Cuaca panas ekstrim yang terjadi beberapa bulan terakhir ini membuat banyak orang mewaspadai gejala heatstroke. Gangguan kesehatan ini disebabkan oleh paparan cuaca panas yang terlalu ekstrim sehingga membuat penderitanya bisa pingsan hingga koma.
Baca juga: Virus Nipah, Penyebab, Gejala dan Cara Penanganan
Heatstroke merupakan kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastic. Peningkatan suhu bisa mencapai hingga 400 C atau bahkan lebih. Kondisi ini biasanya ditandai dengan berbagai macam gejala dan perlu penanganan segera agar tidak semakin parah.
Heatstroke dapat terjadi kepada siapa saja mulai dari bayi hingga lansia. Akan tetapi para atlet, tentara, dan pekerja yang banyak menghabiskan waktunya di bawah terik sinar matahari lebih rentan mengalaminya. Lalu apa saja tanda-tanda atau gejala seseorang mengalami heatstroke itu?
Gejala Heatstroke yang Perlu Diwaspadai
Seseorang yang mengalami heatstroke biasanya akan mengalami beberapa gejala. Jika menunjukkan gejala tersebut harus segera ditangani agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah.
Di bawah ini beberapa gejala seseorang mengalami serangan panas :
- Peningkatan suhu tubuh hingga suhu 400 C atau lebih
- Pusing
- Sakit kepala
- Kulit memerah dan mengering
- Tidak berkeringat walau suhu tubuh sedang tinggi
- Mual dan muntah
- Kelemahan otot dan kram
- Jantung berdebar kencang
- Merasa kebingungan, linglung, gelisah, dan cepat marah
- Kejang
- Pingsan
Pertolongan Pertama untuk Penderita Gejala Heatstroke
Orang yang mengalami serangan panas ini harus segera mendapatkan tindakan. Hal ini karena heatstroke dapat menyebabkan penderitanya mengalami koma, bahkan komplikasi serius seperti gagal ginjal, kerusakan saraf, atau bahkan pembengkakan otak.
Jika menemukan orang yang mengalami heatstroke, lakukan langkah pertolongan pertama seperti berikut ini :
-
Pindahkan ke tempat yang lebih teduh
Tindakan pertama jika mengalami serangan panas ini adalah segera memindahkan penderita ke tempat yang lebih teduh. Tujuannya adalah untuk mengurangi paparan sinar matahari dan membuat suhu tubuh bisa menurun.
-
Berikan kompres ke seluruh tubuhnya
Jika setelah pindah ke tempat sejuk suhu tubuh penderita tidak juga menurun, kalian bisa mencoba melakukan ice bath. Jika tidak memungkinkan, memberikan kompres dingin ke tubuhnya bisa menjadi cara untuk mengatasi gejala heatstroke.
Caranya adalah rendam handuk ke dalam air dingin, kemudian letakkan di bagian leher, ketiak, dan selangkangannya. Biasanya area tubuh ini memiliki banyak pembuluh darah sehingga akan lebih mudah untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
-
Berikan air putih yang banyak
Saat suhu tubuh meningkat, maka cairan tubuh bisa turun secara derastis. Agar tidak mengalami dehidrasi, maka penderita perlu mendapatkan asupan air putih yang banyak. Jadi saat mengalami serangan panas, usahan untuk memberikan air putih yang banyak.
Namun pastikan minuman yang kalian berikan tidak terlalu dingin. Selain itu hindari juga memberikan minuman yang mengandung kafein atau alkohol, karena justru memberikan efek negatif pada tubuh.
Tips Mencegah Risiko Terkena Heatstroke
Pada dasarnya, gejala heatstroke bisa diprediksi dan dapat dicegah. Maka dari itu, jika ingin beraktivitas di bawah terik matahari, lakukan langkah-langkah berikut untuk mencegah Risiko terkena serangan panas :
- Gunakan pakaian yang longgar saat keluar rumah
- Gunakan pakaian berwarna terang, dan berbahan ringan
- Gunakan topi dengan tepi yang lebar
- Oleskan tabir surya ke kulit dengan SPF minimal 30
- Cukupi asupan cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi
- Hindari aktivitas berat di luar ruangan saat cuaca sedang panas terik.
Orang yang mengalami serangan heatstroke harus segera mendapatkan penanganan dan pertolongan pertama. Jika tidak, kondisi akan semakin parah dan bisa menyebabkan pingsan hingga koma.
Jika pertolongan pertama tidak cukup efektif menurunkan suhu tubuh dengan cepat, maka segera bawa orang yang mengalami heatstroke ke dokter. Jika kondisi semakin parah bisa menyebabkan gangguan pada fungsi otak.
Gangguan Kesehatan yang Diakibatkan Heatstroke
Orang yang mengalami gejala heatstroke tidak hanya bisa pingsan atau kehilangan kesadaran sesaat saja. Akan tetapi jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih serius. Antara lain seperti berikut ini :
-
ARDS
ARDS adalah gangguan pernapasan akut merupakan salah satu gangguan kesehatan yang diakibatkan peningkatan suhu tubuh yang sangat signifikan. Kondisi ini bisa menyebakan timbulnya peradangan karena terjadi infeksi atau cedera.
Seseorang yang mengalami heatstroke biasanya disertai dengan gejala kesulitan mengatur napas. Kondisi ini membuat penderita bernapas dengan cepat dan pendek sehingga detak jantung juga meningkat.