Mengenal ASUS Vivobook Slate 13 yang Menarik

ASUS Vivobook Slate 13 menawarkan tingkat sensitivitas tekanan 4096 yang sama seperti kebanyakan pena digital, tetapi masalah utama yang ada adalah tentang latensi. Ada penundaan nyata antara menggerakkan pena dan menampilkannya di layar yang cukup untuk membuat kalian bertanya-tanya apakah itu terdaftar sama sekali.

Ini terasa jauh dari pena di kertas seperti pengalaman yang diperjuangkan banyak perusahaan, tetapi masih merupakan aksesori yang berguna untuk dimiliki. Mengisi daya melalui USB-C cepat dan mudah dipasangkan, dan tidak ada alasan untuk meragukan klaim Asus tentang masa pakai baterai lebih dari 140 jam.

Layar sentuh OLED 13,3 inci yang luar biasa, tidak terlalu cerah, plus speaker di atas rata-rata adalah kesempurnaan. Layar tidak diragukan lagi merupakan sorotan dari ASUS Vivobook Slate 13. Ini adalah panel layar sentuh Full HD 13,3 inci, tetapi fitur utamanya ada pada namanya.

Sebagian besar tablet dan laptop pada titik harga ini memilih layar LCD, tetapi Asus memilih OLED sebagai gantinya. Hasilnya, pengalaman menonton diuntungkan, dengan warna yang kaya, cerah, dan hitam pekat.

Itu sangat terlihat saat menonton video atau menggulir media sosial, tetapi senang memilikinya sepanjang waktu. Pengujian internal mendukungnya, menunjukkan itu mencakup 98% gamut warna sRGB, 74% AdobeRGB, dan 73% DCI-P3. Tidak buruk sama sekali.

Baca juga: Laptop Lenovo Ideapad, Thinkpad, Legion Terbaik & Terbaru 2023

Seluruh uraian di atas menjadi bukti betapa ASUS selalu serius menggarap setiap produknya. Tiap rilisan inovatif yang hadir akan membawakan kesegaran bagi para penggunanya, tak terkecuali produk ASUS Vivobook Slate 13 ini.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini