Fakta Menarik Seputar Film Keramat yang Legendaris

Mungkin kalian yang pertama kali melihat film Keramat akan mengatakan jika ceritanya unik. Film yang dipimpin oleh sutradara terkenal Monty Tiwa, dirilis pada tahun 2009 dan seri 2 nya akan keluar sebentar lagi.

Baca juga : Nonton Film Jakarta VS Everybody Full Movie Gratis No Sensor

Film horror ini mengisahkan perjalanan seorang kru film yang mengalami kejadian misterius saat syuting.

Meski sudah cukup lama beredar di pasaran, film ini tetap sangat menghibur. Disamping plot yang menarik, daya tarik lainnya adalah teknik pengambilan gambar yang tidak biasa. Nah, jika kalian tertarik dengan filmnya, kali ini kita akan menguraikan fakta-fakta didalamnya.

Fakta Menarik Seputar Film Keramat

Fakta Menarik Seputar Film Keramat
Fakta Menarik Seputar Film Keramat

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, film ini memiliki fakta-fakta menarik. Diantaranya adalah:

  1. Film Tanpa Skenario

Salah satu aspek cerita yang paling signifikan dan menentukan adalah skenario. Jika sebuah film pada umumnya memiliki plot, namun tidak untuk film khusus ini. Monty Tiwa sendiri sangat berani dalam menghadirkan adegan tanpa skenario layaknya reality show.

Inilah yang membedakan Keramat dengan film horor buatan sutradara Indonesia lainnya. Meski minim jalan cerita, Keramat berhasil membangkitkan mood mencekam bagi penonton, terutama yang menggemari film horor.

  1. Eksplorasi Tempat di Yogyakarta

Setting sebuah film adalah salah satu elemen yang menambah daya tariknya. Di Yogyakarta, sebagian besar adegan difilmkan. Beberapa tempat syuting di Indonesia sudah tidak asing lagi, seperti Pantai Parangtritis, Imogiri, dan Candi Borobudur.

Selain lokasi tersebut, rumah tempat mereka tinggal saat syuting juga mempesona. Pemirsa dapat mengamati komponen tradisional yang cukup jelas di tempat itu, mulai dari luar bangunan dan bergerak ke dalam hingga properti.

  1. Film Bergaya Dokumenter

Memang ada film dokumenter lain selain Keramat. Tidak diragukan lagi, kita masih bisa mengingat sejumlah film internasional yang memiliki alur cerita terkait, antara lain The Blair Witch Project, Cloverfield, dan Paranormal Activity.

Saat itu, film horor dengan estetika found-footage benar-benar luar biasa. Tidak heran jika sutradara Indonesia memasukkan konsep ini ke dalam karya mereka

Hasilnya sangat luar biasa. Mengingat persepsi masyarakat terhadap film horor buatan Indonesia saat itu cukup kurang baik, ternyata antusias penonton justru sangat luar biasa.

  1. Menggunakan Nama Asli

Untuk memudahkan penonton dalam mengidentifikasi setiap tokoh yang diperankan, maka penentuan nama tokoh dalam sebuah cerita harus dilakukan. Nama karakter sendiri biasanya dirancang agar mudah diingat dan semenarik mungkin.

Jika film lain menawarkan nama untuk setiap karakter yang diperankan oleh aktornya, maka sebagian besar aktor film Keramat menggunakan nama aslinya. Tampaknya pembuat film melakukan ini sesuai motifnya sendiri. Lalu apa pendapatmu tentang ini?

  1. Masuk ke Dalam 33 Film Indonesia Terpenting

Sejak awal dirilis, film horor ini mampu menarik minat penonton. Berbeda dengan film-film horor Indonesia sebelumnya, Monty Tiwa berhasil menghasilkan tontonan yang menyenangkan.

Keberadaan film Keramat tidak mungkin lepas dari reaksi para reviewer Indonesia. Salah satunya datang dari Ekky Imanjaya, seorang reviewer film kawakan.

Ia mengklaim bahwa film ini berhasil membuat penonton merasa nyaman ketika menonton bagian seram dalam film tersebut sambil duduk di dalam teater.

  1. Tampil di Ajang Internasional

Salah satu film Indonesia yang kabarnya diundang ke festival film luar negeri adalah Keramat.

The 4th Cinema Asia Film Festival di Belanda pada tahun 2010 dan B-Movie, Underground & Trash Film Festival di Breda, Belanda pada tahun yang sama menjadi tempat penyelenggaraan kedua undangan tersebut.

Bagi masyarakat Indonesia, kabar ini tentu sangat menggembirakan. Mengingat tidak banyak film horor berkualitas yang dibuat pada saat itu, sangat mengesankan bahwa film-film ini mampu menarik perhatian orang-orang di luar negeri.

  1. Monty Tiwa sebagai Pemain

Dalam dunia perfilman Indonesia, Monty Tiwa bukanlah nama yang asing. Salah satu sutradara yang cukup terkenal di Indonesia adalah Monty Tiwa sendiri. Dia paling dikenal masyarakat umum sebagai sutradara komedi romantis.

Alhasil, dalam film Keramat, ia merangkap sebagai juru kamera dan sutradara. Jika para pemain dalam film ini menggunakan nama mereka sendiri, maka hanya Monty yang menggunakan nama lain, yaitu Cungkring.

  1. Syuting di Makam Para Raja

Selain berfokus pada ekspresi wajah para aktor untuk membangkitkan teror, lokasi syuting yang seram dan terkesan angker juga memberikan rasa horor yang mencekam bagi penonton.

Daerah Imogiri di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, adalah salah satu tempat yang menarik tersebut.

Nama Imogiri sendiri adalah bahasa Jawa untuk “gunung berkabut”. Orang-orang itu sendiri sadar bahwa di sinilah kuburan raja-raja pada masa lalu berada.

  1. Bukan Kisah Nyata

Film horor yang satu ini sudah pasti membuat publik Indonesia heboh sejak awal perilisannya. Beberapa mengklaim bahwa film tersebut didasarkan pada cerita faktual, sementara yang lain mengklaim bahwa itu hanyalah sebuah cerita fiksi yang ditulis dengan baik.

Komentar ini sebenarnya cukup masuk akal, mengingat kliping koran ditempatkan di bagian bawah halaman untuk memberikan tampilan yang lebih asli. Meski demikian, film yang berdurasi sekitar satu jam dua puluh sembilan menit ini tidak didasarkan pada kejadian nyata.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini