Pada awalnya tema yang diusung adalah futuristic, kemudian usai lebih dari dua decade. M56 itu kembali mengusung tema urban futuristic style dan diterima baik oleh para penggemarnya.
Meskipun, brand lokal Indonesia ini berasal dari Bandung, Jawa Barat. Akan tetapi, tidak membuat para penggemarnya hanya berada dalam lingkup yang kecil saja, melainkan justru dari berbagai negara.
Misalnya Amerika Serikat, Hong Kong, Kanada, Jepang, serta negara-negara Eropa lainnya. Bahkan, kini sudah diakui brand lokalnya dengan menggandeng level Infinite dalam kolaborasi PUBG Mobile dan Machine56 lewat pembuatan desainnya.
- Designer M56 Akui dapat Inspirasi dari Video Game
Saat ini sudah era-nya perkembangan teknologi, dimana manusia dituntut untuk terus berkembang dan melakukan perubahan. Salah satunya adalah designer M56, Rajaya Yogaswara yang nyatanya terinspirasi dari video game.
Seniman visual tersebut mengaku jika sebelum dimulainya kolaborasi PUBG Mobile dan Machine56, kebanyakan desain M56 itu inspirasinya dari video game. Hal tersebut guna membuat desainnya terus berkembang.
Hingga akhirnya membuat karyanya berevolusi menjadi heavy-graphic dan inspirasi baginya berasal dari dunia game, manga, ataupun budaya Streetwear. Lalu, dibuatlah paduan yang pas itu ke dalam dunia nyata.
Selain itu, Yoga juga beranggapan jika industri game justru memperoleh inspirasi dari bidang fashion. Seperti halnya Machine56 (M56) yang menjadi contoh melalui project kolaborasinya dengan dunia game.
Kolaborasi bisa menjadi satu-satunya jalan untuk sebuah bisnis terus memperluas peluangnya agar semakin besar juga dikenal masyarakat. Tidak hanya itu, bahkan juga bisa mendapatkan target market yang baru.
Baca juga : Perkembangan Sinyal dari 1G sampai 5G, Wajib Tahu
Adapun demikian, membuat bisnis yang dijalankan tersebut lebih berkembang. Layaknya kolaborasi PUBG Mobile dan Machine56 melalui pembuatan project bersamanya dan hasilkan karya baru yang menarik juga inovatif.
