Cara memotret blue moon akhir-akhir ini cukup sering bertengger pada browser pencarian. Seperti diketahui bahwa belakangan ini ada banyak sekali fenomena-fenomena alam yang dinantikan. Salah satunya adalah blue moon, selain itu ada red moon, super moon, dan banyak lainnya.
Baca juga: Cara Membuat Channel YouTube Secara Lengkap Bagi Pemula
Meskipun sebenarnya dapat dinikmati dengan mata, tapi sebagai manusia modern tentunya ingin mengabadikan moment tersebut. Caranya tentu saja dengan mengambil gambar saat fenomena bulan tersebut sedang terjadi.
Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara memotret blue moon agar hasilnya terlihat indah. Cara mudahnya tentu saja dengan menggunakan kamera, tapi tidak semua orang mempunyai kamera. Maka dari itu, dapat memanfaatkan kamera pada ponsel.
Lebih Memahami tentang Blue Moon
Sebelum mencari tahu tentang bagaimana cara memotret blue moon, ada baiknya kalian memahami terlebih dahulu tentang fenomena tersebut. Disebut juga fenomena bulan biru, fenomena tersebut tidak terjadi setiap bulan maupun setiap tahun.
Dengan kata lain, fenomena satu ini terbilang cukup langkah. Seperti telah diketahui, fenomena bulan purnama terjadi sebulan sekali. Dengan kata lain, orang-orang bisa melihat 12 bulan purnama dalam setahun.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga bulan purnama terjadi lebih dari satu kali dalam sebulan. Peristiwa munculnya bulan purnama lebih dari satu kali inilah yang disebut sebagai fenomena bulan biru.
Penggunaan kata blue moon ini sendiri sudah tercatat pertama kali dalam bahasa Inggris dimulai pada tahun 1528. Spekulasi tentang asal usul istilah tersebut mencakup frasa Inggris Kuno atau referensi ke peristiwa langka.
Seperti telah kalian ketahui bahwa fenomena tersebut sangat langkah, maka tidak heran jika orang-orang ingin mengabadikan momen tersebut. Sehingga banyak sekali yang mencari bagaimana cara memotret blue moon dengan baik agar hasilnya bagus.
Perlu diketahui bahwa meskipun bernama bulan biru, tapi pada kenyataannya bulan tidak benar-benar berubah menjadi biru. Namun, karena pengaruh atmosfer, abu vulkanik, kabut asap dan banyak faktor lainnya sehingga membuat bulan tampak terlihat biru.
Bagaimana Cara memotret Blue Moon Menggunakan Smartphone?
Bagi kalian para pecinta astronomi, tentunya fenomena satu ini sangat kalian tunggu-tunggu. Seperti diketahui bahwa bulan biru ini merupakan salah satu fenomena langka, maka rasanya sangat sayang jika tidak diabadikan.
Untuk mendapatkan hasil gambar yang bagus, biasanya orang-orang akan memilih menggunakan kamera. Namun, tentunya hal tersebut membutuhkan biaya lebih, sehingga menggunakan kamera smartphone menjadi pilihan utama.
Seperti telah diketahui bahwa saat memotret objek yang jauh menggunakan smartphone, hasilnya akan terlihat sangat kecil. Maka dari itu, sebaiknya ikuti cara memotret Blue Moon berikut ini agar hasilnya tetap bagus meskipun hanya menggunakan kamera smartphone.
Jangan Pernah Memotret dengan Mengaktifkan Fitur Zoom pada Kamera
Zaman sekarang beberapa kamera sudah dilengkapi dengan kemampuan zoom canggih, sehingga memungkinkan pengambilan gambar jarak jauh berkualitas tinggi. Namun, perlu diketahui bahwa fungsi tersebut akan menurunkan kualitas pada hasil fotonya.
Fungsi dari zoom tentunya untuk memperbesar objek gambar agar tampak lebih dekat. Tapi, sebenarnya fungsi zoom pada kamera smartphone tidak seperti zoom optik pada kamera DSLR. Fitur ini hanya memotong hasil foto saja sehingga dapat mempengaruhi kualitasnya.
Selama ini kebanyakan orang selalu menggunakan zoom sebagai cara cepat untuk membuat hasil jepretannya tampak lebih besar. Namun, jika kalian sadari kualitas hasilnya sangat buruk atau biasa disebut dengan blur.
Lebih Baik Memanfaatkan Latar Depan
Cara memotret blue moon selanjutnya adalah dengan menggunakan teknik fotografi, seperti penyertaan latar depan atau Foreground. Meskipun tujuan utamanya adalah memotret bulan, tapi ada baiknya jangan hanya fokus pada bulannya saja.
Ada banyak objek atau latar depan yang bisa dimanfaatkan, seperti pepohonan, bangunan, dan masih banyak lainnya. Trik satu ini bisa membuat hasil foto kalian jauh lebih menarik dengan kualitas bagus.
Jangan Menyalakan Flash
Memotret fenomena bulan biru ini termasuk dalam fotografi dengan minim cahaya. Untuk menyesuaikan pengaturan kamera, sebaiknya kalian jangan mengaktifkan flash smartphone. Kalian tidak membutuhkan flash untuk memotret fenomena tersebut, walau di malam hari.
Selalu Gunakan Mode Manual
Cara memotret blue moon berikutnya adalah dengan menggunakan mode manual. Seperti telah diketahui bahwa dengan menggunakan mode manual, berarti kalian bisa melakukan pengaturan dengan lebih bebas dan sesuai keinginan.
ISO dan Shutter Speed
Mengapa disarankan untuk menggunakan mode manual, karena pada mode manual kalian bisa mengatur ISO dan shutter speed-nya ke nilai terendah. Pengaturan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kualitas gambar yang dihasilkan nantinya.
