Cara Menghapus Malware dari Komputer atau Laptop

Apakah kalian membutuhkan cara menghapus malware atau virus pada komputer? Komputer atau laptop sendiri sangat mungkin terkena serangan malware tanpa disadari.

Baca Juga : Virus Malware Joker Berbahaya, Habiskan Uang Tanpa Diketahui

Malware sendiri sangat umum menyerang perangkat terutama jika sembarangan mengunduh sesuatu dari internet atau menggunakan Wi-Fi umum. Sudah banyak orang menjadi korbannya.

Sebelum menghilangkannya, sebaiknya kalian tenang terlebih dahulu. Karena, hal ini bukan termasuk masalah rumit. Pada artikel ini akan kita pelajari beberapa panduan untuk mengatasinya.

Berkenalan dengan Malware atau Malicious Software

cara menghapus malware

Sebelum membahas cara menghapus malware, mari berkenalan dahulu dengan istilah ini. Istilah ini sudah sangat populer terutama bagi pengguna komputer atau laptop.

Malware atau malicious software adalah satu jenis program yang diciptakan guna merusak melalui penyusupan pada sistem komputer. Satu program ini bisa masuk ke berbagai perangkat melalui email, unduhan internet maupun aplikasi yang terinfeksi. 

Malicious software dapat masuk ke sistem komputer lantas menimbulkan kerusakan. Bahkan, mungkin saja kalian akan menjadi korban pencurian data atau informasi.

Hal ini mungkin terjadi ketika kalian mengunduh sesuatu dari tempat ilegal yang banyak disisipi oleh malicious software. Oleh karenanya, banyak pihak menekankan untuk selalu berhati-hati ketika mengakses Wi-Fi maupun internet.

Kalian perlu berhati-hati saat ada iklan, link, promosi maupun website. Jika suatu situs terlihat mencurigakan, jangan klik konten di dalamnya. Karena, mungkin saja ada virus di sana.

Malicious software dapat berupa virus, worm, trojan horse, rootkit, spyware, adware maupun yang lainnya. Biasanya virus ini tidak diperlukan dan justru berbahaya untuk pengguna komputer.

Setiap orang perlu belajar mengenai cara menghapus malware. Jika tidak, tentu risikonya komputer akan mudah terserang oleh virus tersebut.

Mengingat virusnya tidak mudah terlihat setelah berhasil menyusup ke dalam perangkat. Mungkin saja seseorang juga tidak sadar ketika perangkatnya sebenarnya sudah terinfeksi.

Berbeda dengan software biasa, malware tidak butuh izin pemilik perangkat untuk bekerja. Oleh karena itu, kehadirannya tidak mudah menyadari keberadaannya.

Apabila seseorang sering menggunakan komputer dan internet untuk belajar maupun bekerja, risiko terserang malware sangat besar. Untuk mengantisipasinya, bekali diri dengan panduan atasi malware dalam artikel ini.

6 Ciri Perangkat yang Terinfeksi Malware

cara menghapus malware

Meskipun tidak mudah terlihat, ada banyak tanda pada perangkat yang menunjukkan adanya malware. Sebelum menerapkan cara menghapus malware, kenali beberapa tanda di bawah ini.

Muncul Pop Up

Salah satu ciri komputer sudah terinfeksi ialah muncul pop up iklan mencurigakan. Biasanya para pembuat malware akan memunculkan iklan pop up yang mengarah ke situs berbahaya.

Kerap Ada Redirect

Biasanya pembuat virus mengarahkan korban untuk mengakses situs tertentu yang diinginkan. Jadi, akan mengarahkan kalian untuk mengakses situs dengan redirect. Redirect bisa menjadi tanda untuk menerapkan cara menghapus malware.

Apabila kalian kerap menemukan redirect pada situs mencurigakan, pastikan untuk berhati-hati. Karena, mungkin saja menjadi korban dari para hacker. Terkadang, situsnya juga mirip dengan situs resmi yang asli.

Muncul Notifikasi

Tanda berikutnya adalah muncul notifikasi jika komputer terserang virus. Namun, notifikasinya berasal dari situs, bukan aplikasi pembersih virus. Oleh karenanya, kalian perlu waspada jika muncul notifikasi semacam ini.

Tidak jarang, hacker mengirimkan notifikasi yang menakut-nakuti korban. Lantas, jika korban percaya dan melakukan klik notifikasi, malware akan terunduh serta masuk ke dalam komputer.

Postingan Media Sosial

Media sosial juga dapat menjadi bukti bahwa komputer sudah terinfeksi. Jika akun media sosial kalian tiba-tiba membuat postingan, mungkin saja data atau informasi pribadi pada perangkat sudah dicuri oleh hacker.

Hacker Meminta Tebusan

Bukan hanya merusak perangkat, biasanya hacker juga meminta tebusan dari korban. Umumnya mereka akan mengancam menghapus atau menyebarkan data apabila korban tidak mau membayar tebusan.

Tools Default Sistem Tidak Bisa dipakai

Ketika tools default sistem tidak berfungsi, mungkin saja malware sudah masuk ke komputer. Tools default sistem ini contohnya adalah Task Manager dan Registry Editor.

6 Cara Menghapus Malware pada Komputer atau Laptop

Apabila komputer sudah terinfeksi, tidak perlu panik atau khawatir berlebihan. Coba terapkan dahulu beberapa cara untuk mengatasinya berikut ini.

Memutus Jaringan Internet

Jika merasa terserang virus, langsung putus jaringan internet. Cara menghapus malware ini akan mencegah perpindahan data dari komputer ke hacker. Jaringan internet memang seperti pintu masuk bagi para pembuat malicious software.

Menjalankan Safe Mode

Safe mode adalah pilihan menjalankan Windows yang dipakai apabila ingin memperbaiki kerusakan pada komputer atau laptop. Coba lakukan safe mode ketika merasa perangkat terinfeksi.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini