Review Bomb Rush Cyberfunk dari Reptile Team

Informasi terkait dengan game Bomb Rush Cyberfunk di Indonesia memang masih sangat minim. Hal itu karena pihak dari developernya juga belum merilis secara resmi ke seluruh dunia. Maka dari itu, kita akan menjelaskan sedikit untuk kalian semua.

Baca juga: 15 Karakter Game Terpopuler yang Memiliki Kekuatan Besar

Tim Reptile, selaku developernya mengumumkan bahwa perilisan Bomb Rush Cyberfunk akan rilis pada tanggal 18 Agustus 2023 untuk Nitendo Switch dan PC. Bagi kalian yang tidak sabaran, perlu membaca penjelasan lebih lanjut lagi.

Tidak hanya hal itu, Bomb Rush Cyberfunk juga akan rilis pada platform lainnya seperti Xbox dan juga Playstation. Perkiraan perilisan tersebut seminggu setelah hadir pada Nitendo dan juga PC.

Cerita Pembuatan Game Bomb Rush Cyberfunk

Cerita Pembuatan Game Bomb Rush Cyberfunk
Cerita Pembuatan Game Bomb Rush Cyberfunk

Setiap permainan, pasti memiliki sejarah yang akan menjadi perjalanan dari game tersebut. Begitu juga dengan Bomb Rush Cyberfunk yang memiliki kisah tersendiri dari penciptanya hingga menjadi game yang cukup seru untuk kalian tunggu.

Game ini memang belum rilis dan Tim Reptile telah menjadwalkannya pada tanggal 18 Agustus nanti pada Nitendo dan juga PC.

Bagi pengguna XboX dan juga playstation harap sabar, karena kemungkinan seminggu setelah perilisan utama, game ini akan langsung hadir.

Game ini menggambarkan penghormatan atas Jet Set Radio. Jika Kalian pernah memainkan game tersebut, pasti akan tahu bagaimana vibenya.

Bomb Rush sendiri adalah permainan petualangan 3D. Di mana nantinya kalian harus mencari kru agar mau bergabung menjadi anggota untuk menjelajahi wilayah. Dengan grafis terbaik, kalian pasti akan mendapatkan pengalaman main yang begitu menyenangkan.

Sejarah penciptaan Bomb Rush Cyberfunk berawal dari seorang anak remaja yang tumbuh di Kota Laren bernama Dion Koster. Kota Laren sendiri adalah kota dengan penduduk yang jumlahnya kurang lebih 10.000 orang. Letaknya di Belanda Utara.

Dion Koster sendiri adalah anak yang aktif dan mengembangkan minatnya pada sksteboard, breakdance, hip hop dan grafiti.

Memang permainan ini sangat terinspirasi dari Radio Jet Set Future pada tahun 2002 oleh Sega. Sehingga para pemain Radio Jet Set, pastinya akan merasa Deja vu setelah memainkan ini.

Ibaratnya Koster mendapat sebuah ilham untuk menyalurkannya ke masa depan melalui permainan Bomb Rush. Sebenarnya Tim Reptile telah mengembangkan game ini sejak tahun 2011 di Kota Hilversum, Belanda.

Permainan ini cukup mengasyikkan jika kalian berhasil menyelesaikan misi. Tapi hati-hati jika ada polisi yang berpatroli.

Kesan Pertama dari Permainan Bomb Rush Cyberfunk

Game Bomb Rush Cyberfunk sangat terpengaruh dengan budaya urban. Karena hal itu membuka antara pertempuran kru, Cyphers, tarian, grafiti, skateboard, bersepeda BMX, dan mengikuti 5 pria yang ada di wilaya Amsterdam.

Render yang estetik serta toon bertema funky semuanya sangat menawan dan sempurna. Sementara itu, gerakan dalam permainan ini sangat lincah, sehingga pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya  seperti berlari.

Setelah kalian memainkan game ini, tentu ada kesan pertama yang menjadi pengalaman baru sebagai seorang gamer, berikut kesan-kesannya :

  • Plot Cerita Game yang Menarik

Plot cerita dari Bomb Rush Cyberfunk memang cukup menarik, di mana Red, seorang grafiti yang kehilangan akan. Ia justru menggunakan Robohead AI dan bergabung dengan Bomb Rush Crew, Trice & Bel dengan tujuan ke All City.

Selama petualangan, nanti akan tahu siapa yang akan memotong kepala Red dan memisahkannya dengan dunia grafiti.

  • Trailer Promosi yang Menggoda

Kenapa permainan ini cukup banyak yang menunggunya? Karena dari trailer saja begitu menggoda. Trailernya memang tidak terlalu lama, hanya 40 detik, tapi sangat bagus.

Produsen dari trailer ini adalah Persia Bx’treme yang menampilkan berbagai cara bertahan pada permainan Bomb Rush hingga tamat. Trailernya sendiri juga ada backsound Agua yang memberi kesan dramatis.

  • Permainan yang Menggabungkan dua Game Olahraga

Ada hal yang menarik lagi hingga Bomb Rush Cyberfunk menjadi game layak kalian tunggu adalah konsep permainannya yang seperti menggabungkan dua game olahraga.

Berdasarkan review permainan ini seperti menggabungkan game BMX Pro Mat Hoffman dan Skater Pro Tony Hawak.

  • Grafik Game Sangat Bagus

Seperti yang telah kami jelaskan di atas, grafik dari permainan ini memang sangat mulus. Meski kalian bermain dalam waktu lama, tentu tidak merasa sakit mata.

Apalagi game ini hanya untuk XboX, Playstation, PC dan juga Nitendo, sudah jelas jika grafiknya tidak main-main.

  • Kemungkinan Tidak Ada Sakuel Gamenya

Koster mengaku, gamenya ini terinspirasi dari judul Kultus yang kurang jelas 20 tahun lalu yang tidak menjual cukup untuk bisa membuat sakuel. Itu promosi yang cukup bagus.

Jadi, kemungkinan besar, Bomb Rush tidak memiliki sakuel jika Koster mengikuti cara tersebut. Namun, kita hanya perlu menunggu saja nanti.

  • Memiliki Komposer Musik yang Sama Seperti Radio Jet Set

DJ Hideki Naganuma adalah komposer untuk permainan Radio Jet Set. Dan sekarang DJ Hideki telah mendatangani kontrak untuk mengkomposeri backsound di permainan ini.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini