Mengenal Gua Hira tentu saja menjadi salah satu wawasan tambahan bagi umat Islam dan terdengar sudah tidak asing lagi. Ditambah lagi, jika kalian sudah pernah melaksanakan ibadah haji maupun umrah, tentu pernah melihat atau berkunjung langsung ke Gua Hira.
Baca juga: Pilihan Nama Bayi Laki-laki Islami dan Artinya
Gua Hira sendiri terlebih di dekat kota Mekah, Arab Saudi, dan menjadi lokasi diturunkannya wahyu pertama dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Memasuki usia 40 tahun, Rasulullah SAW menghabiskan waktu selama sebulan di dalam gua tersebut. Tepat pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, Malaikat Jibril pun mendatangi Nabi SAW untuk menyampaikan wahyu pertama.
Mengenal Gua Hira, Lokasi Pertama Kali Turunnya Wahyu kepada Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menerima wahyu untuk pertama kalinya dari Allah SWT di dalam gua kecil yang berada di Gunung Jabal Nur yang dikenal dengan nama Gua Hira. Mengenal Gua Hira yang menjadi salah satu dari objek wisata religi paling populer yang ada di negara Arab Saudi.
Gua Hira sudah banyak sekali didatangi oleh jamaah haji setiap tahunnya untuk melakukan ziarah. Gua Hira ini berjarak sekitar 7 kilometer dari Masjidil Haram, Mekkah. Jabal Nur pun terletak pada kawasan Hejaz.
Khusus umat Muslim, mengenal Gua Hira merupakan tempat yang begitu spesial sekali, sehingga kerap kali dikunjungi jika datang ke tanah suci. Berangkat dari Gunung Jabal Nur, masih membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk kalian bisa sampai ke lokasi Gua Hira.
Medan Terjal yang Dilalui untuk Mencapai Gua Hira
Mengutip dari berbagai sumber, mengenal Gua Hira dengan perjalanan yang tampak tidak begitu mudah dilalui untuk bisa sampai ke sana. Sebab, kalian akan menjumpai medan terjal dan menanjak. Puncak dari Jabal Nur sendiri memiliki tinggi kisaran 640 meter.
Para pengunjung juga harus mendaki gunung yang berbentuk tumpukan batu untuk bisa sampai ke puncak Jabal Nur. Kalian juga mesti menuruni tebing yang tampak begitu curam sekali.
Setelah sampai di sini, tersedia tangga permanen yang sudah dibangun. Mengenal Gua Hira dengan ukuran lebarnya hanya sekitar 1,6 meter dan juga panjang 3,7 meter. Gua Hira ini berada di atas ketinggian 270 meter di punggung Jabal Nur.
Sementara itu, di dalam gua tersebut ternyata hanya dapat menampung empat orang saja. para pengunjung pun bisa pula melihat pemandangan Masjidil Haram dari kejauhan ketika sudah berada di puncak Jabal Nur.
Mengenal Gua Hira menjadi tempat dari Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kalinya dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Setelah itu juga, proses yang sangat panjang sekali dilalui oleh Rasulullah SAW untuk menjalankan tugas kenabiannya tepat pada usia ke 40 tahun.
Wahyu dari Allah SWT pada Rasulullah SAW pun menjadi tonggak awal ajaran agama Islam yang terus terang hingga saat ini. Berdasarkan cerita dari para sahabat Nabi, Rasulullah SAW ternyata senang sekali berlama-lama berada di dalam Gua Hira. Saat musim haji tiba, puluhan ribu orang pun datang untuk melihat gua kecil penuh sejarah tersebut.
3 Persiapan yang Wajib Kalian Ketahui sebelum Berkunjung ke Gua Hira
Mengenal Gua Hira adalah salah satu dari situs bersejarah yang memiliki peran penting dalam lahirnya agama Islam. Di dalam gua inilah, awal mula Nabi Muhammad SAW menyendiri pada masa tersebut. hal tersebut ternyata dilakukan supaya bisa menjernihkan hati serta pikiran, mengingat kondisi kehidupan dari masyarakat setempat pun penuh dengan kebatilan.
Untuk kalian yang ingin sekali berkunjung atau pun berziarah ke Gua Hira, maka perjalanan pun bakalan terasa begitu menyenangkan dan tidak akan ada kendala. Namun dengan catatan kalian mesti mempersiapkan berbagai hal sebelum memutuskan berkunjung ke Gua Hira, sebagai berikut adalah:
Memastikan fisik dan stamina dalam kondisi sehat
Bagi sebagian orang, mendaki tentu bukan perkara mudah dan terbiasa dilakukan. Untuk kalian bisa menuju Gua Hira, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 sampai 2 jam perjalanan. Ditambah pula medan yang begitu curam dan banyak sekali bebatuan, sehingga dibutuhkan kewaspadaan ketika sedang mendakinya.
Berangkat dari situlah, kalian wajib memastikan terlebih dahulu kondisi tubuh yang sehat dan fit. Dapat pula mengukur kemampuan diri sendiri saat ingin mendaki Gua Hira supaya tidak terjadi hal-hal yang buruk.
Gunakan Pelindung Kepala
Mengenal Gua Hira tentu tidak akan kalian jumpai pepohonan yang rindang. Di sana jelas memiliki cuaca panas yang ekstrem, bisa membuat kulit memerah dan terbakar. Oleh karena itulah, disarankan untuk pengunjung menggunakan topi ataupun pelindung kepala.
Kalian bisa datang saat pagi hari setelah salat subuh, mengingat udara yang begitu panas saat siang harinya. Waktu terbaik untuk mendaki ke Gua Hira pun tepatnya ketika dini hari dan turun ke bawah tidak begitu lama setelah matahari terbit.
