A Tale of Two Sisters (2003) Film Horor yang Meneror Psikologis

  1. Industri Perfilman Hollywood Membuat Remakenya

Pada tahun 2009, sutradara Guard Brothers bertanggungjawab atas remake film ini. Awalnya, judul hendak menyesuaikan aslinya namun berubah menjadi “The Uninvited”. Emily Browning dan Elizabeth Banks menjadi pemerang kakak adik.

  1. Adaptasi dari Cerita Dongeng Terkenal

Inspirasi awalnya berasal dari dongeng rakyat Korea Selatan yang terkenal, yaitu Janghwa Hongryeon Jeon. Janghwa (Mawar) dan Hongryeon (Teratai Merah) merupakan kakak beradik, sama seperti Soo Mi dan Su-yeon.

  1. Keambiguan Adegan Awal

Pada A Tale of Two Sisters (2003) sutradara seolah sengaja menciptakan ambiguitas. Tidak mengungkap kilas balik Soo Mi mendapatkan perawatan dimana, kapan, atau bagaimana penyakit mentalnya.

  1. Ending yang Klimaks

Semakin menuju akhir, semakin terlihat jelas bagaimana kisah kelam milik keluarga tersebut. Penonton harus merangkai setiap rangkaian memori milik Soo Mi dan akan jelas pada bagian akhirnya. 

Baca juga : The Wailing (2016), Film Horor Terbaik dengan Rating Tinggi

Hal yang menjadi perhatian penonton adalah lemari milik Su-yeon. Namun secara keseluruhan, A Tale of Two Sisters (2003) berhasil menjadi film horor Korea Selatan yang sukses mempermainkan psikologis penonton.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini