Akhir-akhir ini, game A Space for The Unbound (ASFTU) sedang ramai diperbincangkan oleh YouTube gamers. Sangat menyenangkan dan membanggakan apabila menyaksikan industri game di Indonesia semakin berkembang.
Baca juga: Game Dead Effect 2, Nikmati Keseruan Pembantaian Zombie
Dibandingkan satu dekade sebelumnya, memang perkembangannya kini semakin signifikan. Dari tangan-tangan kreatif lokal berhasil ciptakan game indie yang kualitasnya juga patut mendapatkan feedback positif.
Tidak hanya karena nanti jadi game full yang patut dinikmati menguntungkan saja, tapi juga berani eksplor banyak tema serta genre. Di mana sebelumnya sempat berhenti di genre horor dalam waktu lama.
Mengenai A Space for The Unbound
Sebagian besar game terkenal yang dimainkan dari kecil ialah buatan developer ternama asal Jepang, Amerika, Cina, atau lainnya. Tapi sekarang sudah banyak yang berasal dari Indonesia.
Game yang baru rilis 19 Januari 2023 ini merupakan bentuk video game mengusung genre petualangan. Mojiken Studio merupakan desainernya dan dirilis Toge Productions serta Chorus Worldwide.
Tentunya ini patut untuk dibanggakan, sebab merupakan hasil karya anak negeri di mana alur ceritanya juga kental dengan Indonesia. Sutradaranya sendiri ialah Dimas Novan Delfianto serta Eka Pramudita M sebagai desainernya.
Fokus dari permainan A Space for The Unbound ialah perasaan tumbuh jadi remaja Indonesia tahun 1990’an. Latar belakang dari game tersebut ialah di SMA Surabaya dengan Atma dan Raya sebagai murid.
Tidak lama lagi keduanya akan lulus dan tidak tahu cara melanjutkan hidup jika sudah lulus. Dari situlah Atma kerap bermimpi banyak hal, satu diantaranya ialah berjumpa gadis muda, Nirmala.
Nirmala memberinya buku merah dan bisa membuat Atma masuk ke pikiran orang lain. Setiap mimpi dengan Nirmala, Atma selalu ingin selamatkannya yang sedang tenggelam dan akhirnya bangun.
Lambat laun, Raya pacar Atma mengaku apabila dirinya memiliki kemampuan memanipulasi realita. Kekuatannya itu mendapat inspirasi dari sebuah film yakni Cat Wonderland.
Jika Raya menggunakan kekuatannya tersebut, maka akan semakin lemah tubuhnya. Seperti ketika menonton film, semua staf bioskop berkelakuan layaknya kucing, itu membuat tubuh Raya makin lemah.
Cara Mudah Memainkan A Space for The Unbound
Sutradara dari game ini nyatanya telah membuatnya sejak 2015 silam. Game-nya sangat menarik sebab dekat dengan realita kehidupan di Indonesia. Agar lancar berpetualangnya, maka berikut ada sejumlah cara bermainnya:
Komunikasi dengan NPC
Game ini ada sejumlah NPC (non playable character) atau karakter yang tidak dapat dimainkan. NPC di sini sangat menarik, sebab bukan sebagai pajangan saja, tapi dapat diajak berbicara.
Kucing Sahabatnya
Ada banyak kucing yang dapat ditemukan, bahkan ketika awal loading game-nya. Sepanjang permainannya kucing ternyata jadi sahabat dan semakin serius ceritanya, perannya juga makin penting.
Eksplor Kunci Utama
Karena genre A Space for The Unbound ialah petualangan, jadi pasti harus berpetualang dan mengoleksi beragam item untuk membantu selama permainan. Jadi kalian harus punya rasa penasaran besar.
Jika tidak rajin eksplor, maka permainan akan berhenti karena tidak tahu lagi akan melakukan apa. Temukan banyak item dan petunjuk yang harus dilakukan berikutnya.
Kisah Dibalik Kisah
Walaupun terkesan simple, tapi ketika masuk pasti menemukan jika alurnya dibuat mendetail. Apalagi saat sudah masuk tiap ceritanya, pasti seakan berada dalam kisah bertumpuk.
Buku Merah Petunjuknya
Nirmala yang memberi buku merah ternyata tidak dalam mimpi, karena sepanjang game bukunya akan sangat berguna. Kalian dapat melihat semua tempat yang diekspor dari buku bahkan mampu membantu pemain bergerak.
Santai
Permainan ini memang bukan tipe yang harus dimainkan secara terburu-buru, karena tidak ada batas waktu. Sebaiknya alurnya dicerna dengan baik dan temukan banyak informasi penting.
Mengapa Bisa Jadi Game Terbaik?
Permainan lokal A Space for The Unbound tersebut tidak hanya jadi perhatian para gamers luar negeri saja, tapi juga dalam negeri. Bahkan di mesin pencarian sudah ada ribuan orang mencarinya.
Ada sejumlah alasan mengapa permainan tersebut jadi salah satu yang terbaik, salah satunya karena mampu hadirkan nilai nostalgia. Karena desain grafiknya pixel art dan mengangkat latar tahun 1990’an.
Sehingga menciptakan suasana yang sangat khas dengan nostalgia di mana banyak orang menyukainya. Dalam game tersebut, Kalian dapat melihat beragam poster, lagu keroncong, pos ronda, serta item jadul identik lainnya.
Game tersebut juga sukses hadirkan pesan dengan visualisasi yang akurat mengenai cerita perjuangan penduduk masa itu. Ditambah lagi dimasukkan politik di masa lalu semakin memperkuat pesan serta nuansanya.
Selain itu desain A Space for The Unbound bergaya retro jadi pemainnya tidak merasa bosan. Apalagi dengan gameplay yang beragam akhirnya membuat gamers jadi semakin betah memainkannya.
Sejak dirilis awal tahun lalu, platform Steam di PC memberikan respon yang baik. Karena sebanyak 99% menuliskan ulasan positif dan mengungkapkan perasaan puasnya di semua hal dalam game itu.
Tidak heran apabila permainan lokal tersebut akhirnya meraih sebuah penghargaan internasional, Japan Award kategori Future Division. Selain itu juga mampu bersanding bersama game terpopuler lain seperti Final Fantasy XVI.
