NFilm Berberian Sound Studio menjadi salah satu genre horor yang banyak menyita perhatian karena ceritanya. Kalian yang gemar menonton film berhantu bisa menjadikannya sebagai salah satu referensinya. Bahkan ketika menyukai latar belakang cerita negara barat di tahun 70–an.
Baca Juga : Eksplorasi Mendalam pada Film The Silenced yang Penuh Misteri
Cerita masa lampau memang memiliki kesan tersendiri dalam berbagai hal, mulai dari suasana, gaya bahasa, sampai pada permasalahan di zaman tersebut. Banyak sekali film–film yang mengangkat latar belakang pada tahun 1970–an atau di bawahnya. Walaupun latar belakang suasana berada di tahun berbeda, tetapi banyak penonton yang menyukai genre seperti ini.
Genre horor khususnya mempunyai kekhasan tersendiri daripada genre lainnya dalam menyajikan ceritanya. Mulai dari suara musik latar belakang mampu membuat suasana lebih mencekam dan tegang. Selain itu masih banyak sekali yang perlu kita perdalam dari film satu ini seperti apa saja.
Ide Sutradara dalam Film Berberian Sound Studio
Mengenai hiburan satu ini, kita perlu juga menggali inspirasi, ide, atau motivasi apa yang melatarbelakangi sutradara dalam membuatnya. Apakah termotivasi dengan kisah nyata atau menciptakan sebuah keunikan tersendiri dari lainnya. Sehingga menjadikan Berberian Sound Studio menjadi movie yang berbeda.
Sutradara Peter Strickland sebagai penulis sekaligus sutradara dalam cerita ini mengangkat horor atau thriller psikologis. Sehingga, membuat penonton mampu merasakan mimpi buruk setelah melihatnya. Sutradara juga menceritakan tentang pembuatan sebuah film genre Giallo tahun 1970-an.
Keunikan dari ide sutradara adalah menyajikan sebuah film dalam film yang menunjukkan efek psikologis. Mulai dari suara, media, serta melalui lensa Hantologis menjadi hal berbeda dari lainnya mengenai karya tersebut. Bahkan menuntun kalian masuk dalam dunia lain dan merasakan rasa nostalgia baru di tahun 70-an.
Khususnya bagi kalian pecinta teknologi vintage tahun akan terkesima dengan penggunaan peralatan kamera. Menambah suasana latar belakang menjadi maksimal dan genre Giallo lebih terasa. Sekaligus ide sutradara juga menginginkan kalian sebagai penonton merasakan pengaruh terhadap pikiran dan keanehan di dalamnya.
Bagaimana Alur dan Cerita Berberian Sound Studio?
Bagi kalian yang belum pernah menonton cerita ini, memerlukan beberapa informasi sekilas terkait isi ceritanya. Sebagai Thriller psikologis mampu membuat kalian tegang merasakan keanehan di dalamnya. Menceritakan tokoh Gilderoy seorang sound engineer yang memiliki sifat tertutup sekaligus naif.
Pada Berberian Sound Studio Gilderoy dipekerjakan untuk mengatur dalam campuran suara suatu film terbaru dari karya maestro. Sebagai seseorang yang tertutup merasa terlempar dari dunia dokumenter local ke lingkungan asing penuh eksploitasi. Sehingga membuatnya terjebak dalam dunia asing yang terlarang penuh kepahitan.
Setiap harinya Gilderoy bertemu dengan para aktris, teknisi selalu berubah, serta birokrasi membingungkan. Semakin membuatnya terasa membuang waktu dan hanya berfokus pada hal-hal tidak menyenangkan. Saat itulah ia merasa merindukan studio lamanya yang berada di kampung halamannya.
Sampai pada akhirnya ia tidak bisa keluar dan mendapati dirinya sendiri tersesat ke dalam spiral kekacauannya. Berusaha memerangi iblis dalam dirinya untuk bertahan di lingkungan penuh pengaturan. Baik di depan layar ataupun di belakang layar berusaha sekuat mungkin memeranginya.
Penyajian Cerita dalam Berberian Sound Studio
Mendalami sebuah karya dari sutradara juga tidak ada salahnya bagi kita memahami proses penyajian ceritanya. Terdapat berbagai elemen apa saja yang tersaji di dalamnya agar terlihat menarik di layar. Mengenai hal itu, kalian bisa menyimak ulasan berikut ini untuk mempelajari secara singkat.
Pengambilan Teknik Berulang pada Gambar
Sebagai penonton kalian tentu penasaran dengan cara sutradara merangkai setiap adegan menjadi menarik di layar. Pada Berberian Sound Studio memfokuskan peralatan kamera analog untuk mengambil gambar close – up secara berulang. Penekanan pada pengambilan gambar secara close – up bertujuan untuk menambah rasa ketegangan.
Namun, sutradara juga mendorong kalian untuk mengalihkan perhatian pada kejadian aneh di balik layar dalam isi pembuatan film di dalamnya. Selanjutnya pemakaian pengulangan guna menciptakan sebuah perasaan pola pikir yang memburuk. arasi berulang juga untuk menciptakan kehidupan tokoh berada dalam lingkaran tiada henti.
Penyajian Pada Elemen Lain Pendukung Cerita
Penyajian lain pada Berberian Sound Studio dari segi suasana, nada, dan efek suara juga menyesuaikan dengan tahun tersebut. Pada scene tertentu pengambilannya secara berulang memakai teknologi kamera analog bertujuan memperdalam penonton pada cerita. Penyajian segi soundtrack movie, sutradara membuatnya langsung dengan bantuan ahli musik band.
Sampai pada akhir cerita, sutradara menyajikan seluruh cerita dengan baik ada teka – teki dan pemahaman fantastis. Pengkajian dalam bagian – bagian tertentu guna memperdalam horror psikologis semakin menguat. Mempertahankan rasa ketegangan bagi kalian saat merasakan keanehan ceritanya.
