Primaradio.co.id – Menerapkan cara atasi bau mulut sangat penting bila kalian mengalaminya. Sebab, bukan hanya akan mengganggu kenyamanan diri sendiri tapi juga orang lain di sekitarnya. Bau mulut mempunyai istilah lain yaitu halitosis.
Baca Juga : Sistem Pencernaan Manusia dan Fungsinya Bagi Tubuh
Ketika seseorang mengalami halitosis, biasanya tingkat kepercayaan dirinya menjadi berkurang. Dampak lainnya, kegiatan sosialnya dengan orang lain menjadi terganggu. Selain itu, berpotensi memunculkan gangguan kesehatan yang berhubungan dengan mulut dan gigi.
Sayangnya, banyak orang yang sebenarnya mengalami halitosis, tapi tidak menyadari kondisinya. Akhirnya membiarkan kondisi halitosis tersebut tanpa adanya upaya untuk mengatasi. Bagi kalian yang sedang mengalami halitosis dan ingin mengatasinya, bisa menyimak uraian berikut.
Inilah Penyebab Terjadinya Bau Mulut
Sebaiknya pahami terlebih dahulu penyebab dari kondisi satu ini sebelum mengetahui dan menerapkan cara atasi bau mulut. Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab mulut mengeluarkan bau tidak sedap.
Faktor utamanya yaitu adanya permasalahan pada mulut serta gigi. Salah satu contohnya sedang mengalami kondisi gigi berlubang. Keadaan kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan halitosis, diantaranya gangguan pada hati, diabetes, gangguan saluran pencernaan dan mulut kering.
Sinusitis serta infeksi yang terjadi pada bagian saluran pernapasan, seperti bronkitis kronis juga bisa menjadi faktor penyebab halitosis. Halitosis dapat muncul akibat mengonsumsi jenis makanan dengan aroma kuat, seperti bawang-bawangan.
Beberapa Gejala Halitosis Penting Diketahui
Nantinya, cara atasi bau mulut bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Masih banyak orang belum mengetahui apa saja gejala halitosis. Bukan hanya menimbulkan gejala munculnya aroma tidak sedap saja, tapi juga lainnya seperti mulut kering dan sakit gigi.
Lidah berwarna putih, sariawan, di dalam mulut rasanya tidak nyaman, pahit atau asam, munculnya cairan atau lendir yang mengalir dari hidung menuju tenggorokan, karang gigi, batuk, sakit tenggorokan, kembung dan sakit maag.
Bahkan pada situasi tertentu muncul sensasi panas pada bagian dada serta ulu hati. Mengenai gejala yang menyertai kondisi halitosis akan berbeda-beda tergantung faktor penyebabnya.
Inilah 7 Cara Atasi Bau Mulut Bisa Diterapkan dengan Mudah
Sebagian orang merasa kesulitan mengatasi halitosis yang sedang dialami. Supaya aktivitas tidak terganggu dan kepercayaan diri senantiasa terjaga, kalian bisa mencoba mengatasi halitosis dengan beberapa cara yang mudah diterapkan berikut:
Rutin Menyikat Gigi
Pertama, cara atasi bau mulut dengan rutin menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari, yakni pagi dan malam hari sebelum tidur. Ketika bagian rongga mulut terjaga kebersihan serta kesehatannya, akan terhindarkan dari beragam permasalahan kesehatan.
Termasuk permasalahan yang berhubungan dengan halitosis. Rutin menyikat gigi menjadi aktivitas paling sederhana untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut.
Ketika menggunakan gigi palsu, juga tetap harus membersihkannya secara berkala. Jangan sampai terjadi penumpukan sisa makanan pada gigi palsu yang bisa menimbulkan pertumbuhan bakteri pemicu halitosis.
Membersihkan Sela Gigi Menggunakan Benang Khusus
Cara atasi bau mulut selanjutnya yaitu membersihkan bagian sela-sela gigi menggunakan benang khusus. Aktivitas ini dinamakan dengan istilah flossing. Seperti kita tahu, sesudah makan biasanya masih ada sisa makanan tertinggal pada bagian sela gigi.
Tidak semua sisa makanan yang tertinggal pada sela gigi itu bisa dibersihkan hanya dengan menyikatnya saja. Untuk mengatasi hal seperti ini, diperlukan benang gigi atau istilah lainnya dental floss.
Sebenarnya, membersihkan bagian sela gigi itu sebaiknya tidak hanya ketika terdapat makanan terselip saja. Tapi, perlu rutin dilakukan sesudah menyikat gigi. Metode ini memberikan dampak cukup signifikan dalam mengatasi halitosis.
Penting menjadi catatan, membersihkan sela gigi memakai benang khusus harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai menggesek benangnya terlalu keras yang bisa menyebabkan bagian gusinya menjadi berdarah.
Membersihkan Bagian Lidah
Cara atasi bau mulut tidak hanya berhubungan dengan menjaga kebersihan gigi saja, tapi juga lidah. Masih banyak orang yang belum tahu bahwa membersihkan lidah secara rutin itu sangat perlu menggunakan sikat khusus bernama tongue scraper.
Membersihkan lidah bisa menggunakan sikat gigi, tapi pastikan yang bulunya halus. Ketika membersihkan lidah harus secara lembut. Tidak perlu melakukan penekanan dengan terlalu keras agar lidah tidak terluka.
Minum Air Putih yang Cukup
Penyebab mulut kering biasanya karena produksi air liurnya berjumlah sedikit. Ketika dibiarkan dalam kondisi kering cukup lama, seringkali akan memunculkan aroma tidak sedap.
Cara atasi bau mulut seperti ini bisa dengan minum air putih yang cukup. Konsumsi air putih minimal sejumlah 2 liter setiap harinya. Asupan air putih yang mencukupi akan meningkatkan produksi air liur.
Dampak baiknya, rongga mulut menjadi terjaga kelembapannya dan halitosis bisa dicegah. Selain itu, minum air putih juga bisa membersihkan rongga mulut dari sisa makanan yang mungkin ada dan menjadi penyebab timbulnya halitosis.
