Primaradio.co.id – Terdapat 3 jenis virtual machine yang berbeda dalam dunia ini, perangkat yang kemudian memiliki singkatan menjadi VM ini sering menjadi bahan pembicaraan oleh banyak kalangan pada beberapa waktu kemarin.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Virtual Touchpad untuk Inovasi Teknologi
Namun secara umum tidak terdapat perbedaan antara VM dengan penggunaan komputer pada umumnya. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mampu membedakan antara VM dengan laptop, smartphone, maupun server.
Penggunaan VM sendiri masih terbatas dalam negara ini. namun secara umum penggunaan VM masih mirip dengan berbagai perangkat lainnya, karena memiliki CPU, memori, serta bisa terhubung ke dalam koneksi internet.
Namun penggunaan VM memiliki perbedaan pada bentuk fisiknya, jika kalian membedakan VM dengan komputer pada umumnya. Perbedaan utama adalah VM lebih mengutamakan basis perangkat lunak atau software dalam penggunaannya.
Oleh sebab itu terdapat 3 jenis virtual machine berbeda yang sudah sering orang gunakan pada saat ini. Penggunaan VM sendiri mengandalkan perangkat lunak pada OS atau operation system milik komputer lainnya.
Sehingga banyak orang menggunakan perangkat tersebut untuk melakukan pengujian maupun melakukan pencadangan data pada komputer lain. Selain itu juga banyak orang menggunakannya untuk menjalankan SaaS.
Penggunaan perangkat ini sendiri lebih memiliki tujuan supaya banyak orang menggunakan sebagai wadah dari beberapa software, software ini nantinya akan terisolasi secara ketat lalu bisa digunakan untuk menjalankan sistem operasi maupun aplikasi lainnya. Seolah menjalankan aplikasi tersebut menggunakan PC pada umumnya.
3 jenis virtual machine yang Wajib Dipahami
Sebagai seorang pemula pasti merasa bingung karena tidak begitu memahami mengenai VM, namun secara umum terdapat beberapa jenis perangkat tersebut dan sudah sering manusia gunakan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan miliknya.
Kalian kini bisa dengan mudah menjalankan berbagai aplikasi tanpa perlu memerlukan komputer fisik. 3 jenis virtual machine berbeda-beda karena pada dasarnya memiliki prinsip untuk melakukan proses virtualisasi pada perangkat PC tradisional.
Sehingga dengan melakukan proses virtualisasi tersebut akan mempermudah pengguna untuk membuka berbagai aplikasi tanpa memerlukan perangkat fisiknya.
Virtualisasi tersebut pada dasarnya menggunakan software guna mensimulasikan proses dari perangkat keras atau hardware, sehingga mampu memungkinkan VM supaya dapat berjalan hanya menggunakan satu mesin saja.
Adanya hal ini menyebabkan komputer fisik akan bertindak sebagai host, sedangkan VM menjadi guest. Proses virtualisasi tersebut ini nantinya akan memiliki hypervisor yang akan bertindak sebagai pengelolanya.
Hypervisor sendiri memiliki tugas sebagai pengelola dan penyedia sumber daya bagi virtual machine. Sehingga akan menciptakan 3 jenis virtual machine berbeda tergantung sumber daya mana yang akan kalian gunakan.
Karena memiliki berbagai perbedaan kebutuhan sumber daya dalam melakukan proses pada visualisasi hardware sebuah komputer, akan menciptakan berbagai jenis virtual machine yang berbeda. Berikut beberapa jenis virtual machine berbeda yang bisa kalian pahami sebagai pemula, sehingga tidak perlu khawatir dan merasa bingung kembali.
Virtualisasi Hardware dan Software
3 jenis virtual machine pertama adalah VM yang melakukan proses virtualisasi baik pada hardware maupun software, hal ini sendiri menjadi dasar bagi beberapa proses VM dan sudah banyak orang menggunakannya.
Salah satu alasannya karena memiliki faktor efisiensi serta efektivitas ketika sedang menggunakannya. Pertama virtualisasi perangkat keras atau hardware banyak orang lebih mengenalnya sebagai proses virtualisasi server.
Karena mampu membantu pengguna supaya bisa menggunakan berbagai sumber daya yang berasal dari hardware secara lebih efisien. Salah satunya adalah kalian tidak perlu memiliki beberapa perangkat keras.
Dengan menggunakan salah satu dari beberapa 3 jenis virtual machine ini, pengguna kini tidak perlu khawatir untuk membuka berbagai sistem operasi secara bersamaan. Sehingga kalian tidak perlu memiliki banyak perangkat untuk membuka berbagai aplikasi, cukup menggunakan satu perangkat keras saja.
Terdapat perbedaan jika memvirtualisasikan hardware dengan software, karena jika kalian memilih untuk melakukan proses virtualisasi pada perangkat lunak akan mempermudah dalam proses pembuatan sebuah sistem komputer. Karena bisa menampilkan hardware yang memiliki kemungkinan menampilkan satu atau lebih guest dalam host secara fisik.
3 jenis virtual machine ini dapat membantu kalian untuk memvirtualisasi aplikasi lalu mengirimkannya pada perangkat milik pengguna akhir, sangat cocok jika kalian gunakan pada dunia kerja. Karena karyawan akan mudah berbagi informasi pada rekan kerjanya, terlebih jika melakukan pekerjaan jarak jauh atau secara work from home.
