Riwayat lokasi yang telah dikunjungi pengguna kini ditampilkan di baris Peta (Linimasa Anda). Pengguna harus mengaktifkan “Riwayat lokasi” di Maps agar fungsi ini bekerja.
Ketiga, Google mengungkapkan bahwa pengguna dapat mengubah kata sandi situs web langsung dari pengelola kata sandi Google.
- Teknologi AI untuk Masalah Kesehatan
Google juga tidak ketinggalan dalam hal mengembangkan solusi kecerdasan buatan (AI) untuk masalah medis. Teknologi yang dipakai Google ini berbasis AI “Dermatologi Assist” pertama kali diperkenalkan oleh Google.
Alat ini memiliki kemampuan untuk memeriksa kesehatan kulit, kuku, dan rambut, terutama kelainan yang dapat mengakibatkan kanker. Selama proses ini, gambar kulit, rambut, dan kuku yang diunggah pengguna akan dipindai.
Bantuan Dermatologi, yang diharapkan akan dirilis tahun ini, telah mendapatkan tanda “CE”, yang menunjukkan bahwa alat ini dapat digunakan untuk perangkat medis di Eropa.
Kedua, Google mengungkapkan teknologi AI yang dapat digunakan untuk skrining TB. Rontgen dada seseorang menggunakan teknologi berbasis AI ini untuk menentukan apakah mereka kemungkinan menderita TB atau tidak.
- Bahasa AI LaMDA
Google baru-baru ini mengungkapkan LaMDA (Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog), bahasa AI yang masih dalam tahap pengujian. Google mengklaim bahwa LaMDA dapat meningkatkan kemampuan percakapan asisten virtual berbasis AI.
Google memberikan demonstrasi percakapan tentang kemampuan LaMDA selama konferensi Google I/O. Dalam video demo tersebut, LaMBDA terlihat dapat memainkan pesawat kertas dan Pluto.
Baca juga : Mengenal Midjourney serta Beragam Fiturnya
Itu dia beberapa teknologi yang dipakai Google untuk memperlancar dan mempermudah sistem kerja dan segala kehidupan manusia.
