Apa itu Exposure Triangle? Simak Penjelasan Berikut Ini

Apa itu exposure triangle? Hal ini sering menjadi hal yang paling umum kalian dengar jika pertama kali terjun dalam dunia fotografi. Karena dalam dunia fotografi sendiri mengenal beberapa dasar dalam pengambilan sebuah gambar maupun video, hal inilah yang kemudian menjadi patokan fotografer seluruh dunia.

Baca juga: 5 Cara Menghindari Ponsel Dilacak dengan Mudah dan Aman

Bahkan jika kalian ingin menguasai dunia fotografi perlu memahami berbagai elemen dasar atau basicnya terlebih dahulu. Karena dengan menguasai hal dasar akan menjadikan sebagai pondasi ketika ingin terjun dan mengembangkan bakat dalam dunia pemotretan atau ambil video menggunakan kamera.

Baik dalam dunia fotografi menggunakan kamera DSLR maupun ponsel umumnya mengenal beberapa dasar paling umum yaitu adalah segitiga eksposur. Apa itu exposure triangle? Ini menjadi bahan pertanyaan bagi pemula yang baru saja terjun dalam dunia fotografi karena merasa membingungkan.

Namun ketika sudah menguasainya kalian tidak perlu merasa khawatir karena hasil potret baik dalam bentuk foto dan video akan memiliki kualitas sangat bagus. Karena dalam proses untuk pengambilan gambarnya sudah mengikuti kaidah dasar yang otomatis meningkatkan kualitas hasil akhirnya.

Mengenal Apa itu Exposure Triangle?

Mengenal Apa itu Exposure Triangle?
Mengenal Apa itu Exposure Triangle?

Exposure triangle atau jika kalian menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia banyak orang menyebutnya sebagai kaidah segitiga eskposur merupakan dasar dalam dunia fotografi. Kaidah dasar ini nantinya akan berfokus pada eksposur dan menjadikannya sebagai tiga elemen dasar yang perlu kalian dalami.

Eksposur sendiri merupakan sebuah atensi atau banyak orang menyebutnya sebagai perhatian yang nantinya akan fotografer berikan pada objek fotografinya. Pertanyaan seputar Apa itu exposure triangle? Ini mengacu pada banyaknya jumlah cahaya yang jatuh kepada media dalam proses pengambilan gambar.

Ketiga elemen dasar tersebut merupakan aperture, shutter speed, serta ISO jika kalian terjun dalam dunia pengambilan gambar maka sudah tidak merasa asing dengan penyebutan bahasa tersebut. ketiga elemen ini nantinya akan saling berkaitan satu sama lain sehingga menjadi dasar.

Elemen tersebut akan berkaitan dalam proses masuknya cahaya dari luar ke dalam kamera ketika dalam proses pengambilan gambar. Oleh sebab itu sebagai seorang fotografer kalian wajib memahami apa itu exposure triangle? Untuk itu, simak penjelasan berikut ini.

Aperture

Hal pertama yang perlu kalian pahami ketika membaca kaidah segitiga dasar ini adalah aperture merupakan diafragma pada kamera. Lokasi dari aperture sendiri terletak pada bagian lubang kamera pada lensa, sehingga merupakan faktor penting dalam pengambilan sebuah gambar.

Karena aperture berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya ke dalam kamera sehingga ketika mempelajari apa itu exposure triangle? Karena ukuran dari lubang aperture sangat mempengaruhi kuantitas atau jumlah cahaya yang nantinya masuk ke dalam kamera.

Jika kalian memiliki lubang aperture dengan ukuran makin besar akan menyebabkan semakin banyak cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan fokus utama kamera ketika sedang mengambil gambar karena berkaitan dengan ketajaman gambarnya.

Semakin kecil lubang aperture akan menyebabkan makin sedikitnya cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Hal tersebut akan membuat pengambilan gambar makin tajam karena fokusnya semakin tinggi dan dapat menjawab pertanyaan tentang apa itu exposure triangle?

Shutter Speed

Bagian lain yang juga wajib kalian pahami dalam kaidah dasar pengambilan gambar adalah penggunaan shutter speed atau bagian pengaturan durasi. Penggunaan shutter speed sendiri memiliki fungsi untuk mengatur durasi dalam jeda sensor ketika menerima paparan cahaya dan kembali menutup.

Sehingga fungsi dasar penggunaan shutter speed dalam exposure triangle berfungsi sebagai pengatur penerimaan cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Penggunaan shutter speed sendiri dapat mengatur dengan membuka dan menutup ketika sedang menerima paparan cahaya.

Ketika bagian shutter speed terbuka lebih lama nantinya bagian kamera akan menerima cahaya sangat banyak. Hasilnya pengambilan gambar akan menjadi lebih terang karena cahaya yang masuk ke dalam kamera sangat besar, begitu juga jika kalian menggunakannya sebaliknya.

Jika menggunakan shutter speed dalam waktu lumayan singkat maka cahaya yang masuk akan lebih sedikit. Hasil akhirnya foto atau gambar akan menjadi cenderung lebih gelap sehingga penggunaan shutter speed sangat penting dalam dasar exposure triangle terutama di dunia fotografi.

ISO

Kaidah ketiga yang perlu kalian pahami dalam dunia pengambilan gambar adalah ISO adalah bagian untuk mengatur kesensitifan pada kamera. Bagian ISO sendiri bertanggung jawab untuk mengatur sensitivitas sebuah kamera ketika cahaya masuk kebagian dalamnya saat sedang mengambil gambar.

Oleh sebab itu penentuan nilai ISO sangat berpengaruh dalam exposure triangle, karena jika kalian menentukan nilai yang rendah maka jumlah cahayanya juga akan rendah. Ketika jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera sangat rendah akan menghasilkan foto atau gambar cenderung lebih gelap.

Sebaliknya jika ingin mengambil gambar dengan terang maka sebagai fotografer kalian bisa menyetting kamera sehingga memiliki nilai ISO tinggi. dengan nilai tinggi nantinya cahaya yang masuk ke dalam kamera menjadi lebih banyak dan menyebabkan hasil gambarnya sangat terang.

Nilai ISO pada setiap kamera sendiri sangat berbeda-beda sehingga sebelum mulai melakukan setting kalian juga perlu mengetahui jenis kameranya terlebih dahulu. Biasanya nilai dari ISO sendiri berkelipatan 100 mulai dari 100, 200 hingga 800. Namun juga terdapat kamera dengan setting ISO manual.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini