Xbox merilis game As Dusk Falls tepatnya 20 Juli 2022 lalu dan di awal kemunculannya sukses membuat banyak orang penasaran. Permainan tersebut diciptakan oleh pengembang yang tergolong baru, INTERIOR/NIGHT.
Baca juga: Rekomendasi Game Online yang Bisa Mabar Beserta Tipsnya
Narasi drama pada judul permainan bisa saja kurang jadi nilai jual besar di mata para gamers. Kalian pasti menganggapnya terlalu berlebihan serta menjual aksi dengan adegan melankolis saja.
Kalian dapat melihat ada banyak game kelas atas yang punya rating tinggi tidak berpedoman pada drama melankolis. Tidak sedikit gamers mengatakan jika game interaktif kurang menarik, lantas bagaimana dengan permainan ini?
Kompleksitas pada As Dusk Falls
Satu-satunya cara yang bisa kalian lakukan supaya menikmati permainannya ialah dengan mengaitkan sisi emosional dalam dramanya. Sangat jelas jika game ini tidak memberikan beragam kisah luar biasa serta heroik.
Justru kalian akan diajak agar bisa terus masuk ke dalam narasi yang sudah dibuat dengan rapi serta menarik. Permainan ini berikan hal berbeda yaitu kerumitan yang berhasil membuat player berpikir.
Adanya sensasi berbeda-beda saat kalian memainkan gamenya seperti haru, kasian, penasaran, kelegaan, serta lainnya. Di sisi INTERIOR/NIGHT kisah keluarga yang dimasukkan sebagai tema utama pada gamenya.
Di awal game As Dusk Falls pemain akan kebingungan mengenai alur ceritanya, tapi nanti kalian terus dituntun menuju satu kesimpulan walaupun latarnya berbeda perspektif. Sejak dulu ini memang sering digunakan.
Dalam permainannya, kalian akan ada dalam cerita keluarga yang flat namun rumit. Salah satu karakter utama, Vince merupakan pria dewasa
Dulu Vince pernah mengalami masalah di kota dan akhirnya pindah ke tempat istrinya. Ketika Vince dirampok di penginapan, ia jadi sandera dan menimbulkan cerita baru.
Pastinya akan ada karakter lain di setiap cerita barunya. Kalian tentu tahu apabila muncul tokoh baru akan memberikan dampak pada plot sebelumnya.
Menariknya tindakan, percakapan, serta terlibatnya banyak tokoh menuntun games di satu hal yang semakin membuatnya penasaran. Pada akhirnya beragam kisah serta rahasia terbongkar.
Selain dimainkan, kalian bisa melihat game As Dusk Falls ini seperti film. Game tersebut memang sangat cocok untuk para gamers yang senang narasi drama cukup intens dengan hal lain sebagai pendamping.
As Dusk Falls Mengandalkan Logika Berpikir
Ketika melihat beragam game yang sejenis seperti The Walking Dead atau Heavy Rain, cerita supranatural serta horor masih jadi topik utama plotnya. Tapi berbeda dengan permainan drama satu ini.
Karena kalian justru diharuskan agar dapat memainkan keseluruhan permainannya secara logis dan memakai akal sehat. Itu merupakan poin penting yang menjadi pembeda dengan game lain sejenis.
Pihak pengembang seakan tahu jika cerita drama dengan alur lambat cenderung lebih gampang membuat bosan. Oleh karena itu, developer memang sengaja tidak melibatkan hal misterius di dalamnya.
Kalian dapat membayangkan rumit dan detail dari cerita keluarga dengan masa lalu kurang bagus. Dalam game As Dusk Falls ini, gamers berpeluang membuka kisah baru dan memperbaiki kesalahan lampau.
Meskipun terlihat sederhana, tapi itu dapat menjadi angin segar untuk para pemain. Karena faktanya tidak semua player bisa betah terus bermain cerita horor fantasi yang jauh dari batas logika manusia.
Tidak perlu khawatir mengenai ceritanya, sebab pihak pengembang menciptakan permainan ini seperti film drama high level dan patut mendapatkan rating tinggi. Tentu dibuktikan adanya hubungan antar karakter sebagai pondasi.
Selain itu benang merah sebagai kesimpulannya juga cukup konsisten serta tegas. Karena dibatasi benang merah, maka narasi yang dibuat dari awal tidak akan berbelok apalagi dengan detail karakter di dalamnya.
As Dusk Falls Gameplay Mudah
Apabila kalian sudah pernah bermain game interaktif lain, pasti tidak akan merasa sulit bermain As Dusk Falls. Karena mekanisme gameplaynya sendiri sangat simple serta gampang dijalankan.
Penguasaan Mudah
Bahkan permainannya juga dianggap sangat gampang penguasaannya, terutama jika dibanding sejenisnya. Di layar monitornya, kalian akan melihat potongan scene seperti komik dan ini artinya pemain tidak mengendalikan tokohnya manual.
Tidak sedikit orang beranggapan jika demikian permainan akan kurang menarik dan asik. Namun sayangnya hal tersebut justru dapat menghadirkan dua bagian yang sama besarnya.
Mekanisme seperti ini pasti akan mempermudah para pemain yang enggan menggerakkan tiap tokohnya manual. Jadi kalian cukup mengikuti bagaimana alur ceritanya saja dan mengungkapkan keinginan dalam dialog.
Kemudian hanya perlu memilih tindakan apa yang akan dilakukan berikutnya. Setelah itu kalian bisa bermain game As Dusk Falls ini sepenuhnya.
