Bagi gamer yang menyukai game bergenre horor, sebaiknya mencoba main Resident Evil Village. Karena terdapat hal baru yang belum pernah kalian temukan di game manapun.
Baca Juga : Review Resident Evil: Death Island, Terinspirasi dari Film!
Meskipun umurnya sekitar 2 tahunan sejak tanggal perilisannya, game ini mampu menyedot perhatian gamer. Sehingga tidak sedikit gamer yang meninggalkan beberapa game sejenis demi bermain game ini.
Banyak orang penasaran, seberapa seru game ini untuk kalian mainkan. Informasi ini sangat penting kalian ketahui agar mendapatkan preferensi untuk memenangkannya. Agar mendapatkan peluang untuk menyusun strategi.
Sekilas Mengenai Resident Evil Village
Di Antara game RE seri lainnya, game ini sangat menarik untuk kita simak. Karena plotnya mengusung tema berbeda dari biasanya. Terlebih sentuhan horornya sangat menegangkan.
Awal mula intrik terjadi saat pemain kehilangan putrinya yang menghilang di sebuah desa. Kabarnya desa tersebut berisi makhluk mutan. Capcom mengangkat sekuel cerita ini dari RE 7, Biohazard.
Pemain harus melewati kehidupan yang penuh dengan tantangan, serta caranya bertahan hidup karena serangan makhluk mutan bisa terjadi kapan saja. Sentuhan horor tersebut cukup menegangkan.
Element horor pada Resident Evil Village mengangkat elemen survival dari seri sebelumnya. Dengan demikian, kita menemukan gameplay lebih variatif dan lebih banyak aksi pada game ini.
Awal perilisannya pada tahun 2021, tidak mendukung untuk versi macOS dan Nintendo Switch. Meskipun demikian tidak mengurangi keseruannya karena secara bertahap game ini bisa kalian mainkan di semua konsol.
Namun, pada tahun selanjutnya mulai mendukung untuk versi iOS. Meskipun bertahap tetapi menghadirkan banyak aksi seru karena variasinya tidak membosankan. Wajar bila game ini menuai banyak pujian.
Meskipun capcom mengembangkannya berdasarkan sekuel seri sebelumnya. Namun, Lycans sebagai pemeran antagonis utama lebih menarik karena bisa menggunakan senjata canggih dan sangat gesit. Penampilannya mirip manusia serigala, menambah kesan horor.
5 Ulasan Resident Evil Village dari Berbagai Dimensi dan Perspektif Penulis
Kalian yang menyukai game bergenre horor, sebaiknya mengenali lebih banyak seputar game ini. Terdapat beberapa ulasan yang harus kalian ketahui sebelum memainkannya. Tujuannya agar memahami konsep gameplay yang terdapat di dalamnya.
Pemahaman konsep gameplay sebagai acuan untuk bisa memenangkannya. Setidaknya, pemain bisa bertahan hidup di desa yang penuh dengan makhluk legenda. Tentu saja tidak mudah memainkannya.
Terutama bagi pemula yang masih awam mengenai sepak terjang cara bertahan hidup di tempat yang penuh dengan teror dan ancaman makhluk Mutan. Berikut ini beberapa ulasan Resident Evil Village, yaitu:
Tampilan Visual dan Grafis
Game dengan genre horor selalu mengangkat nuansa gotik. Saat pertama kali memulainya, menghadirkan tampilan visual yang apik. Terlihat sentuhan modern lebih mendominasi sehingga membuat pemain lebih bersemangat.
Begitu juga dengan grafisnya. Grafisnya cukup baik sehingga dapat memberikan pengalaman imersif. Hal tersebut menghadirkan keseruan bagi pemain sehingga betah untuk memainkannya dan tidak membosankan.
Tampilan dan grafis yang berkualitas memberikan kesan elegan. Sehingga lebih nyaman untuk melihatnya dalam waktu berjam-jam. Terutama grafisnya sangat apik karena sentuhan gothic yang terkesan seram tapi elegan.
Fitur HDR
Adanya fitur Resident Evil Village ini seakan membawa pemain untuk memasuki filmnya dan kita menjadi pemerannya. Hal tersebut bukti bahwa memiliki fitur HDR berkualitas terbaik. Terlebih adanya separasi gelap dan terang.
Kualitas fitur HDR seakan menarik pemain untuk hanyut dan bermain game di dunia nyata. Sayangnya, kualitas fitur HDR tidak seimbang dengan fitur ray tracing. Sehingga terkesan kurang optimal.
Meskipun demikian, secara keseluruhan game tersebut cukup bagus. Tantangan demi tantangan seimbang dengan amunisi yang ada. Bagi pemain professional, ada atau tidaknya fitur ray tracing tidak terlalu berpengaruh.
Tingkat Kesulitan
Di kalangan pecinta game, Palcom terkenal selalu memberikan 3 tingkat kesulitan. Sehingga kita akan melewati permainan dengan tingkat kesulitan secara bertahap. Semakin tinggi tingkat kesulitan, semakin cepat musuh menyerang.
Bahkan pemain tidak mendapatkan kesempatan untuk beristirahat bila tidak ingin tertangkap oleh musuh. Dalam game ini, pemain harus cekatan dan cermat melihat sekitar. Agar tidak mudah tertangkap musuh.
Tantangan dan Alat Tempur
Dalam Resident Evil Village, kita tidak boleh lengah. Sedikit saja kita lalai musuh bisa menyerang tanpa kenal waktu. Sehingga tidak ada waktu untuk beristirahat. Untungnya persediaan senjata cukup lengkap.
Pemain bisa memilih pisau sebagai pertahanan awal. Tidak hanya itu, terdapat juga pilihan pistol dan shotgun. Kalian bisa menggunakannya sesuka hati selama bermain game ini. Bahkan, kalian juga bisa merakit sendiri.
Semua item untuk rakitan bisa kalian peroleh dengan mengumpulkan beberapa item di lingkungan sekitar. Terutama bila kalian memiliki banyak waktu untuk menjelajahi lingkungan sekitar itu, terdapat banyak perkakas yang bermanfaat.
Namun, beberapa pemain Resident Evil Village justru enggan merakitnya sendiri, karena lebih nyaman menggunakan pistol. Pistol memang praktis tetapi kalian harus tahu bahwa pistol harus menggunakan peluru. Sementara jumlah peluru sangat terbatas.
Kehabisan peluru sangat berisiko. Terlebih bila kalian sudah terkepung. Maka dari itu, bijaklah menggunakan pistol. Apabila masih bisa menggunakan senjata lain sebaiknya maksimalkan penggunaan senjatanya.
Gunakan pistol dalam waktu mendesak saja. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jumlah peluru yang terdapat pada pistol tersebut. Agar bisa menggunakannya dengan bijak. Terlebih bila kita tersesat.
