Dampak Negatif Game Online Hingga Menyebabkan Kecanduan

  • Susah tidur
  • Kecemasan
  • Depresi
  • Gangguan kejiwaan
  • Kematian

Tingkat Konsentrasi Menurun

Tingkat Konsentrasi Menurun
Tingkat Konsentrasi Menurun

Dampak negatif game online selanjutnya adalah menurunkan konsentrasi. Baik bagi anak ketika di sekolah atau orang dewasa saat di lingkungan kerja. Hal tersebut juga bisa kita lihat di Parenting First Cry, yang merupakan situs parenting online.

Dalam situs tersebut menyebutkan bahwa kecanduan mampu menyebabkan gangguan konsentrasi. Bahkan ketika statusnya lebih parah dapat membuat seseorang tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara lancar.

Ketika anak gemar bermain permainan online akan menyebabkan beberapa perubahan cukup signifikan pada dirinya. Salah satunya adalah perubahan terstruktur di dalam dendrit sel otak. Hal tersebut mampu memberikan beberapa dampak buruk secara berkepanjangan.

Sementara itu perubahan terstrukturnya juga menyebabkan penurunan konsentrasi pada otak manusia. Sehingga membuat pemain cenderung susah fokus dan mudah lupa.

Penyebab utama dari penurunan konsentrasi ini tentunya juga berasal dari paparan radiasi terus menerus. Paparan radiasi dari alat elektronik secara terus menerus dapat melemahkan konsentrasi pada otak manusia. Bukan hanya pada anak namun juga orang dewasa.

Secara umum penurunan konsentrasi tentu mampu mengganggu proses belajar. Sehingga akan sangat mengganggu aktivitas akademik maupun kehidupan sehari-hari. Bagi orang dewasa juga berpengaruh pada produktivitas kerjanya.

Gaming Disoder

Gaming Disoder
Gaming Disoder

Dampak negatif game online terakhir adalah menyebabkan kondisi kesehatan bernama gaming disorder. Hal ini menjadi salah satu keresahan banyak orang tua ketika anaknya mulai banyak menghabiskan waktu bermain game.

Dalam jurnal berjudul General Psychiatry disebutkan bahwa terdapat beberapa permasalahan serius bagi pecandu game. Salah satunya adalah gaming disorder, yang menjadi kondisi hilangnya kendali terhadap permainan game tersebut.

Para penderita gaming disorder akan banyak menghabiskan waktu bermain game. Bahkan tingkatannya jauh diatas kecanduan. Hal tersebut menjadi permasalahan cukup serius, yang wajib menjadi perhatian semua orang.

Anak-anak penderita gaming disorder lebih suka menghabiskan waktu bersama game. Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat perubahan struktural dan fungsional di sistem saraf. Sehingga terjadi perubahan cukup serius pada perilaku pemain.

Gaming disorder juga menyerang sistem, yang mengatur rasa senang, motivasi serta belajar. Sehingga terjadi perubahan pada susunan otak, yang menyebabkan kegemaran berlebihan pada permainan online.

Baca juga: BNI Digital E-Form Berikan Kemudahan Ajukan Pinjaman

Pada penderita gaming disorder terdapat neurotransmitter, yang nantinya akan menghasilkan dopamine ketika bermain. Sehingga aktivitas dopamine secara berlebihan tersebut memiliki reaksi cukup sama dengan pemakaian obat-obatan, misalnya heroin.

Pemanfaatan permainan online sebenarnya bisa menjadi ajang mencari hiburan dan melepaskan penat. Namun ketika kalian menggunakannya secara berlebihan mampu menyebabkan beberapa dampak negatif game online, seperti penjelasan diatas.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini