Primaradio.co.id – Kehadiran focus breath compensation mengoreksi fenomena di mana sudut pandang berubah menurut jarak pemfokusan selama perekaman film. Kalian dapat menggunakan kompensasi pernapasan dengan kamera dan lensa yang mendukung fungsi tersebut.
Baca juga : Macam-macam Software Aplikasi yang Wajib Pemain Maksimalkan
Istilah ini sering digunakan saat membahas fitur dan spesifikasi lensa kamera. Ini adalah masalah yang terjadi pada berbagai macam lensa, dan merupakan masalah yang dapat berdampak negatif pada fotografi dan videografi kalian dalam situasi tertentu.
Mengerti tentang Focus Breath Compensation
Focus breath compensation ini berkaitan dengan lensa dan bagaimana mereka memperbesar gambar pada jarak pemfokusan yang berbeda. Mengacu pada saat panjang fokus lensa berubah secara halus (atau terasa) saat jarak fokus berubah.
Baik lensa zoom maupun lensa prima menunjukkan perilaku ini pada tingkat yang berbeda-beda. Salah satu cara untuk melihatnya sendiri adalah dengan membingkai pemandangan dan kemudian mengubah fokus lensa kalian dari minimum ke tak terhingga dan memperhatikan tepi bingkai dengan cermat.
Kalian mungkin memperhatikan bahwa bidikan tampak sedikit “Memperbesar” Dan keluar saat jarak fokus berubah. Tetapi, di sinilah konsentrasi kalian diuji.
Kalian juga dapat mengambil dua foto dengan menjaga semuanya tetap sama. Tentu saja, dengan syarat memfokuskan subjek pada tak terhingga dalam satu wadah dan pada jarak pemfokusan minimum (MFD) dalam wadah lainnya.
Kalian akan melihat bahwa ada sedikit perbedaan pada panjang fokus (perbesaran) meskipun keduanya dibidik sambil mempertahankan panjang fokus pada lensa tetap sama. Ini adalah kasus focus breath compensation yang dilebih-lebihkan, sebetulnya.
Alasannya, karena meningkat seiring bertambahnya jarak antara dua subjek yang difokuskan (yakni jarak pemfokusan dalam dua foto). Baik perbesaran dan sudut pandang berubah yang memberi kita perubahan nyata dalam panjang fokus.
Bagaimana Focus Breath Compensation Bisa Terjadi?
Focus breath compensation terjadi karena sebagian besar lensa kamera modern biasanya menggunakan sistem pemfokusan internal. Pada lensa ini, jika kita mengubah fokus lensa baik secara manual atau dengan autofokus, maka bagian depan elemen lensa dan laras lensa tidak bergerak atau berputar.
Itu artinya, hanya elemen lensa tertentu yang lebih kecil di dalam laras lensa yang perlu diubah. Jenis sistem fokus internal ini memiliki sejumlah keunggulan, antara lain portabilitas (desain lebih kecil dan ringan), dan pemfokusan lebih cepat (karena kumpulan elemen fokus yang lebih kecil).
Kompatibilitas dengan filter lensa dan tudung lensa tertentu (karena elemen lensa depan tidak berputar selama pemfokusan) juga jadi kelebihan lain. Apalagi juga didukung panjang lensa konstan (elemen depan tidak memanjang selama pemfokusan, khususnya membantu dalam fotografi makro).
Pengorbanannya, bagaimanapun, adalah focus breath compensation. Pemfokusan pada lensa fokus internal menyebabkan elemen internal bergerak secara independen dari elemen lensa lainnya, menyebabkan sedikit perubahan pada panjang fokus.
Ada keseimbangan antara seberapa senyap dan sempurnanya lensa secara optik versus seberapa banyak pernapasan fokus yang ditunjukkannya. Ini bermuara pada desain dan konstruksi lensa dan juga tercermin dalam harga.
Jadi, lensa sinema menunjukkan jumlah fokus yang paling sedikit (atau hampir tidak ada sama sekali). Akan tetapi, harganya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lensa fotografi yang dirancang terutama untuk foto senyap.
2 Masalah yang Disebabkan oleh Focus Breath
Ada beberapa sebab yang mengharuskan mengapa focus breath compensation berdampak buruk. Berikut ini beberapa di antaranya.
Sangat Mengganggu
Alasan mengapa lensa sinema perlu menghilangkan focus breath compensation adalah karena fenomena ini terlihat jelas dalam video dan dapat menjadi gangguan besar. Kalian juga akan melihat bahwa dua lensa dengan rentang zoom dan aperture yang sama dapat ditandai sebagai lensa bioskop dan non-sinema.
Di sini, focus breath compensation adalah salah satu fitur yang berbeda di antara keduanya. Satu situasi di mana focus breath dapat memengaruhi foto diam hingga tingkat tertentu adalah saat kalian mencoba memfokuskan tumpukan gambar. Khususnya, saat memotret dengan lensa yang memperlihatkan banyak focus breath.
Problematika Pasca Produksi
Seorang fotografer dapat mengambil beberapa gambar yang fokusnya bervariasi dari latar depan (MFD) ke latar belakang (tak terhingga). Tentunya, tujuannya untuk mendapatkan semuanya dalam fokus selama penumpukan fokus.
Dengan demikian rangkaian gambar yang ditumpuk akan bervariasi dalam jarak fokus dan perbesaran dan ini menyebabkan masalah selama pasca produksi. Versi Photoshop yang lebih baru mampu menangani sedikit perubahan selama penumpukan gambar.
Karena fokus menghirup lensa, kalian perlu memangkas gambar tumpukan akhir meskipun gambar diambil dengan tripod yang kokoh. Ya, ini adalah konsekuensi yang harus kalian terima.
Cara Menghindari Masalah Focus Breath
Jadi, bagaimana cara menghilangkan atau setidaknya mengurangi artefak focus breath dari foto? Jawaban sederhananya adalah meningkatkan atau membeli lensa yang tidak menunjukkan pernapasan fokus karena itu adalah properti lensa dan bukan cara kalian menggunakannya.