Dampak Masif Inovasi Teknologi 3D Printing atau Pencetakan 3D

Biaya pengoperasian mesin memainkan peran yang sangat kecil dalam keseluruhan biaya proses manufaktur. Sementara energi yang dibutuhkan untuk membuat suku cadang di lingkungan industri bisa tinggi, dan mesti diimbangi dengan penghematan yang dilakukan selama proses manufaktur.

Di sisi lain, setiap printer 3D akan membutuhkan operator untuk menyalakan mesin dan memulai proses otomatis pembuatan desain. Oleh karena itu, biaya tenaga kerja jauh lebih rendah daripada manufaktur tradisional.

Kisaran filamen printer 3D yang digunakan untuk pencetakan 3D juga semakin berkembang dan ini memungkinkan harganya menurun selama beberapa tahun terakhir. Namun, dengan cara yang sama seperti biaya pengoperasian mesin, berbeda dengan metode tradisional, biaya keseluruhan jauh lebih rendah.

Salah satu keuntungan terbesar dari pencetakan 3D adalah dapat membantu mengurangi jumlah jarak yang akan ditempuh suatu produk. Desainer dengan pemesan produk bisa terhubung via email atau telekomunikasi populer yang serba canggih.

Baca juga : Mengenal Biometrik dan Identifikasi Digital Serta Perkembangannya

Inilah keniscayaan dari pesatnya eskalasi perkembangan zaman. Segalanya jadi serba mudah dan praktis. Sekarang tinggal bagaimana kita mengoptimalkan teknologi 3D printing atau pencetakan 3D ini sebagaimana mestinya saja.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini