Review My Dear Farm Game Bertani di Android

Review My Dear Farm akan mengulas terkait pengalaman selama memainkan game pertanian. Akhir-akhir ini game My Dear Farm mulai ramai diperbincangkan sebagai simulator bertani untuk mengisi waktu santai.

Baca juga: Mengeksplorasi Vegas Crime Simulator Gameplay dan Tipsnya

Game bertani lucu My Dear Farm akan membuat siapa saja yang bermain akan sangat terhibur. Dilengkapi dengan adanya berbagai fitur penunjang game, membuat kegiatan bertani menjadi semakin seru dan menyenangkan.

Kelebihan dan Kekurangan Game My Dear Farm 

Kelebihan dan Kekurangan Game My Dear Farm 
Kelebihan dan Kekurangan Game My Dear Farm

My Dear Farm adalah salah satu game bertani yang dapat dimainkan secara gratis di Android kalian. Game bertani lucu dikembangkan oleh HyperBeard dengan menghadirkan kustomisasi bangunan, dekorasi, serta pembuatan avatar.

Adanya hal tersebut memungkinkan kalian untuk bisa menyesuaikan lahan sesuai dengan keinginan, menanam buah-buahan, sayuran, dan berbagai jenis pohon apapun yang kalian inginkan, serta kemudahan dalam menjualnya kepada pelanggan dalam sebuah permainan.

Di tengah keseruan game dengan tampilan kesan lucu dan menyenangkan. Terdapat beberapa review My Dear Farm yang mungkin bisa memberikan gambaran kepada kalian saat ingin memainkannya adapun ulasannya antara lain:

Permainan yang Santai

Permainan yang Santai
Permainan yang Santai

Jika bosan dengan kehidupan di kota, kalian mungkin berminat untuk belajar bertani dari tokoh kakek pada game My Dear Farm. Grafis yang menampilkan gaya chibi membuat gamer merasa gemas dengan karakter yang dibuatnya.

Pada permainan bertani dirasa sangat santai dan cukup mudah untuk diikuti. Setelah selesai memilih tampilan dasar karakter, seperti gaya, warna rambut, dan warna kulit, maka Kakek akan melatih kalian untuk mulai bertani. Tapi sayangnya tidak banyak cerita lain dengan kesan lebih seru dari itu, karena pemain akan dibiarkan sendiri tanpa arahan lainnya.

Penghasilan Mudah

Penghasilan Mudah
Penghasilan Mudah

Sebelum menanam, sesuai review My Dear Farm ini kalian harus membeli tanaman terlebih dulu dari toko pertanian dan baru mulai menanamnya. Dalam hal ini tersedia banyak tanaman dengan jenis bervariasi dan bisa kalian pilih sesuka hati, seperti jamur, kubis, bawang bombay, dan beraneka macam bunga warna warni.

Sesuai dengan temanya, semua tanaman ini mempunyai wajah kecil dan juga akan menunjukkan perasaannya. Pada tanaman dewasa akan memiliki hati yang berada di sekelilingnya, hal ini berarti kalian bisa mulai memanen.

Setelah memanen, kalian akan mendapatkan koin atau permata dan keduanya dapat kalian pakai untuk membeli lebih banyak tanaman untuk ditanam lagi. Selain itu, pada review My Dear Farm ini kalian juga bisa membeli dekorasi serta item pakaian. Untuk item pakaian ini hanya dapat dibeli menggunakan permata.

Tidak hanya sampai di situ saja, ketika bermain game ini pemainnya juga akan mendapatkan hadiah secara acak di kotak surat setiap beberapa menit dan bisa mendapat item gratis jika menonton beberapa iklan yang muncul. 

Tapi jika kalian bermain secara offline, maka tidak terdapat iklan sehingga kalian bisa bermain dengan nyaman tanpa gangguan iklan. Tapi, jika tidak ada iklan maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan koin cuma-cuma pada My Dear Farm.

Pasar Petani My Dear Farm

Pasar Petani My Dear Farm
Pasar Petani My Dear Farm

Untuk review My Dear Farm ini didalamnya terdapat mini game dan diberi nama “pasar petani”. Pasar petani menjadi salah satu daya tarik dari permainan ini. Nantinya ada 10 orang yang meminta hasil panen tertentu dan kalian akan memberikannya sebelum meteran kepuasan mereka habis. 

Dalam mini game ini, terkadang pemainnya hanya mempunyai siluet untuk dikerjakan atau harus menunggu permintaan selesai dimuat. Dengan begitu, cobalah untuk memberikan apa yang diinginkan orang tersebut dengan cepat agar bisa mendapatkan banyak koin.

Bisa Cepat Bosan

Bisa Cepat Bosan
Bisa Cepat Bosan

Meski permainan ini termasuk permainan lucu dan menggemaskan, namun rasanya cepat bosan ketika dimainkan. Sebab, pada My Dear Farm ini tidak banyak arahan yang diminta, sehingga pemain hanya menunggu hingga tanaman tumbuh dan pasar petani dibuka lagi. 

Pada review My Dear Farm ini tidak adanya pencarian, tidak banyak cerita, dan tidak ada hal lainnya untuk dikerjakan selain menanam dan menjual hasil panen. Rasanya game ini hanya mengandalkan gaya seninya untuk menarik perhatian para pemain.

Apalagi jika untuk naik level akan membutuhkan waktu sangat lama. Belum lagi, kalian diharuskan untuk terus membeli sesuatu untuk mendapatkan exp agar lahan pertanian menjadi penuh. 

Jika tidak, satu-satunya cara untuk bisa mengembangkannya adalah jika kalian mempunyai 20 permata, namun hal tersebut sangat sulit didapat pada permainan ini. Kalian hanya bisa mendapatkan 5 iklan di toko, dan sisanya akan datang secara kebetulan.

Memang permainan ini tergolong game kasual, tapi meski game kasual tentunya harus tetap memiliki arah dan tujuan tertentu. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini