Kalah dengan produk lokal, penjualan iPhone 15 di Cina lesu. Karena hal tersebut, bahkan CEO Apple tim Cook akhirnya langsung turun ke pasar untuk meneliti beberapa penyebab yang membuat produknya tidak laku di negeri tirai bambu itu.
Baca juga: Aksesoris MagSafe untuk iPhone yang Sangat Berguna
Sang CEO secara tiba-tiba mengunjungi China pada beberapa bulan lalu. Hal ini kemungkinan terkait dengan penjualan Apple 15 yang tidak begitu baik. Sudah pasti, karena aturan baru China dan persaingan ketat dengan produk lokal.
Huawei memang menguasai pasar ponsel China saat ini. Ditambah dengan pengawasan pemerintahan juga menjadi tantangan untuk pihak Apple. Itulah mengapa penjualan iPhone 15 di Cina lesu, dan berikut informasi lebih lengkapnya.
Data Mengenai Penjualan iPhone 15 Di Cina Lesu
Iphone adalah salah satu produk ponsel perusahaan Apple yang terkenal memiliki kualitas terbaik. Setiap meluncurkan seri terbaru, produk iPhone memang selalu laris.
Namun, tidak dengan penjualan di negeri Tirai Bambu, China. Berdasarkan data, penjualan iPhone pada kuartal III mengalami penurunan, sama seperti penjualan hp China pada kuartal sebelumnya.
Berdasarkan laporan kuartal IIi 2023, iPhone menghasilkan keuntungan sebesar 38, 67 miliar US dolar, turun di total keuntungan 40,66 miliar US dolar pada periode sama di tahun lalu.
Itu membuktikan bahwa penjualan iPhone 15 di Cina lesu hingga CEO Apple Tim Cook terbang ke China untuk terjun langsung ke pasar.
Kunjungan tersebut memang banyak yang mengaitkan dengan penurunan penjualan iPhone 15 di China karena persaingan kuat dengan Huawei.
Dalam postingannya di Weibo, Media Sosial China, terlihat bahwa Cook terlihat mengunjungi salah satu gerai iPhone di Chengdu, China. Di sana, ia menonton pertandingan esport Honor of King.
Game tersebut adalah buatan dari TiMi studio yang masih di bawah naungan perusahaan teknologi terbesar di China, yaitu Tencent.
Meski perusahaan Apple mengalami penurunan pada sektor ponsel, tapi Apple masih merauk untung pada segi layanan. Perusahaan juga mengumumkan keuntungannya di laman resmi Apple.
Iphone memang unggul di dunia, tapi China memiliki aturan yang membuat perusahaan Apple kesulitan mendapatkan keuntungan di negara tersebut. Kemungkinan penjualan iPhone 15 di Cina lesu juga di tahun depan.
Hal itu karena Huawei aksn meluncurkan produk smartphone terbarunya, yaitu Mate 60 Pro. Smartphone Huawei luncuran terbaru ini nantinya menggunakan prosesor buatan negara Tirai Bambu tersebut.
Beberapa Penyebab Penjualan iPhone 15 di Cina Lesu di Pasaran
Sejak pendemi, iPhone masih terus mengeluarkan seri terbarunya dan terus laris di pasaran China. Namun, nasib buruk di tahun ini karena penjualan iPhone 15 di Cina lesu. Mungkin kalian tanya, apa penyebab sebenarnya?
Seperti yang kita tahu, China adalah negara komunis. Segala sektor akan diatur oleh pemerintah secara ketat. Bahkan media sosial, China memilikinya sendiri.
Mengutip dari media CNBC, iPhone yang berasal dari perusahaan Apple, akan hilang dari posisi teratas di pasar China pada kelas smartphone.
Sebelum iPhone 15 rilis, Apple sudah yakin bahwa ini akan jadi penjualan terbaik. Namun, hingga menjelang perilisan, justru Apple memangkas jumlah produksi hingga 8 juta unit.
Kemudian di sisi lainnya juga terdapat laporan data bahwa penjualan Huawei meningkat pesat di China pada tahun 2023, mengalahkan iPhone. Itulah mengapa kini penjualan iPhone 15 di Cina lesu.
Berikut beberapa alasan yang membuat penjualan iPhone 15 melemah di negeri Tirai bambu, dalam rangkuman berikut :
-
Perekonomian China Baru Pulih Setelah Pendemi
Seperti yang kita tahu, pendemi global karena covid-19 memang melumpuhkan perekonomian banyak negara, termasuk China.
Sementara itu, harga iPhone 15 harganya memang mahal. Sehingga masyarakat lebih memilih menunda pembelian karena perekonomian masih berjalan pulih.
-
Munculnya Smartphone Harga Murah
Sebenarnya keterpurukan penjualan smartphone tidak hanya iPhone 15 saja, karena ini terjadi secara global.
Hal tersebut karena banyak sekali smartphone merk baru muncul dengan harga murah tapi kualitas bagus. Sementara itu, jumlah pembeli dari kelas menengah, jauh lebih banyak bila kalian bandingkan dengan pembeli iPhone 15.
-
Persaingan dan Pengawasan Pemerintah China
Pada bulan Agustus lalu, Pemerintah China telah memberlakukan peraturan baru. Peraturan tersebut mengharuskan semua Apps Store dan pengembang aplikasi untuk menyerahkan Pengarsipan Aplikasi kepada regulator.
Kemudian, negara akan memperketat pengawasan pada aplikasi tersebut terhadap aplikasi ponsel. Itulah mengapa, Apple mengalami kesulitan baru di pasar China.
-
Huawei Akan Meluncurkan Produk Baru Tahun 2024
Kemudian belum lama ini, Huawei juga mengumumkan akan mengeluarkan produk terbarunya di tahun 2024. Produk tersebut adalah Mate 60 Pro dengan mengggunakan prosesor asli buatan China.