Primaradio.co.id – Istilah ini mungkin terdengar asing bagi kalian yang belum pernah mendengar, sebenarnya apa itu geo-blocking? Adakah hubungannya dengan dunia digital sekarang ini? kita akan mengulasnya di sini.
Baca juga : Aplikasi Contract, Penyimpanan Aman Berbasis Blockchain
Kata tersebut mengacu pada arti “geo” yakni geografis dan “blocking” berupa pemblokiran. Sehingga, dapat kalian artikan sebagai pemblokiran geografis, di mana hal ini memberikan batasan dalam mengakses konten online berdasarkan lokasinya.
Adapun demikian, membuat si pengguna tidak bisa mengakses karena memang sudah dibatasi dari lokasi geografisnya. Simak penjelasan berikut ini supaya kalian lebih memahami tentang geo-blocking.
Kenali Teknologi Geo-Blocking Internet
Teknologi geo-blocking dipakai oleh penyedia layanan internet guna melakukan pembatasan terhadap akses pengguna menuju situs web ataupun konten online. Untuk mengeceknya bisa dengan melakukan pemeriksaan pada alamat IP pengguna.
Jadi, akan terlihat apakah itu daftar hitam ataupun putih menggunakan kueri GPS. Adanya pemblokiran umumnya dilakukan oleh pihak perusahaan streaming media dalam lingkup internasional yang melindungi kesepakatan lisensinya.
Dalam artian bahwa, hanya pengguna di negara tertentu yang sudah ditetapkan tidak bisa memiliki akses untuk masuk ke layanannya. Berbeda halnya dengan pengguna yang tidak dibatasi karena geografisnya tidak terblokir.
Ada juga yang menjadi alasan pendukung mengapa pemblokiran ini terjadi. Di antaranya karena faktor pemerintah, negara yang tertutup dengan pembaharuan, ataupun alasan semacamnya, sehingga tidak membuatnya memiliki akses.
Ternyata Geo-Blocking Dijadikan Sebuah Cara
Namun, tahukah kalian jika ternyata teknologi ini juga dijadikan sebagai sebuah cara? Ya, cara dalam melindungi hak kekayaan intelektualnya serta harus mematuhi peraturan setempat karena dari setiap negara regulasinya berbeda-beda.
Blocking tersebut juga dengan nama pembatasan geografis, di mana menjadi teknik penyedia konten untuk membatasi akses menuju platform online-nya. Tentunya diidentifikasikan melalui alamat IP atau akses GPS pengguna.
Contoh pemblokiran geografis dari penyedia layanan seperti aplikasi Netflix. Kita tahu jika aplikasi menonton ini sudah berada dalam lingkup besar dan internasional, sehingga adanya pembatasan geografis.
Misalnya untuk pengguna yang berada di Amerika Serikat tidak bisa mengakses filmnya. Hal tersebut dikarenakan terdapat perjanjian lisensi atau karena undang-undang sensor, jadi diharuskan ada batasan tertentu.
Gunakan 5 Cara Ini untuk Atasi Geo-Blocking
Lalu, bagaimana dengan cara kerjanya? Cara kerjanya adalah dengan menganalisis alamat IP yang berhubungan dengan koneksi internet. Munculnya penolakan atau perizinan akses tergantung dari lokasinya, berikut penjelasan lengkapnya.
Virtual Private Networks
Istilah ini juga disebut dengan VPN, teknologinya memungkinkan pengguna supaya terhubung ke internet lewat koneksi yang aman serta terenkripsi. Bahkan, bisa dipakai untuk melewati pembatasan geografis dengan mengubah lokasi asalnya.
Alamat IP pada perangkat
Setiap perangkat yang terhubung dengan internet memiliki alamat IP. Nah, alamat tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi lokasi perangkat ataupun informasi lainnya dari pengguna, sehingga menjadi penentu diberlakukannya pembatasan.
Layanan smart DNS
Untuk layanan ini tidak jauh berbeda dengan VPN karena membuat pengguna bisa menyelesaikan solusi pembatasan. Layanan DNS hanya mengalihkan permintaan DNS pengguna dengan server lokasi yang diperbolehkan, seolah itu lokasinya.
Adanya geolokasi
Geolokasi ini merupakan teknologi yang berguna dalam mengidentifikasi lokasi fisik perangkat sesuai dengan alamat IP-nya. Ini menjadi penentu apakah pengguna berada dalam lokasi yang diizinkan.
Perantara server proxy
Server ini menjadi perantara antara pengguna dengan layanan internet yang kalian gunakan. Server proxy berfungsi untuk melewati adanya pemblokiran geografis guna terhubung dengan server lokasi yang diperbolehkan.
Jadi, geo-blocking ini berupa teknologi yang hanya membatasi akses disebabkan oleh letak geografisnya. Cara kerjanya dengan menganalisis IP pengguna, kemudian mengizinkan atau menolak aksesnya, layanan di atas bisa dijadikan penyelesaiannya.
4 Alasan Ini Jadi Pendorong Munculnya Geo-Blocking!
Untuk mengenal lebih jauh tentang geo-blocking, kita akan membahasnya mengapa perlu digunakan. Sebelumnya juga sudah disinggung sedikit soal alasannya berupa perjanjian lisensi, simak penjelasannya berikut.
Adanya perjanjian lisensi
Alasan ini paling utama mengapa pembatasan perlu dilakukan. Layanan streaming aplikasi Netflix menawarkan pengguna melakukan streaming secara online dengan sebuah perjanjian supaya film bisa disiarkan.
Artinya bahwa apabila sebuah layanan streaming tidak mempunyai perjanjian lisensi untuk menayangkan suatu film tertentu di negara tersebut. Maka, dibutuhkan pemblokiran konten berdasarkan lokasinya negaranya.
Pemberlakuan diskriminasi harga
Munculnya pengecer online misalnya Amazon yang menggunakan pembatasan lokasi. Hal tersebut menuntut seseorang mengakses versi lokalnya namun penawaran harga lebih tinggi daripada negara lain tanpa pembatasan.
Peraturan hak cipta
Pembatasan kerap dilakukan guna mematuhi aturan batasan hak cipta ini. Tidak jarang, pembuat konten seperti label musik mempunyai perjanjian hak cipta yang berbeda antara satu dengan negara lainnya.
Mencegah kejahatan dunia maya
Geo-blocking sebagai upaya dalam mencegah kejahatan dunia maya. Beberapa pihak lebih memilih untuk memblokir akses miliknya dibandingkan harus menerima risiko terhadap penipuan atau kejahatan di dunia maya.
