tanda bantuan tersebut adalah SS Californian. Kapal dengan tipe kapal uap kecil ini sedang menuju Boston, Massachusetts, kapteni oleh Stanley Lord, padahal saat itu kapal uap ini tidak membawa penumpang sehingga bisa menjadi pengangkut korban yang tenggelam. 

Penyelidikan yang dilakukan Inggris mengungkap fakta baru bahwa saat peristiwa terjadi kapal uap SS Californian ini berjarak sekitar 10 kilometer. Kedua adalah kapal RMS Carpathia yang juga menerima sinyal bantuan, dua kapal ini baru tiba di lokasi kejadian setelah dua jam berlayar.

Hal ini juga yang memberikan asumsi dasar misteri tenggelamnya Titanic dengan bantuan yang sangat minim dalam jalur transportasi cukup sibuk. 

  1. Kecepatan Titanic Saat Hendak Menabrak Tidak Masuk Akal

Aspek kedua yang tentunya masih menjadi misteri tenggelamnya Titanic adalah berdasar pada kecepatan Titanic yang masih tidak masuk akal ketika hendak menabrak gunung es. Dengan beberapa fakta yang telah tersebar memang sebelum kejadian kecepatan Titanic cenderung sangat cepat.

Hasilnya peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 April 1912 memang memiliki fakta bahwa kecepatan terakhir yang diketahui mencapai 22,5 knot atau 40 kilometer per jam. Padahal beberapa sumber valid mengatakan sebelum mengambil keputusan tersebut ada banyak kapal yang memberi isyarat terkait gunung es.

Akan tetapi kapten kapal, Edward Smith tetapi memilih untuk menggerakkan kapal secara cepat melalui Atlantik meskipun ada peringatan es. Spekulasi yang beredar adalah adanya dorongan dari beberapa kru kapal untuk tetap menggunakan kecepatan tinggi agar bisa sampai New York lebih cepat dari biasanya.

Namun perkiraan misteri tenggelamnya Titanic tersebut tentunya berujung petaka sebab kapal tidak mampu menghindari gunung es dengan kecepatan maksimal. Di antara spekulasi yang beredar belum bisa dipastikan secara real apa sebenarnya alasan kapten kapal tetap mempercepat laju Titanic.

  1. Misteri Kematian Kapten Kapal

Aspek ketiga yang tentunya masih menjadi misteri tenggelamnya Titanic adalah misteri meninggalnya kapten kapal yakni Edward Smith. Bahkan ada beberapa sumber buku yang mengatakan bahwa kematian dari kapten kapal Titanic ini memiliki hamper lima versi cerita berbeda.

Salah satu versi paling banyak dikenal dan masih menjadi misteri adalah ada beberapa saksi yang melihat bahwa Edward Smith melompat pada saat seluruh bagian kapal akan tenggelam. Versi selanjutnya juga ada yang melihat bahwa Edward Smith melompat ke sekoci demi menyelamatkan korban bayi dan anak-anak.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini