Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD dan Sakit Maag

primaradio.co.id — Pada dasarnya perbedaan asam lambung, GERD dan sakit maag terbilang cukup signifikan, namun sebagian besar orang menganggapnya sama. Hal tersebut disebabkan karena ketiga penyakit tersebut memiliki kemiripan gejala dan sama-sama menyerang organ pencernaan

Baca juga: Diabetes Pal, Aplikasi Pemantau Kadar Diabetes Serbaguna

Perlu dipahami bahwasanya maag merupakan kondisi tidak nyaman atau rasa sakit yang disebabkan karena masalah pencernaan adalah kondisi ketika cairan asam lambung naik ke kerongkongan hingga mulut. Sedangkan GERD masalah yang lebih serius. 

Pada dasarnya ketiga jenis kondisi tersebut dapat menyerang siapa saja dalam anggota keluarga. Oleh sebab itu penting untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan GERD, asam lambung dan maag agar bisa memberikan penanganan tepat.

Mengenal Apa Itu Asam Lambung, GERD dan Sakit Maag

 perbedaan asam lambung, GERD dan sakit maag
Ilustrasi sakit asam lambung, GERD dan Maag

Sebelum mengetahui perbedaan asam lambung, GERD dan maag penting untuk tahu definisinya terlebih dahulu. Meski terlihat sama namun ternyata ketiga masalah tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai perbedaan maag, asam lambung dan GERD ada baiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai definisi dari ketiganya. Berikut merupakan perbedaan asam lambung, GERD dan sakit maag dari segi pengertian. 

  1. Definisi Asam Lambung

Asam lambung merupakan masalah yang umumnya terjadi ketika asam pada bagian perut naik ke kerongkongan. Biasanya otot yang bertindak sebagai karet gelang akan menjaga isi perut agar tidak mengalir ke belakang. 

Jika pita otot kendur atau tertekan maka isi perut bisa masuk ke kerongkongan. Kondisi ini dapat merusak kerongkongan karena tidak mampu menangani asam sebaik lambung. Masalah ini juga bisa menyebabkan gejala tidak nyaman seperti batuk dan mulas. 

Selain itu juga dapat mempengaruhi kerongkongan dan mengiritasi lapisan jaringan. Asam sama halnya dengan ombak laut yang akan mengubah pasir kering menjadi pasir basah. 

Kondisi asam lambung umumnya lebih berat dari dispepsia. Salah satu gejala yang umum terjadi adalah sensasi terbakar pada bagian dada atau sering disebut dengan heartburn.

  1. Definisi GERD

Gastroesophageal Reflux Disease atau yang lebih dikenal dengan GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik dari perut menuju ke kerongkongan. Kondisi tersebut juga sering dikenal dengan istilah reflux asam lambung. 

Hal ini disebabkan karena melemahnya katup pada bagian bawah kerongkongan. GERD merupakan masalah refluk asam lambung yang umumnya terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu. Umumnya seseorang yang memiliki riwayat maag bisa mengalaminya. 

Bahkan gejalanya juga hampir sama dengan masalah maag yaitu rasa terbakar pada bagian dada seperti ada makanan yang tersangkut pada tenggorokan. Penderitanya juga akan mengalami batuk kering serta kesulitan menelan. 

Diagnosis terhadap penyakit GERD dapat dilakukan oleh ahli gastroenterologi. Dokter akan melakukan evaluasi terhadap frekuensi dan tingkat keparahan gejalanya. Untuk itu, perlu diketahui perbedaan asam lambung, GERD dan sakit maag dari definisi masing-masing.

  1. Definisi Maag

Maag juga merupakan salah satu kondisi yang sering dialami oleh seseorang. Masalah ini juga sering dikenal dengan istilah dispepsia dan merupakan gangguan pada organ lambung yang ditandai dengan rasa nyeri atau terbakar pada bagian ulu hati. 

Selain itu para penderitanya juga akan mengalami rasa cepat kenyang dan tidak nyaman setelah makan. Ada lebih dari 60 juta orang yang mengalami masalah maag setidaknya satu bulan sekali. 

Penyakit maag terbagi menjadi dua jenis. Pertama dispepsia organik dan kedua dispepsia fungsional. Masalah dispepsia organik umumnya disertai dengan gejala yang timbul disertai dengan ditemukannya perubahan struktur gaster. 

Sedangkan dispepsia fungsional merupakan sindrom atau gejala nyeri setelah makan yang umumnya dirasakan pada bagian ulu hati. Dibutuhkan pemeriksaan endoskopi untuk bisa menemukan ada atau tidaknya perubahan struktur atau kerusakan mukosa lambung.

Perbedaan Asam Lambung, GERD dan Maag dari Segi Penyebab

Ilustrasi gambar lambung

Meskipun sama-sama kondisi yang umumnya disebabkan karena kenaikan asam lambung namun ternyata area yang terdampak untuk memicu gejalanya juga berbeda. Jadi perbedaan asam lambung, GERD dan sakit maag juga bisa diketahui dari segi penyebabnya. 

Sama halnya dengan asam lambung, GERD disebabkan karena paparan asam lambung yang berulang kali ke esofagus atau kerongkongan. Kondisi akan menyebabkan erosi pada mukosa esofagus. 

Hal tersebut disebabkan karena melemahnya katup esofagus sehingga asam lambung bisa naik melalui katup dan mengiritasi esofagus. Sedangkan maag hanya mengiritasi bagian dinding lambung saja.

Perbedaan Asam Lambung, GERD dan Sakit Maag dari Segi Gejala

 perbedaan asam lambung, GERD dan sakit maag

Jika dilihat dari gejalanya kondisi maag biasanya ditandai dengan perasaan kurang nyaman yang hilang timbul pada area perut bagian atas. Selain itu kondisi ini juga disertai dengan rasa nyeri pada bagian ulu hati, mual, muntah, buang air, dan bersendawa. 

Lain halnya dengan asam lambung dan GERD yang umumnya dikatakan lebih berat. Masalah refluk asam lambung umumnya ditandai dengan sensasi terbakar yang terjadi pada bagian dada dan biasanya terjadi dua kali dalam seminggu atau bahkan lebih. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini