Keseruan Game Forspoken tentang Petualangan di Dunia Athia

Game Forspoken rilis sudah cukup lama, dan sejak awal perilisannya sudah menarik perhatian para pecinta game. Bermain video game menjadi pilihan terbaik bagi kita untuk melepaskan rasa penat atau sarana hiburan.

Baca Juga : Antusiasme Memasuki Pra-Registrasi Game Mobile Tokyo Ghoul

Ada banyak genre permainan, tapi yang paling seru dan menyenangkan adalah genre RPG menegangkan. Melatih skill atau kemampuan kalian dalam melawan para musuh dan menyelesaikan berbagai tantangannya.

Permainan dengan basic RPG atau role-playing game seperti game Forspoken ini mempunyai alur yang unggul. Bagi kalian yang tertarik untuk memainkannya secara langsung, simak penjelasan artikel ini terlebih dahulu.

Mengenal Lebih Dekat Game Forspoken

Game Forspoken

Merupakan sebuah video game dengan genre RPG berasal dari Luminous Production bekerjasama dengan penerbit Square Enix. Bisa kalian mainkan melalui platform Microsoft Windows serta PS dan rilis pada tanggal 24 Januari 2023.

Permainan ini bertitik berat pada kecepatan serta fluiditas lintas medan. Sehingga kalian harus bisa memainkannya dengan penuh keberanian, serta mampu menyelesaikan berbagai tantangannya dengan baik.

Karakter yang terdapat dalam permainan ini bisa melakukan petualangan kemanapun juga kapan saja. Para pemain bisa menentukan untuk melakukan petualangan ke daerah berbeda-beda dan bisa kalian lakukan kapan saja.

Untuk memperjelas permainannya pihak penerbit memberi ilustrasi permainan videonya merupakan petualangan dengan basis narasi. Bisa bermain sambil memahami alur ceritanya dengan seksama. Setelah memahami atau mengenal tentang Forspoken ini, mari kita review terlebih dahulu. Kalian harus tahu bagaimana gambaran dari permainannya.

Simak 4 Review dari Game Forspoken

Game Forspoken

Meski untuk tampilan visualnya yang luar biasa, tapi para pemain bisa menikmati narasi yang kuat selama memainkannya. Dari segi tampilannya terlihat impresif, dan megah tidak heran jika banyak orang tertarik memainkannya.

Namun ternyata dari balik kemegahannya tersebut ada beberapa hal yang tidak seharusnya terjadi dalam permainan. Untuk mengetahui lebih jelas lagi, silahkan simak review untuk Forspoken.

Petualangan di Dunia Athia

Seperti game RPG lainnya permainan ini mengajak para pemain untuk masuk dalam dunia fantasi, imajinatif, fiksi serta menemukan hal-hal mengejutkan di dalamnya. Kalian akan menjalankan peran sebagai karakter bernama Frey Holland.

Frey adalah seorang perempuan yang terlempar begitu saja ke dunia Athia. Berbeda dengan kehidupannya ketika di New York, dalam dunia ini ia mampu merapalkan mantra-mantra untuk melakukan hal menakjubkan.

Selama melakukan perjalanan Freya memiliki aksesoris sebuah gelang emas ajaib yang mempunyai peran penting. Jika kita melihat dari segi narasi juga premis mempunyai potensi yang baik sekali. Namun potensi tersebut tidak Luminous Production eksekusi dengan baik.

Justru malah menyisakan beberapa hal mengganjal bagi para pemain. 

Freya hadir ke dunia tersebut cukup heroik, karena ia hadir saat dunia tersebut sedang mengalami huru-hara akibat kekuatan The Break. Sayangnya narasi serta premisnya berjalan dengan lambat, tidak fokus, cenderung bertele-tele.

Bukan hanya itu saja, melakukan petualangan dalam dunia Athia justru memberikan perasaan sama dari waktu ke waktu. Maksudnya tidak ada kejutan lain, ketika kalian memainkannya selama 3 jam atau lebih rasanya tetap flat. 

Potensinya sangat bagus, namun sayangnya tidak tereksekusi dengan baik alias tidak ada klimaks. Sehingga ada lubang yang harus developer tambal agar hasilnya lebih maksimal dan narasinya lebih manis.

Gameplay Adaptif dan Masuk Akal

Meski dari segi narasi dan premis memiliki lubang, untuk gameplay-nya terbilang pakem. Forspoken mempunyai mekanis adaptif juga masuk akal. Developer mampu membangun konsep yang kompleks tapi para pemain tetap bisa mengontrolnya dengan baik.

Terdapat beberapa gerakan kombinasi seperti melompat dan memanjat, dan lainnya membuat permainannya lebih kaya akan gameplay. Untuk mantra-mantranya terbilang bervariasi dan musuhnya juga banyak.

Kalian bisa memainkan serta merasakan kesenangan selama memainkannya karena visual, narasi, musuh bervariasi, dan gameplay-nya yang banyak. Melawan musuh menjadi tujuan utama ketika mengunjungi Athia daripada bertualang tanpa tujuan.

Untuk kekurangan pada narasi tadi, sebenarnya bisa tertutupi jika kalian mampu memainkan dan menjalankan gameplay-nya dengan baik. Tapi jika membandingkan dengan game RPG terdahulu, Forspoken cukup jauh dari harapan.

Spesifikasi Tidak Masuk Akal

Pengguna PC harus memiliki RAM 24 GB, VGA atau serta dengan RTX 3080, processor Intel Core i7 generasi terbaru untuk memainkan Forspoken. Selain itu untuk ruang penyimpanannya harus 170 GB agar gamenya bisa berjalan dengan agak lancar.

Untuk mendapatkan tampilan resolusi umum komponennya setara dengan spesifikasi kelas teratas. Inilah yang menjadi bagian cukup miris, karena bisa membuat PC standar ambruk tidak bisa memainkannya.

Agar bisa memainkannya memakan banyak sumber daya pada PC juga pada konsol PS5. Sayangnya dengan spesifikasi melambung ini, ekspektasi para pemain tidak terpenuhi. Karena tampilannya terbilang biasa saja.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini