primaradio.co.id – The Godfather: Part II adalah sebuah film yang ikonik dalam sejarah perfilman dunia. Dirilis pada tahun 1974, film ini merupakan sekuel dari “The Godfather” yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola.
Baca juga : Film Shazam! Fury of the Gods yang Sekuel Sangat Hits
Karya ini mendapatkan sambutan luar biasa dari para kritikus dan penggemar serta memenangkan enam Penghargaan Akademi. Dengan kehebatan alur cerita, akting yang memukau, dan penyutradaraan yang brilian.
The Godfather: Part II telah menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang film yang mengisahkan keluarga Mafia Corleone ini dan kenapa film ini dianggap sebagai salah satu mahakarya dalam sejarah perfilman.
Sinopsis Film The Godfather: Part II
The Godfather: Part II mengisahkan dua cerita paralel yang berjalan seiringan. Pertama adalah kelanjutan dari kisah keluarga Corleone setelah kepala keluarga, Don Vito Corleone (diperankan oleh Marlon Brando dalam film pertama), meninggal dunia.
Putranya, Michael Corleone (diperankan oleh Al Pacino), mengambil alih kepemimpinan keluarga dan berusaha untuk mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Meskipun menjadi seorang Don yang kuat dan bijaksana, Michael harus menghadapi konflik internal dan perang kekuasaan di antara rekan-rekannya yang tidak sepenuhnya setia.
Sementara itu, cerita kedua adalah kilas balik tentang kehidupan awal Vito Corleone (diperankan oleh Robert De Niro) di Amerika Serikat.
Kita dapat melihat bagaimana Vito tumbuh dari seorang anak imigran miskin menjadi salah satu gangster paling berpengaruh di New York City.
Perjuangan dan peristiwa yang membentuk Vito menjadi sosok yang penuh kekuatan dan pengaruh ini, berbanding terbalik dengan perjuangan yang dihadapi oleh Michael dalam mempertahankan kekuasaan keluarga Corleone.
Pengembangan 5 Karakter The Godfather: Part II
The Godfather: Part II adalah salah satu film yang penuh dengan karakter yang mendalam dan kompleks. Sebagai penonton, kita menyaksikan evolusi karakter yang menarik dari beberapa tokoh utama.
Michael Corleone
Michael Corleone adalah tokoh sentral dalam cerita. Dia adalah putra bungsu dari Don Vito Corleone dan awalnya menolak terlibat dalam bisnis keluarga. Namun, situasi tak terduga membuatnya mengambil alih kepemimpinan keluarga dan menjadi seorang Don yang kuat.
Karakter Michael mengalami perubahan yang dramatis dari seorang yang penuh ambisi untuk melindungi keluarganya menjadi seorang yang kejam dan dingin dalam menjalankan bisnis Mafia. Konflik internal Michael menciptakan ketegangan emosional yang kuat dalam film ini.
Vito Corleone
Dalam kilas balik, kita bertemu dengan versi muda dari Vito Corleone. Diperankan oleh Robert De Niro, Vito adalah seorang pemuda imigran Italia yang berusaha bertahan hidup di lingkungan yang keras di New York City.
Penonton menyaksikan bagaimana peristiwa tragis membentuk karakter Vito menjadi seorang yang penuh hikmat dan kecerdasan dalam dunia kejahatan. Penggambaran yang luar biasa dari De Niro memberikan wawasan yang mendalam tentang karakter legendaris ini.
Hyman Roth
Hyman Roth (diperankan oleh Lee Strasberg) adalah seorang rekan bisnis tua dari Don Vito Corleone. Dia adalah sosok yang kaya dan berpengaruh dalam dunia Mafia. Perannya dalam
film ini menunjukkan betapa liciknya karakter ini dalam menjalankan bisnisnya.
Hyman Roth adalah salah satu antagonis utama dalam cerita ini dan memberikan kompleksitas yang lebih dalam dalam alur cerita. Sehingga penonton dapat melihat bagaimana kompleksitas carita The Godfather: Part II.
Kay Adams-Corleone
Kay adalah istri Michael Corleone dan merupakan salah satu karakter perempuan yang menonjol dalam film ini. Sejak awal, kita melihat peran Kay berubah dari seorang perempuan independen dengan latar belakang intelektual menjadi bagian dari keluarga Mafia.
Konflik batin Kay semakin memuncak ketika dia menyaksikan sisi gelap dari kekuasaan Michael dan cara dia memperlakukan musuhnya.
Pengembangan karakter Kay menyoroti kompleksitas peran perempuan di dunia Mafia, di mana mereka seringkali terjebak dalam ketegangan antara cinta dan moralitas.
Fredo Corleone
Dalam The Godfather: Part II kita melihat bagaimana Fredo merasa cemburu dan tidak dihargai karena peran kecilnya dalam keluarga. Karakter Fredo memberikan gambaran tentang kompleksitas hubungan keluarga dan kuasa yang dapat menghancurkan ikatan darah.
Pengkhianatan Fredo juga menjadi salah satu momen paling menegangkan dalam film ini. Kekeliruan fatalnya menyebabkan akibat yang menghancurkan dan berdampak besar pada keluarga Corleone.
3 Narasi Maju-Mundur yang Ciamik
Salah satu aspek yang membuat The Godfather: Part II begitu istimewa adalah penggunaan narasi maju-mundur yang ciamik oleh Francis Ford Coppola. Penggunaan teknik naratif ini menjadi salah satu kunci yang membuat film ini menjadi masterpiece dalam dunia perfilman.