Puasa Rabu Abu Seperti Apa? Aturan Puasa Pantang Bagi Katolik

Berikut ini adalah informasi selengkapnya mengenai Puasa Rabu Abu beserta pantang apa saja yang harus diikuti oleh seluruh umat katolik pada saat perayaan Rabu Abu.

Rabu Abu merupakan penanda rabu pertama sebelum 40 hari menjelang Hari Paskah. Bentuk perayaan yang dilakukan oleh umat Katolik ketika memperingati hari penting ini adalah mengikuti misa hari rabu abu untuk menerima tanda salib berwarna abu di dahi mereka.

Aktivitas penting yang harus dilakukan pada saat hari prapaskah atau rabu abu ini adalah melaksanakan puasa. Puasa umat katolik ini memiliki beberapa aturan tertentu yang harus ditaati oleh seluruh umatnya sebagai bentuk taubat dan juga penyesalan atas dosa-dosa.

Salah satu kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh umat Katolik ketika Rabu Abu sudah tiba adalah melakukan puasa dan juga pantang. Kegiatan puasa ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena ada aturan yang harus ditaati.

Berikut ini adalah waktu pelaksanaan puasa Rabu Abu sampai jam beraoa serta pantangan apa saja yang harus diketahui oleh para umat yang merayakan hari penting tersebut. Informasi selengkapnya bisa kalian simak melalui pembahasan Primaradio berikut ini.

Waktu Pelaksanaan Puasa Rabu Abu

waktu-pelaksanaan-puasa-rabu-abu

Pada hari Rabu, 22 Februari 2023 merupakan hari yang sangat penting bagi seluruh masyarakat yang beragama Katholik. Mengapa begitu? Hari rabu ini berbeda dengan yang lainnya karena merupakan hari peringatan Rabu Abu Prapaskah.

Kegiatan yang dilakukan oleh umat Katolik untuk merayakan hari Rabu Abu ini adalah datang gereja untuk berdoa dan juga beribadah. Rabu Abu menjadi momen penting bagi seluruh umat Katolik untuk menyesali segala dosa-dosa yang mereka lakukan dan segera bertaubat sebelum Paskah.

Apa yang dilakukan oleh umat Katolik ketika memperingati hari Rabu Abu? Mereka akan datang ke gereja untuk mendapatkan simbol abu berbentu salib di wajah bagian dahi dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Selain itu, mereka juga akan melaksanakan puasa dan juga menghindari beberapa pantang. Puasa tiap umat beragama itu berbeda-beda sesuai dengan aturan dan juga hukum yang berlaku di agama masing-masing.

Seperti puasa umat Katolik ketika memperingati hari pertama Prapaskah ini atau Rabu Abu dilakukan pada hari Rabu Abu dan Jum’at Agung.

Pada saat berpuasa juga ada beberapa pantangan yang harus dihindari pada saat melakukan puasa selama waktu dua hari khusus tersebut. Nanti akan kita bahas sama-sama apa saja pantangan puasa rabu abu yang perlu diketahui oleh semua umat Katolik dimana pun mereka berada.

Sedangkan, waktu berpantang bagi umat Katolik adalah pada hari Rabu Abu dan juga jum’at Agung selama masa 40 hari menjelang Paskah.

Siapa Yang Wajib Mengikuti Puasa Rabu Abu

Setiap tahunnya umat Katolik akan merayakan hari Prapaskah atau 40 hari sebelum Paskah. Rabu pertama yang mengawali Prapaskah disebut dengan Hari Rabu. Ketika itu, umat Katolik akan melakukan aktivitas berpuasa dan juga tidak melakukan hal yang menjadi pantangan.

Banyak juga yang ingin tahu apakah semua umat katolik akan melakukan puasa pada hari Rabu Abu ini. Hukum puasa pada hari Rabu Abu ini adalah wajib bagi umat Katolik. Namun, harus tahu dulu siapa sajakah yang diawajibkan untuk berpuasa.

Untuk aktivitas puasa ini sendiri wajib dilakukan oleh umat Katolik yang sudah dewasa atau kisaran 18 tahun hingga umur 60 tahun. Lalu bagaimana dengan yang tidak masuk dalam umur tersebut?

Mereka tetap melakukan kegiatan pemberian abu di dahi melalui gereja saja. Selain puasa, Umat Katolik juga harus berpantang dalam waktu tertentu selama masa Prapaskah.

Umat Katolik yang wajib untuk mengikuti aturan berpantang ini adalah mulai dari mereka yang sudah berusia 14 tahun.

Apa saja pantangan puasa dan juga berpantang lainnya yang harus dipatuhi oleh seluruh umat beragama Katolik pada hari Rabu Abu?

Pantangan Yang Harus Dihindari Ketika Puasa Hari Rabu Abu

Puasa yang dilakukan oleh Umat Katolik saat Rabu Abu ini memiliki aturan dan juga pantangan tersendiri. Aturannya adalah mereka hanya boleh makan 1 kali sehari pada saat melakukan puasa hari pertama prapaskah.

Mereka dapat memilih waktu makan kenyang dalam satu hari sesuai dengan aturan yang berlaku. Ada pun pilihan kenyang makan pada saat puasa hari prapaskah adalah sebagai berikut.

  • Tak kenyang-tak kenyang-kenyang
  • Kenyang-tak kenyang-tak kenyang
  • Tak kenyang-kenyang-tak kenyang

Arti dari aturan tersebut adalah mereka yang berpuasa harus memilih waktu makan apakah pagi, siang, ataupun malam hari. Kegiatan makan hanya boleh dilakukan sekali sehari saja sehingga di waktu lainnya artinya berpuasa.

Sesuai dengan maknanya, Puasa artinya menahan segala rasa lapar dan haus sesuai dengan waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, puasa umat Katolik ini diperuntukkan bagi mereka yang sudah dewasa hingga berusia 60 tahun.

Mereka sudah mengerti dan juga memiliki fisik yang mumpuni untuk melakukan puasa pada hari pertama prapaskah tersebut. Tidak hanya itu saja, umat katolik juga harus mematuhi pantangan apa saja yang tidak boleh dilakukan pada saat 40 hari menjelang paskah di hari-hari tertentu.

Umat katolik pantang makin daging, segala manisan, merokok, garam, gula, dan juga tidak boleh mendengarkan radio, televisi, bioskop, film dan yang lainnya selama masa pantangan.

Jadi, itulah beberapa informasi yang dapat Primaradio berikan seputar Puasa Rabu Abu beserta pantangannya.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini