primaradio.co.id – Tahukah kamu bahwa sebenarnya firmware ada dimana-mana? Mungkin aneh untuk dipikirkan, tetapi firmware sama lazimnya dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Faktanya, berkat firmware itulah printer dapat bekerja, defibrillator dapat bekerja, radio mobil bisa berfungsi dan masih banyak lagi. Berdasarkan contoh tersebut, mungkin kamu sudah memiliki gambaran tentang pengertian firmware, jenis-jenis, dan contohnya. Tetapi mungkin kamu tidak memiliki definisi yang jelas tentang apa itu firmware yang sebenarnya.
Baca juga: Cara Mengatasi Permasalahan Perangkat Keras Paling Efektif
Untuk benar-benar memahami apa itu firmware, pertama-tama kamu harus memahami perangkat lunak, kemudian perangkat keras, dan terakhir kamu dapat beralih ke firmware. Pada artikel kali ini akan dijelaskan setiap topik dengan pemahaman analogi agar semua orang bisa mengerti. Tidak masalah jika kamu baru saja mempelajari teknologi. Dapat dipastikan semua orang dapat memahami apa itu perangkat lunak, perangkat keras, dan firmware pada artikel ini.
Sebelum memasuki pembahasan firmware, kamu perlu mengetahui apa itu software dan hardware. Setelah kamu memahami kedua perangkat tersebut, maka akan dengan mudah bagi kamu untuk memahami firmware. Berikut merupakan perbedaan diantara ketiganya.
- Perbedaan Software, Hardware dan Firmware
Berikut beberapa perbedaan yang dapat Anda simak dari software, hardware dan firmware yang dapat membantu Anda.
- Software, yaitu perangkat lunak yang terdiri dari kumpulan program pengguna yang berjalan pada sistem yang dirancang untuk sering diperbarui oleh pengguna tersebut
- Firmware adalah perangkat lunak semi permanen yang berjalan pada sistem yang mungkin atau mungkin tidak sering diperbarui dan biasanya memerlukan tingkat keterampilan atau usaha yang lebih tinggi. Firmware merupakan perangkat lunak yang memberikan instruksi mesin dasar yang memungkinkan perangkat keras berfungsi dan berkomunikasi dengan perangkat lunak lain yang berjalan di perangkat. Firmware memberikan kontrol tingkat rendah untuk perangkat keras. Oleh karena itu, firmware juga disebut sebagai perangkat lunak untuk perangkat keras.
- Perangkat keras adalah komponen fisik dari sistem tempat perangkat lunak dan firmware dijalankan dan yang paling jarang diperbarui. Perangkat keras juga dapat terdiri dari perangkat keras lain dan perangkat lunak atau firmware bergantung padanya. Contohnya router, motherboard, mouse, CPU.
- Pengertian Firmware
Program adalah sekumpulan instruksi yang dibaca oleh komputer. Katakanlah saat ini kamu hanya ingin membuat camilan atau makanan penutup. Kamu mungkin tidak membutuhkan banyak bahan seperti saat membuat makan malam untuk keluarga, bukan? Analoginya ketika kamu menginginkan perangkat lunak yang berjalan di microwave, kamu tidak memerlukan semua perangkat keras yang dimiliki komputer untuk membuat microwave berfungsi, bukan? Kamu hanya perlu yang spesifik untuk membuat microwave berfungsi.
Atau katakanlah kamu ingin perangkat lunak berjalan di printer. kamu tidak memerlukan semua perangkat keras yang dimiliki komputer untuk membuat printer berfungsi, bukan? Hanya perangkat lunak untuk printer. Jadi sebenarnya firmware artinya suatu perangkat lunak, tetapi sesuatu yang berada dalam perangkat perangkat keras. Firmware memungkinkan perangkat keras yang sangat spesifik untuk menyelesaikan tugas yang spesifik juga.
Penulisan program di dalam memori non-volatile pada perangkat keras merupakan pengertian dari firmware. Memori non-volatile adalah bentuk memori akses acak statis tempat konten disimpan saat perangkat keras dimatikan atau kehilangan sumber daya eksternalnya. Firmware diinstal langsung ke perangkat keras selama pembuatan. Hal ini digunakan untuk menjalankan program pengguna pada perangkat dan dapat dianggap sebagai perangkat lunak yang memungkinkan perangkat keras untuk berjalan. Pembuat perangkat keras menggunakan firmware tertanam berfungsi untuk mengontrol fungsi berbagai perangkat dan sistem perangkat keras, seperti sistem operasi (OS) komputer yang mengontrol fungsi aplikasi perangkat lunak. Firmware dapat ditulis ke dalam memori hanya baca (ROM), memori hanya baca yang dapat diprogram dan dihapus (EPROM) serta memory flash.
- Jenis-Jenis Firmware
Ada banyak jenis firmware khusus teknologi, tetapi semua firmware umumnya dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan tingkat integrasi perangkat keras. Inilah jenis-jenis firmware.
- Firmware Tingkat Rendah
Salah satu bagian intrinsik yang terdapat pada perangkat keras disebut sebagai firmware tingkat rendah. Hal itu sering disimpan pada chip yang tidak mudah menguap, hanya dapat dibaca seperti ROM dan oleh karena itu tidak dapat ditulis ulang atau diperbarui. Perangkat yang berisi firmware tingkat rendah memiliki memori yang dapat diprogram satu kali.
- Firmware Tingkat Tinggi
Firmware tingkat tinggi memungkinkan pembaruan dan umumnya lebih kompleks daripada firmware tingkat rendah. Di komputer, firmware tingkat tinggi berada di chip memory flash.
- Firmware Subsistem
Firmware subsistem adalah suatu bagian kecil yang tertanam pada sistem perangkat keras. Firmware jenis ini memiliki kemampuan yang lebih kompleks daripada firmware lainnya. Salah satu contohnya adalah subsistem daya server, yang merupakan perangkat keras server yang berfungsi sebagai semi-independen dari server.
- Contoh Firmware
Firmware dapat ditemukan di berbagai peralatan, termasuk perangkat kompleks yang biasanya tidak dianggap sebagai perangkat komputasi. Beberapa aplikasi firmware dunia nyata meliputi contoh berikut ini.
- Personal Komputer
Firmware komputer pribadi baik BIOS atau antarmuka firmware terpadu dan tertanam pada chip memori kecil di motherboard komputer. Periferal komputer, seperti grafik dan kartu video juga mengandung firmware.
- Storage Device
Drive USB, hard drive, dan perangkat penyimpanan portabel lainnya berisi firmware dasar yang memungkinkannya berfungsi dengan komputer.
- Mobile Devices
Ponsel, tablet, laptop, dan perangkat seluler lainnya semuanya berisi firmware yang memungkinkan perangkat keras bekerja dengan berbagai perangkat lunak.
- Automotive
Mobil berisi banyak sistem tertanam, sensor, dan komputer kecil yang berisi firmware yang memungkinkan mereka melakukan tugas-tugas yang ditentukan.
- Peralatan Rumah Tangga.
Mesin pencuci piring dan berbagai mesin peralatan rumah tangga termasuk peralatan yang mengandung firmware. Firmware membantu mesin berkomunikasi dengan komputer yang digunakan untuk mengkonfigurasi pengaturan mesin dan mengontrol operasinya.
