Prediksi IDC Smartphone Lipat akan Pimpin Pasar di 2023

Primaradio.co.id – Menurut prediksi International Data Corporation atau IDC smartphone lipat akan semakin menjanjikan di masa depan. Hal tersebut sejalan dengan trend terbaru yang menunjukkan permintaan pasar terhadap foldable phone (smartphone lipat) terus naik secara signifikan.

Mereka memprediksi trend ini akan terus berlanjut, seiring dengan konsumen yang cenderung mencari fitur-fitur terkini untuk membenarkan meningkatkan pengalaman pengguna (UX) mereka. Hal ini tentu menjadi titik terang dari perkembangan foldable phone saat ini.

Pasalnya, beberapa tahun sebelumnya memang tingkat penjualan foldable phone bisa terbilang masih cukup tertinggal jauh dari smartphone konvensional. Sehingga, hasil prediksi dari IDC ini bisa menjadi gambaran atas masa depan foldable phone yang makin potensial.

Apa Itu IDC (International Data Corporation)

Prediksi IDC Smartphone Lipat akan Pimpin Pasar di 2023

Sebelum mempelajari lebih jauh terkait prediksi IDC smartphone lipat serta trend pasarnya, sebaiknya ketahui dulu apa itu IDC. Sesuai namanya, International Data Corporation (IDC) adalah perusahaan riset pasar global yang menyediakan informasi serta data.

Mereka memiliki akses ke data pasar global yang luas, termasuk data penjualan, penelitian konsumen, tren teknologi, dan data kompetitor dari berbagai negara di seluruh dunia. Itu sebabnya, analisis serta prediksi tren teknologi dari mereka banyak menjadi acuan global.

Dalam industri smartphone sendiri, perusahaan ini menerbitkan laporan dan proyeksi pasar secara teratur, sehingga para pelaku industri dan investor selalu antusias menantinya. Artinya, prediksi terbaru IDC terkait foldable phone tentu sangat bisa terjamin kredibilitasnya.

Prediksi IDC Smartphone Lipat akan Pimpin Pasar di 2023

Menurut International Data Corporation, pasar smartphone lipat sesuai prediksinya akan semakin menjanjikan di masa depan. Mereka menganalisis bahwa jumlah pengiriman smartphone lipat akan mencapai 21,4 juta unit pada tahun 2023.

Angka tersebut naik 50% dari perkiraan 14,2 juta unit yang sesuai dengan prediksi sebelumnya pada tahun 2022. Proyeksi ini menunjukkan bahwa teknologi foldable gadget semakin banyak peminatnya, terutama oleh masyarakat di seluruh dunia.

Secara lebih jauh, prediksi IDC smartphone lipat juga memperkirakan pengiriman foldable phone akan meningkat drastis hingga 48,1 juta unit pada tahun 2027. Adapun perkiraan laju pertumbuhan tahunannya adalah sebesar 27,6% antara tahun 2022 hingga 2027.

Sementara itu, smartphone standar menurut prediksi akan mencapai 1.322,9 juta unit pada tahun 2027 dengan laju pertumbuhan tahunan sebesar 2,1% dari tahun 2022-2027. Mereka juga memperkirakan bahwa trend ini akan terus meningkat seiring peluncuran gadget baru.

Terkait Prediksi IDC Smartphone Lipat, Ini Kemungkinan yang Bisa Terjadi

Sesuai penjelasan di atas, IDC mengklaim bahwa mulai 2023 ini, pengiriman global smartphone lipat akan meningkat, termasuk yang menggunakan layar flip. Lalu, apa saja kemungkinan yang bisa terjadi dengan adanya trend tersebut? Berikut ulasannya.

  1. Prediksi Penjualan Smartphone Konvensional

Dengan adanya prediksi IDC smartphone lipat ini, mereka menyebut bahwa smartphone tradisional memang masih akan menjadi produk utama di tahun 2027. Namun, mereka memperkirakan akan terjadi penurunan harga jual rata-rata (ASPs) smartphone sebesar 6,8%.

Hal ini tentunya bisa membawa dampak positif terhadap pertumbuhan pasar. Sebab seiring dengan bertambahnya vendor dan model gadget pasaran, semoga bisa memacu persaingan dan membawa dampak positif bagi konsumen, dari segi inovasi maupun harga.

  1. Kemungkinan Strategi Apple di Masa Mendatang

Melalui perkiraan dari IDC ini, kompetisi antar produsen ponsel cerdas pun akan semakin ketat, khususnya pada segment premium. Bahkan saat ini, menurut kabar Apple sedang mempertimbangkan untuk merilis seri iPhone baru yang lebih mahal, seperti iPhone Ultra.

Sebuah laporan dari Korea’s 36Kr juga menyebutkan, Apple sedang diam-diam mengerjakan proyek perangkat lipat mereka dengan paten terbaru yang mencakup engsel motorik. Artinya, Apple juga tidak mau ketinggalan dalam kompetisi di trend pasar foldable phone.

Menurut laporan tersebut, Apple kemungkinan akan menjadi yang terakhir meluncurkan produk smartphone lipat. Tetapi, mereka memprediksi produk iPhone lipat premium dari Apple akan lebih laris terjual dibandingkan dengan semua pesaing setelah peluncurannya.

  1. Peluang Samsung

Sejak sebelum adanya prediksi IDC smartphone lipat yang akan semakin naik, Samsung sudah menjadi salah satu produsen gadget pertama yang memasuki pasar smartphone lipat. Bahkan saat ini, mereka sedang menyiapkan peluncuran Galaxy Fold X pada Agustus mendatang.

Jika harga dari produk ini dapat bersaing dengan iPhone Pro (atau Ultra), maka produk ini tentu memiliki potensi untuk menjadi salah satu pilihan teratas. Terutama bagi para konsumen yang belum terlalu terikat dengan ekosistem Apple.

  1. Peluang Brand Smartphone Lainnya

Dalam beberapa tahun ke depan, berbagai analis memprediksi akan semakin banyak model ponsel lipat baru bermunculan dari berbagai produsen. Contohnya seperti Huawei yang akan segera meluncurkan Mate X3 terbaru dengan harga US$1900 pada bulan Mei mendatang.

Sementara itu, aliansi antara OPPO, Vivo, dan Xiaomi akan menjadi kompetisi serius bagi Apple di pasar China. Sementara, Huawei akan semakin maju dalam mengembangkan ponsel lipat yang tipis dan ringan untuk menentang dominasi Apple pada segment gadget premium.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini