Jangan Keliru Berikut Ini Perbedaan RAM dan ROM yang Benar

Mari cari tahu apa perbedaan RAM dan ROM dalam perangkat komputer. Keduanya menjadi komponen penting yang membuat sebuah komputer dapat berjalan dengan baik. 

Baca juga: Cari Tahu Perbedaan MacBook Vs ROG Secara Tepat

Selain terdapat pada komputer, keduanya juga bisa kalian temukan pada smartphone. Kata kunci untuk keduanya sebagai penyimpanan data, namun lebih detail akan kita bahas berikut ini. 

8 Perbedaan RAM dan ROM yang Benar

8 Perbedaan RAM dan ROM yang Benar
8 Perbedaan RAM dan ROM yang Benar

Pastikan kalian menyimak artikelnya sampai selesai sehingga dapat menyimpulkan dengan benar apa beda dari dua bagian penting komputer dan smartphone ini. Di bawah ini kita akan jabarkan beberapa perbedaannya:

Beda dari Pengertiannya

Mari simak perbedaan RAM dan ROM dari segi definisi terlebih dahulu. RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, sementara ROM adalah Read Only Memory. Jika melihat aksesnya, maka RAM menampilkan lebih banyak file dengan penyimpanan random.

Sementara ROM hanya bisa menampilkan file yang sifatnya tersimpan secara permanen. Random Access Memory hanya bisa terbuka ketika perangkat dalam keadaan menyala, sementara Read Only Memory tidak akan menghilangkan data sekalipun perangkat mati.

Untuk lama waktu penyimpanan, tentunya Read Only Memory jauh lebih lama karena file tersimpan secara permanen. Namun, untuk Random Access Memory hanya bisa tersimpan dalam waktu sebentar, dalam hal ini saat perangkat dialiri listrik saja.

Kecepatan Menyimpan Data

Dari segi kegunaannya, perbedaan RAM dan ROM adalah dapat menyimpan perubahan dengan cepat, itu kerja RAM. Ketika ada perubahan begitu cepat, maka dengan cepat juga RAM akan bekerja menyimpan semua file yang tidak bersifat permanen tersebut.

Sementara ROM gunanya untuk menyimpan segala sesuatu yang sifatnya permanen dan tidak mengalami perubahan setiap detiknya. Dari segi kecepatan, Random Access Memory dapat menyimpan data lebih cepat, hitungannya nanodetik saja daripada ROM.

Ini kenapa, dua komponen yang terdapat pada komputer dan smartphone ini dalam spesifikasinya akan selalu terpisah. Jadi, pastikan kalian memperhatikan berapa kapasitas Random Access Memory dan berapa kapasitas Read Only Memory.

Jenis Data Tersimpan

Lainnya dari perbedaan RAM dan ROM jika melihat cara kerja, Random Access Memory akan terus bekerja ketika perangkat menyala. Semakin banyak app terbuka maka semakin banyak data sementara tersimpan dalam Random Access Memory.

Data tersimpan dalam RAM bersifat sementara dan hanya akan ada selama perangkat menyala. Artinya, saat kalian mematikan perangkat maka secara otomatis semua data sementara pada RAM ini akan terhapus secara otomatis tanpa kalian hapus manual.

Beda hal dengan ROM, karena data tersimpan dalam ROM ini bersifat permanen, maka tidak bergantung pada aliran listrik sama sekali. Sekalipun kalian mematikan perangkat, datanya masih akan tetap ada, kecuali kalian menghapusnya sendiri secara manual.

Upgrade dan Tidak Bisa Upgrade

Dari segi kapasitas memori, perbedaan RAM dan ROM terlihat jelas jika kalian memperhatikan spesifikasi. RAM memiliki kapasitas memory fleksibel, kalian bisa upgrade jika satu waktu merasa kapasitas dari pabriknya kurang memadai untuk simpan data.

Lain hal dengan ROM, jika kapasitas dari pabriknya sekian maka selamanya yang bisa kalian gunakan hanya sekian. Namun, untuk RAM pada smartphone, jika jenisnya Flash Memory maka kapasitasnya tidak bisa upgrade, tapi selain jenis ini tentu semuanya bisa upgrade.

Umumnya, kapasitas Random Access Memory menggunakan satuan ukuran MB dan GB. Sementara ukuran satuan Read Only Memory menggunakan satuan GB dengan contoh 4 GB, 32 GB, dan 512 GB. Minimal smartphone untuk gaming memiliki ROM 4GB.

Kebutuhan akan Listrik

Berhubungan dengan keamanan data, perbedaan RAM dan ROM terlihat dari sangat kuatnya keamanan penyimpanan data pada Read Only Memory. Ini karena saat data sudah tersimpan maka hal itu berlaku permanen dan tidak akan hilang sekalipun perangkat mati.

Lain hal ketika kalian belum sempat menyimpannya secara permanen, maka otomatis data tersimpan dalam Random Access Memory. Perubahan semua data secara cepat per detiknya tersimpan dengan rapi pada RAM, namun saat perangkat mati, maka data akan hilang.

Pernah menemukan pengguna komputer curhat sedang membuat skripsi, lalu tiba-tiba komputer mati dan semua data hilang? Ini karena belum menggunakan tombol “Save” Pada layarnya. Kurang lebih seperti itu gambarannya ketika data belum tersimpan permanen.

Jenis Produk Keduanya

Mari lihat lagi perbedaan RAM dan ROM dari segi produk. Jenis produk ROM adalah PROM atau Programmable Read Only Memory, artinya berbentuk CD-ROM dan kalian hanya bisa menemukannya dalam bentuk memory kosong saja.

Sementara Random Access Memory lebih memiliki banyak jenis produk. Dua yang umum adalah jenis DRAM dan SRAM. DRAM hadir sebagai salah satu produk yang akan hadir dengan hardware standar, namun dari segi kecepatan, lebih lambat dari SRAM.

Sementara SRAM hanya membutuhkan kecepatan 10 nanodetik, berkali lipat lebih cepat dari DRAM yang kecepatannya 60 nanodetik. Satu lagi, DRAM membutuhkan refresh sebanyak ribuan kali untuk mendukung kinerjanya agar maksimal pada perangkat.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini