Primaradio.co.id – Telepati elektronik (NeuroSWARm3) mungkin masih terdengar sangat asing bagi kalian. Adapun maksud dari telepati elektronik ini merupakan salah satu dari teknologi canggih yang pernah diciptakan saat ini.
Baca juga : Informasi Mengenai 3 Seri Now You See Me yang Perlu Anda Ketahui
Untuk sekarang ini, kalian sudah menjadi saksi bahwa perkembangan dalam dunia digital dan teknologi begitu pesat sekali.
Adapun seluruh kecanggihan tersebut demi membantu kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini juga membuat kita sebagai manusia ikut serta selalu mengikuti perkembangan tersebut.
Dengan kita mengetahui seputar telepati elektronik ini, makan akan kagum dengan kecanggihan yang dihadirkan. Semua ini memiliki peran sangat penting di masa yang akan datang. Disini, kita akan mengulas lebih mendalam seputar telepati elektronik (NeuroSWARm3) dapat kalian ikuti langsung.
Sebenarnya Apa yang Dimaksud dengan Telepati?
Sebelum kita mengulas lebih mendalam seputar telepati elektronik (NeuroSWARm3) ada baiknya untuk pahami terlebih dahulu maksud dari telepati. Adapun maksud dari telepati ini ialah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain tanpa adanya bantuan menggunakan indera apapun.
Selayaknya di film-film, hal ini kerap kali identik dengan sesuatu yang begitu istimewa sekali. Kadang, terjadi antar dua orang yang bisa menjalin komunikasi tanpa perlu mengeluarkan suara. Akan tetapi, tentu saja semua itu tidaklah sehebat apa yang ditampilkan dalam film.
Sebab, sebagian besar informasi yang disampaikan ataupun diterima hanya berupa gambaran singkat saja.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa hal ini hanya dilakukan antar dua orang saja. Prosesnya pun kadang terjadi bila keduanya mempunyai hubungan yang begitu dekat.
Penelitian Ilmiah Seputar Kemampuan Telepati
Ternyata, telepati ini kadang menunjukan keadaan berbahaya. Sebab, telepati dipercaya bisa mempengaruhi fisiologi tubuh manusia, dan bukan hanya pikiran saja yang bekerja.
Sejumlah penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa saat seseorang mengirimkan informasi kepada orang lain, maka bakalan ada terjadi perubahan secara fisiologi pada si pengirim. Caranya pun dengan meminta pengirim pesan agar fokus memikirkan penerima pesan.
Hal ini ternyata sudah dilakukan penelitian secara ilmiah. Yang mana hasilnya pun menunjukkan bahwa ketika si pengirim pesan fokus pada penerimaan pesan, maka pihak penerima pun bisa mengalami peningkatan GSR. Sebaliknya, apabila si pengirim pesan sedang tidak fokus, maka GSR penerima juga bakalan berkurang.
Faktanya, si penerima pesan tidak akan mengetahui apakah pengirim pesan sedang dalam keadaan fokus ataukah sebaliknya. Maka dari itulah, secara fisiologis, penerima pesan akan bereaksi pada perubahan fisiologis pengirim pesan. Tentu saja hal ini pun membutuhkan pembahasan lebih mendalam lagi mengenai telepati elektronik (NeuroSWARm3).
Mengenal Teknologi Canggih Telepati Elektronik (NeuroSWARm3)
Adapun contoh dari teknologi canggih telepati elektronik (NeuroSWARm3) ini bisa Anda lihat dalam film X-Men. Yang mana dalam film tersebut menunjukkan kemampuan seseorang yang bisa mengeluarkan kekuatan telekinesis ataupun yang biasanya dikenal juga dengan istilah telepati.
Teknologi telepati ini ternyata di era digital seperti sekarang ini sudah bisa diwujudkan dengan adanya inovasi terbaru dari manusia. Telepati elektronik (NeuroSWARm3) bukan lagi berasal dari kekuatan magis saja. Telepati tersebut sekarang sudah mampu direalisasikan dengan teknologi bernama NeuwroSWARm3.
Teknologi canggih dan terbaru ini sukses dikembangkan oleh manusia. Bagaimana tidak, telepati yang selalu identik dengan komunikasi tanpa perlu menggunakan indera baik pendengaran, penglihatan, peraba dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan telepati inilah, kalian hanya membutuhkan sinyal-sinyal khusus saja guna berkomunikasi dengan yang lain. Hal tersebut tentu akan mempermudah manusia dalam menjalin hubungan dan komunikasi di seluruh belahan dunia.
Telepati elektronik (NeuroSWARm3) ini diyakini memiliki kemampuan untuk membaca pikiran manusia hingga bertukar informasi tanpa harus menggunakan panca indera. NeuroSWARm3 ini berupa biosensor injeksi seperti nano sensor dengan lapisan emas dan hanya seukuran partikel virus tunggal. Nantinya, akan dimasukkan ke dalam aliran darah dan melintasi ke otak.
Setelah berada di dalam otak, maka biosensor telepati elektronik (NeuroSWARm3) ini pun bakalan menjadi seperti antena yang bisa mengubah aktivitas saraf menjadi sinyal optik yang bisa dikirimkan secara nirkabel ke dalam perangkat eksternal lainnya.
Penelitian Ilmiah Seputar Telepati Elektronik (NeuroSWARm3)
Seperti yang telah diketahui bahwa canggihnya teknologi saat ini membuat siapa saja dapat menjalani aktivitas sehari-hari. Disini, salah satu teknologi yang sedang dalam tahap penyempurnaan yakni telepati elektronik (NeuroSWARm3).
Hingga sekarang ini masih terus dilakukan sejumlah penelitian ilmiah dari berbagai dunia guna mendapatkan hasil optimal pada teknologi canggih satu ini.
Telepati elektronik (NeuroSWARm3) ini semula terinspirasi dari kemampuan manusia dalam melakukan telepati. Hal tersebut membuat banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses telepati tersebut dapat terjadi.
Sejumlah ahli saraf dari University of Washington and Carnegie Mellon telah sukses menghubungkan koneksi otak dari tiga arah sehingga memungkinkan tiga orang tersebut berbagi pikiran yang sama.
