Hacker Hijrah dari Dark Web ke Telegram? Ini Alasannya

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak hacker hijrah dari dark web ke Telegram. Tentunya kalian sebagai pengguna sangat diresahkan akan kejadian tersebut. 

Baca juga: Mengenal Windows Virtual Desktop beserta Manfaatnya

Kegiatan itu sangat merugikan banyak pihak karena ada banyak informasi para penggunanya. Aktivitas perpindahan ini membuat pengguna Telegram menjadi kurang nyaman. 

4 Alasan Hacker Hijrah dari Dark Web ke Telegram 

4 Alasan Hacker Hijrah dari Dark Web ke Telegram 
4 Alasan Hacker Hijrah dari Dark Web ke Telegram

Pada dasarnya, dark web merupakan bagian internet namun dapat diakses melalui mesin pencari biasa. Bisa diakses menggunakan perangkat lunak khusus yang menyembunyikan identitas pengguna. 

Dark web digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk perdagangan narkoba, senjata, dan manusia. Ini juga digunakan oleh peretas untuk berbagi informasi dan alat.

Sedangkan Telegram merupakan aplikasi perpesanan populer digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia. Ini adalah aplikasi aman dan terenkripsi. 

Aplikasi ini dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain secara pribadi atau dalam grup. Telegram juga digunakan oleh peretas sebagai alamat untuk berbagi informasi.

Perpindahan hacker hijrah dari dark web ke Telegram sendiri mempunyai beberapa alasan. Inilah beberapa alasan mengapa peretas mungkin beralih dari dark web ke Telegram.

Lebih Mudah Diakses

Perlu kalian ketahui bahwa dark web membutuhkan perangkat lunak serta konfigurasi khusus ketika mengakses. Sementara Telegram adalah aplikasi seluler tersedia untuk semua orang. 

Ini membuatnya lebih mudah bagi peretas untuk terhubung satu sama lain dan berbagi informasi. Karena tidak perlu piranti tambahan untuk mengaksesnya. 

Lebih Aman

Hacker hijrah dari dark web ke Telegram karena aplikasi ini menggunakan enkripsi end-to-end untuk semua pesan. Hal ini berarti hanya pengirim dan penerima dapat membacanya. Berbeda dengan dark web tidak seaman Telegram. Ada risiko pemerintah atau pihak lain memantau lalu lintas.

Lebih Cepat

Aplikasi ini lebih ringan dan cepat daripada browser web yang diperlukan untuk mengakses dark web. Ini membuatnya lebih mudah bagi peretas untuk berkomunikasi dan berbagi file.

Lebih Popular

Telegram memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif, yang berarti lebih banyak audiens potensial untuk peretas. Ini memudahkan untuk menemukan korban dan menyebarkan informasi.

Meskipun ada beberapa manfaat untuk menggunakan Telegram, penting untuk diingat bahwa itu masih merupakan platform yang dapat digunakan untuk tujuan ilegal. Sehingga kalian harus berhati-hati dalam penggunaannya. 

5 Ciri Akun Terkena Hack

Sangat merugikan pemilik akun apabila Hacker hijrah dari dark web ke Telegram. Kalian harus waspada akan hal tersebut untuk mengantisipasi akun disalahgunakan. 

Terlebih ada banyak data pribadi dalam sebuah akun sosial media. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang ciri-ciri akun Telegram terkena hack:

Tidak Dapat Masuk ke Akun

Ini adalah tanda paling jelas bahwa akun telah diretas. Jika tidak dapat masuk ke akun dengan kata sandi yang biasa digunakan, maka kemungkinan besar akun kalian telah diretas.

Melihat Pesan yang Tidak Pernah Dikirim

Jika melihat pesan yang tidak pernah dikirim, maka kemungkinan besar akun kalian telah diretas. Peretas mungkin menggunakan akun untuk mengirim spam atau menyebarkan informasi salah.

Melihat Perubahan pada Pengaturan Akun

Apabila Hacker hijrah dari dark web ke Telegram bisa berpengaruh terhadap perubahan pengaturan. Seperti contohnya pengaturan kata sandi, nomor handphone, atau email. 

Jika melihat perubahan pada pengaturan akun, maka kemungkinan besar akun kalian telah diretas. Peretas mungkin telah mengubah kata sandi, nomor telepon, atau alamat email sehingga tidak dapat lagi mengakses akun.

Melihat Aktivitas yang Tidak Biasa pada Akun

Seperti bergabung dengan grup baru, mengirim pesan ke kontak baru, atau mentransfer uang. Jika kalian melihat aktivitas tidak biasa pada akun, maka kemungkinan besar akun telah diretas. 

Menerima Pesan 

Ciri selanjutnya adalah menerima pesan dari orang yang mengaku sebagai anggota Telegram Support. Kemudian meminta kalian untuk memberikan informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor telepon.

Jika menerima pesan dari orang mengaku sebagai anggota Telegram Support dan meminta untuk memberikan informasi pribadi, maka jangan pernah memberikan. Ini kemungkinan besar adalah penipuan. 

Peretas mencoba mencuri informasi pribadi untuk menggunakannya untuk mengakses akun. Atau untuk melakukan kejahatan lainnya dengan akun setelah hacker hijrah dari dark web ke Telegram.

Jika kalian melihat salah satu dari ciri-ciri ini, maka akun Telegram kalian kemungkinan besar telah diretas. Segera ubah kata sandi kalian dan hubungi Telegram Support untuk melaporkan masalah ini.

5 Tips Menghindari Akun Terkena Hack

5 Tips Menghindari Akun Terkena Hack
5 Tips Menghindari Akun Terkena Hack

Agar terhindari dari hal tidak diinginkan saat bermain sosial media penting memastikan beberapa hal guna keamanan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang tips menghindari akun terkena hack:

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini